Harga Xiaomi 14 di Indonesia Rp 11,9 Juta, Kok Lebih Mahal dari Xiaomi 12?

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi menghadirkan smartphone flagship Xiaomi 14. Ini merupakan kehadiran ponsel flagship Xiaomi, setelah tahun lalu brand tersebut absen rilis perangkat flagship di Indonesia.

Padahal, di tahun 2023, Xiaomi merilis perangkat Xiaomi 13 series di Tiongkok dan berbagai negara di dunia. Namun, ponsel tersebut sama sekali tidak menyambangi Indonesia.

Diketahui, Xiaomi terakhir hadirkan smartphone flagship di Indonesia melalui kehadiran Xiaomi 12 pada 2022.

Pada saat itu, Xiaomi merilis dua smartphone yakni Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro. Ponsel Xiaomi 12 dibanderol Rp 10. Sementara Xiaomi 12 Pro dijual Rp 12,9 juta.

Sementara itu, dalam peluncurannya di Indonesia, Xiaomi 14 series hanya hadirkan Xiaomi 14. Tak ada model lain yang dibawa, padahal dalam peluncuran global ada tiga tipe perangkat yakni Xiaomi 14, Xiaomi 14 Pro, dan Xiaomi 14 Ultra.

Berbeda dengan Xiaomi 12 yang rilis dua tahun lalu yang dijual Rp 9,9 juta, Xiaomi 14 dijual Rp 11,9 juta.

Xiaomi pun mengungkap alasan atas perbedaan harga antara Xiaomi 12 yang rilis dua tahun lalu dan Xiaomi 14 yang baru dirilis di Indonesia.

Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao menegaskan, selama ini Xiaomi berupaya untuk tetap dengan komitmennya untuk menghadirkan produk yang menakjubkan dan harga yang jujur.

Xiaomi memamerkan robot anjing pintar CyberDog 2 di ajang Mobile World Congress 2024 (MWC 2024) di Barcelona, Spanyol.

2 dari 4 halaman

Alasan Harga Xiaomi 14 Lebih Mahal

(ki-ka): Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel; Associate Director Marketing of Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia; dan Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao memamerkan smartphone Xiaomi 14 yang baru rilis di Indonesia. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Bicara perbedaan harga antara Xiaomi 12 dengan Xiaomi 14 yang dianggap terpaut jauh, Zhao mengatakan ada beberapa faktor yang mendasari.

Antara lain adalah software dan hardware yang ditingkatkan. Selain itu, Zhao mengungkap, dua tahun berselang, biaya industri juga meningkat.

"Selama dua tahun terakhir, industry cost juga mengalami kenaikan. Namun, kami tetap kasih harga yang jujur untuk konsumen sesuai komitmen Xiaomi," kata Zhao.

3 dari 4 halaman

Komitmen Xiaomi Bawa Inovasi dan Flagship ke Indonesia

Penampilan Xiaomi 14 yang baru saja diperkenalkan dalam event di Barcelona, Spanyol. (Liputan6.com/Iskandar)

Zhao juga mengatakan bahwa Xiaomi Indonesia terus berkomitmen untuk membawa produk flagship ke Indonesia. Meski pada tahun lalu Xiaomi urung memboyong Xiaomi 13.

Wentao Zhao menjelaskan, hal tersebut karena ada masalah di faktor produksi. Jadi, menurutnya, Xiaomi kehilangan momen dan tahun lalu belum bisa membawa ponsel flagship-nya ke Indonesia.

"Tahun ini kami menghadirkan Xiaomi 14 yang merupakan hasil kerja sama dengan Leica. Tahun depan dan seterusnya, kami berkomitmen untuk menghadirkan selalu menghadirkan inovasi baru," katanya.

4 dari 4 halaman

Boyong Xiaomi 14

Peluncuran Xiaomi 14 di Jakarta. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Setelah rilis di Barcelona, Spanyol, dua bulan lalu, Xiaomi resmi memboyong flagship smartphone terbaru Xiaomi 14 ke Indonesia.

HP yang berkolaborasi dengan Leica ini dibanderol Rp 11,9 juta. Hanya satu versi yang dirilis di Indonesia yakni Xiaomi 14 dengan RAM 12GB dan memori internal 256GB.

Adapun penjualan perdana Xiaomi 14 baru dilakukan mulai 29 Maret 2024. Nilai jual utama dari Xiaomi 14 adalah kemampuan fotografi. Hal ini tak lepas dari kolaborasi perusahaan teknologi asal Tiongkok itu dengan Leica.

Pasalnya, kamera Xiaomi 14 menggunakan lensa Summilux generasi terbaru untuk memberikan pengalaman fotografi smartphone yang lebih autentik.

Product Marketing Manager, Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, mengatakan kolaborasi Xiaomi dan Leica menghadirkan Xiaomi 13 yang memiliki 'Lens to Legend'.

"Lens to Legend mengartikan bahwa user bisa mengubah momen ordinary jadi legendary memories," ujar Calvin saat acara peluncuran HP Xiaomi 14, Selasa (26/3/2024) di Jakarta.

Menurutnya, kerja sama dengan Leica menghadirkan generasi berikutnya dari optik Leica.