Liputan6.com, Jakarta Perwakilan Indonesia berhasil mendapatkan nominasi dalam ajang penghargaan bergengsi di bidang TIK oleh ITU (International Telecommunication Union) PBB.
Dalam WSIS (World Summit on the Information Society) Prizes 2024, Indonesia berhasil menempatkan 12 karya atau inisiatif sebagai nominator.
Baca Juga
Atas capaian tersebut, Wakil Menteri Kominfo (Komunikasi dan Informatik) Nezar Patria mengajak warganet Indonesia untuk memilih nominasi karya TIK dari Indonesia agar bisa menjadi pemenang WSIS Prizes tahun ini.
Advertisement
"Warganet Indonesia, tunjukkan pada dunia bahwa kita punya sumber daya bidang digital yang unggul dan mampu bersaing dengan negara mana pun," tuturnya dalam sesi Ngopi Bareng Wamenkominfo di Kantor Kementerian Kominfo.
Ia pun memberikan apresiasi pada para nominator WSIS Prizes 2024 yang berasal dari berbagai pengampu kepentingan bidang TIK, dan berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia.
"Karya TIK itu bersanding dengan 360 nominator inisiatif dari seluruh dunia dalam 18 kategori, dan terpilih dalam proses seleksi tim pakar PBB pada lebih dari 1.000 pendaftar," tutur Wamenkominfo.
Untuk bisa menjadi champion, karya inisiatif TIK ini perlu dipilih atau mendapatkan vote sebagai bentuk pengakuan. Adapun pemberian vote hanya dapat dilakukan sampai 31 Maret 2024.
Dari hasil vote tersebut, ITU akan menentukan lima karya inisiatif yang memperoleh suara hasil vote tertinggi per kategori.
Selanjutnya tim pakar PBB akan menggodok kembali hasil vote tersebut, baru kemudian ditentukan status satu Winner dan empat Champion dari tiap kategori.
Sebagai informasi, WSIS merupakan forum bagi negara-negara yang tergabung dalamn ITU untuk memastikan akses yang lebih luas terhadap TIK.
Karya dan inisiatif unggulan dari berbagai negara juga akan mendapatkan penghargaan sebagai promosi penggunaan TIK dalam pembangunan berkelanjutan.
Â
Daftar Nominator Indonesia di WSIS Prizes 2024
Untuk mengetahui cara memberikan vote di ajang ini, masyarakat bisa lebih dulu mengakses tautan ini, https://s.id/panduanwsis2024.
Lalu, 12 karya atau inisiatif yang menjadi nominator di ajang WSIS Prizes 2024 adalah sebagai berikut :
- BAKTI DNA Ecosystem dari BAKTI Kominfo (Kategori 1: The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development)
- Addressing The Digital Divide Challenges In Indonesia dari Common Room Networks Foundation (Kategori 2: Information and communication infrastructure)
- JaWAra Internet Sehat (Cyberwise Champion) dari ICT Watch (Kategori 4: Capacity building)
- BAKTI Impact Adventures dari BAKTI Kominfo (Kategori 8: ICT applications: benefits in all aspects of life - E-business)
- School online assessment dari Relawan TIK Magetan (Kategori 9: ICT applications: benefits in all aspects of life - E-learning)
- Alvori Technology dari PT Alvori Satria Anagata (Kategori 10: ICT applications: benefits in all aspects of life — E-health)
- BAKTI ICT Vocational Training dari BAKTI Kominfo (Kategori 11: ICT applications: benefits in all aspects of life — E-employment)
- Internet Sambung Desa dari RTIK Blitar (Kategori 15: Cultural diversity and identity, linguistic diversity and local content)
- Jakarta Lawan Hoaks dari Diskominfo DKI Jakarta (Kategori 16: Media)
- Podcast Talkshow Literat, Jujur dan Kreatif (Literate, Honest and Creative Talkshow Podcast) dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Madiun (Kategori 16: Media)
- SDGs EduPedia dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tulungagung (Kategori 16: Media)
- Remaja Penggerak Literasi TIK Madiun (The Youth ITC Empowerment Literacy Madiun) dari Openmadiun Communicate (Kategori 17: Ethical dimensions of the Information Society)
Advertisement
Bos Apple Tim Cook Bakal Kunjungi Indonesia April 2024, Ada Niatan untuk Investasi?
Sebelumnya, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkap soal topik yang akan dibahas dalam kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia. Sebelumnya, informasi mengenai kehadiran Tim Cook diungkap oleh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.
Kemarin, Budi Arie Setiadi menyebut kalau Tim Cook akan mengunjungi Indonesia pada pertengahan April 2024. Tanggal kedatangannya memang belum dipastikan, tapi diperkirakan bos Apple tersebut akan menyambangi Indonesia pada 20 April 2024.
Menyusul informasi tersebut, Nezar Patria pun sempat mengungkit soal agenda kedatangan Tim Cook. Disebutkan, Apple memang telah bersurat dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan kunjungan.
Nezar juga mengungkap soal kemungkinan agenda yang akan dibahas dalam kedatangan Tim Cook di Indonesia. Ia menuturkan, salah satunya adalah niatan dari Apple, perusahaan asal Amerika Serikat itu untuk melakukan investasi di Indonesia.
Selain Tim Cook, CEO Microsoft Satya Nadella juga disebut akan menyambangi Indonesia di bulan depan.
"Keduanya sudah bersurat, dan mereka punya niat untuk melakukan investasi di Indonesia juga. Dan, tentu saja kami menyambut gembira ya kedatangan dua platform raksasa ini," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Lebih lanjut Wamenkominfo menuturkan, kolaborasi yang terbangun dengan dua perusahaan teknologi besar tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar. Terlebih, untuk pembangunan kapasitas dan kompetensi talenta digital Tanah Air.
Â
Tim Cook Minta Bertemu dengan Jokowi Saat Berkunjung ke Indonesia
Saat ini, Apple sendiri telah membuka Apple Developer Academy di Indonesia. Melalui fasilitas tersebut, Apple melatih talenta digital Tanah Air terutama di bidang pemrograman serta kompetensi profesional, desain, dan pemasaran.
Disinggung apakah pembahasan soal investasi yang dilakukan akan termasuk dengan kemungkinan di bidang manufaktur, selain SDM (sumber daya manusia), Nezar menyatakan pembahasan akan mencakup dua hal tersebut.
"Dua-duanya, manufaktur dan juga SDM. Kalau mereka berminat untuk berinvestasi, saya kira kita akan membuka tangan yang lebar dan tentu saja sambil memperkuat kekuatan nasional kita sendiri," tuturnya menjelaskan.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Nezar juga menuturkan, Tim Cook menginginkan untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
"Mereka mengirimkan surat untuk bisa bertemu dengan pimpinan negara," ujar Wamenkominfo menutup perbincangan.Â
Advertisement