Sukses

Fitur Circle to Search Google Bakal Bisa Terjemahkan Bahasa

Google memperluas kemampuan fitur Circle to Search untuk bisa menerjemahkan bahasa. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta - Google memperluas kemampuan fitur Circle to Search untuk bisa menerjemahkan bahasa. Mulanya fitur ini memungkinkan pengguna Android menelusuri sesuatu dengan cara menggambar lingkaran di sebuah objek.

Menariknya, komponen terjemahan bahasa yang akan hadir tidak memerlukan gambar lingkaran. Google mengatakan, pengguna hanya perlu menekan lama tombol beranda atau bilah navigasi dan mencari ikon terjemahan.

Google pun menunjukkan teknologi yang dengan cepat menerjemahkan seluruh menu hanya dengan sekali tekan.

Google Translate sendiri sudah dapat melakukan hal ini, meskipun dengan cara yang sedikit berbeda. Pembaruan itu memungkinkan pengguna tidak perlu keluar dari satu aplikasi dan membuka aplikasi lainnya hanya untuk memeriksa sesuatu.

Alat terjemahan ini mulai diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, meskipun hanya untuk perangkat Android yang dapat menjalankan Circle to Search.

Perangkat tersebut antara lain mencakup Google Pixel 7, Pixel 8, dan seri Samsung Galaxy S24, serta beberapa model ponsel dan tablet Galaxy premium.

Google Maps juga mendapatkan penyegaran, dengan penekanan pada AI. Saat pengguna membuka suatu tempat di Maps, seperti restoran, AI akan menampilkan ringkasan yang menggambarkan tempat menarik atau unik dan apa yang disukai orang tentang tempat tersebut.

AI juga akan menganalisis foto makanan dan mengidentifikasi nama hidangan tersebut, selain harganya dan apakah itu vegetarian atau vegan.

Google berharap pembaruan ini dapat memudahkan pengguna dalam melakukan reservasi dan memesan perjalanan.

 

2 dari 5 halaman

Samsung: Circle to Search Jadi Fitur Galaxy AI yang Paling Disukai Konsumen Indonesia

Di sisi lain, Samsung Electronics mengklaim angka penjualan pre-order Galaxy S24 Series yang meningkat dua digit di seluruh dunia dibanding pendahulunya, dengan lebih dari 65% konsumen memilih varian Galaxy S24 Ultra.

Jumlah itu akan terus bertambah mengingat masa pre-order Galaxy S24 Series yang masih berlangsung hingga 6 Februari 2024.

“Peluncuran Galaxy S24 Series menunjukkan langkah awal kami menuju era baru mobile AI yang melampaui smartphone lainnya saat ini,” kata TM Roh, President and Head of Mobile eXperience (MX) Business Samsung Electronics, melalui keterangannya, Selasa (6/2/2024).

Dirancang untuk menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari konsumen, kata TM Roh, Galaxy AI akan mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia secara permanen.

"Kami tidak sabar melihat bagaimana kehidupan sehari-hari konsumen dapat meningkat berkat kehadiran Galaxy AI yang membuka lebih banyak kemungkinan tanpa batas,” ucapnya menandaskan.

Di sisi lain, berdasarkan survei konsumen yang dilakukan Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Galaxy AI yang inovatif menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam melakukan pre-order Galaxy S24 Series untuk bisa merasakan pengalaman mobile AI yang memudahkan hidup.

Untuk mendapat insight yang lebih dalam, Samsung menggali apa saja fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series yang konsumen paling suka.

Hasilnya, 48% responden mengatakan bahwa Circle to Search with Google menjadi fitur AI yang paling mereka suka.

Pasalnya, Circle to Search memberi kemudahan lebih dalam melakukan pencarian online terhadap berbagai hal, khususnya gambar atau objek yang sulit dideskripsikan dengan kata-kata.

Apalagi, Circle to Search bisa dipakai oleh pengguna di seluruh aplikasi bahkan di tayangan video. Jadi, pencarian online bisa dilakukan secara instan saat inspirasi tiba-tiba muncul atau ketika sekadar ingin cari informasi suatu barang, tanpa mengetik.

3 dari 5 halaman

Chat Assist

Kemudian, 30% responden mengatakan bahwa Chat Assist jadi fitur AI yang paling menarik perhatian karena membantu dalam melakukan komunikasi menggunakan bahasa asing.

Chat Assist yang terintegrasi dengan Samsung Keyboard memungkinkan pengguna untuk translate chat secara instan tanpa memerlukan aplikasi pihak ketiga.

Hasil terjemahannya pun akan muncul secara real-time begitu pengguna selesai mengetik, baik itu ketika chatting di messaging apps, menulis email, hingga kirim direct message di berbagai aplikasi media sosial.

Tak ketinggalan, 22% responden mengatakan Photo Assist jadi fitur AI yang paling diminati karena sangat memudahkan untuk melakukan next-level photo editing demi mendapatkan konten yang keren dalam sekejap.

4 dari 5 halaman

Deretan Fitur Canggih di Photo Assist

Photo Assist terdiri dari berbagai fitur-fitur canggih, salah satunya adalah Edit Suggestion yang memanfaatkan AI untuk analisis hasil foto dan menyempurnakannya lewat saran editing terbaik, seperti Reflection Eraser untuk hapus refleksi atau pantulan yang mengganggu hanya dengan sekali klik tombol.

Selain itu, ada Generative Edit yang memanfaatkan fungsi Background Filling untuk bikin foto yang miring menjadi lebih proporsional dengan menyesuaikan posisi objek di dalam foto sembari mengisi bagian latar belakang yang kosong sehingga menyatu sempurna.

Fungsi Photo Assist pun tersedia langsung di Gallery Galaxy S24 Series, jadi pengguna tak perlu download aplikasi tambahan.

5 dari 5 halaman

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Video Terkini