Cek Inspirasi Kirim Ucapan Lebaran di WhatsApp, Ada dari Kimbab Family hingga Rintik Sedu

Aplikasi WhatsApp di ponsel Android (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Berkirim ucapan Lebaran tidak dimungkiri telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Terlebih, di era digital saat ini, berkirim pesan pun kian dimudahkan dengan memanfaatkan aplikasi chatting, salah satunya adalah WhatsApp.

Seperti diketahui, WhatsApp merupakan aplikasi chatting yang menjamin keamanan percakapan penggunanya dengan fitur enkripsi end-to-end bawaan. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa mengirimkan berbagai file melalui aplikasi ini.

Beberapa di antaranya adalah mengirimkan video berkualitas HD atau pesan suara. Pengguna juga bisa memakai stiker pada pesan teks, memakai format pesan, hingga mengunggah status untuk berbagi momen kemenangan di Hari Raya.

Menjelang Lebaran 2024, aplikasi WhatsApp pun berbagi inspirasi mengenai ucapan yang bisa dibagikan ke orang terkasih. Kali ini, inspirasi dibagikan Kimbab Family, Bondol JPG, serta Tsana.

Kimbab Family

Kimbab Family merupakan keluarga multikultural asal Indonesia dan Korea Selatan. Tinggal di Seoul, keluarga ini terdiri dari Appa Jay (berdarah Korea), Mama Gina (berdarah Indonesia), dan ketiga anak mereka.

Mereka pun dikenal aktif membuat konten dengan menampilkan budaya Indonesia dan keseharian mereka di Korea. Berikut adalah ucapan Lebaran yang bisa menginspirasi

"Dari jarak 5.000 km, kami mengucapkan selamat Idulfitri 1445 H, mohon dimaafkan lahir dan batin. Semoga kita bisa bertemu lagi dengan Ramadan berikutnya, dan bisa berlebaran bersama di tahun depan. Selamat merayakan hari kemenangan, selamat berkumpul dengan keluarga, selamat makan ketupat opor dan kue Lebaran!"

Tips Ucapan Lebaran yang tulus dan hangat menurut Appa Jay maupun Mama Gina :

Ketulusan adalah hal paling penting ketika menulis pesan yang bermakna untuk orang tersayang. Pesan yang diisi dengan ketulusan seperti ini akan memperkuat ikatan antara kita dan orang yang kita sayangi, menciptakan hubungan lebih dalam, dan pemahamam lebih kuat.
Menulis pesan yang jujur membutuhkan keaslian, salah satunya menyertakan pengalaman atau kenangan bersama. Ini akan membuat pesan menjadi lebih personal dan istimewa.
Menggunakan kata-kata yang sederhana, sehingga pesan mudah dimengerti dan langsung ke tujuan.

2 dari 4 halaman

Ucapan Maaf Bernada Humor dari Bondol JPG

Ilustrasi Lebaran 2023. (Foto: Dok. Tim Image Dynamics)

Bondol JPG merupakan kreator muda yang kerap memadukan unsur komedi di setiap kontennya. Berikut adalah inspirasi ucapan Lebaran dari Bondol.

"Assalamualaikum, maap sebelumnya nih ga bisa pake kata-kata mutiara kaya yang laen😅. Intinyaa.. met lebaran yaak! Maap lahir batin. Boleh ga siihh gue mampir ke rumah nyobain opor nyokap lo? Yak yak 😃."

Tips Menulis Ucapan Lebaran dari Bondol JPG :

Menulis pesan yang menyesuaikan dengan gaya bahasa yang biasa dipakai. Hal ini dilakukan karena menyampaikan pesan via chat kadang diartikan berbeda oleh pembacanya.
Pilih kata dan tanda baca yang disesuaikan dengan masing-masing penerima. Jangan sampai chat yang dikirimkan ke grup keluarga sama dengan pesan yang dikirimkan ke grup teman.

Inspirasi dari Tsana Rintik Sedu

Tsana yang dikenal dengan nama pena Rintik Sedu merupakan penulis muda Indonesia. Bahkan, salah satu ceritanya berjudul Geez & Ann yang awalnya ditulis di Wattpad berhasil diadaptasi menjadi novel dan serial pada 2021.

"Ucapan yang sederhana, tetap bisa sampai di hati banyak orang sebagai perasaan yang sangat istimewa. Semoga semua hal yang baik selalu ikut dalam perjalanan. Semoga yang dirasa kurang baik, menuntun kita untuk mengerti tentang makna memaafkan," tuturnya.

Berikut tips menulis ucapan Lebaran tapi memorable menurut Tsana

Mulai dengan memori yang menarik perhatian, seperti mengajak orang tersayang mengingat kembali memori yang pernah dilalui bersama untuk menghadirkan kembali kehangatan yang sempat terpisahkan.
Memberikan kalimat pujian sederhana terutama mengenai hal apa yang mereka kerjakan merupakan hal luar biasa. Sederhana, tapi bisa jadi sangat bermakna.
Sampaikan niat ucapan dengan langsung. Jangan bertele-tele, sehingga fokus pada inti makna yang ingin disampaikan agar pesannya sampai ke hati dan tidak hanya sekali dibaca.

3 dari 4 halaman

Fitur Baru WhatsApp Ini Akan Lindungi Pengguna dari Hacker

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down — Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, Meta, perusahaan induk WhatsApp terus menerus meluncurkan fitur baru ke dalam aplikasi olah pesan populer seantero dunia.

Saat ini, sejumlah fitur baru WhatsApp diklaim untuk menjaga privasi pengguna, seperti memblokir tangkapan layar foto profil.

Selain itu, Meta juga melakukan uji coba beta indikator enkripsi end-to-end untuk memberi tahu pengguna percakapan mereka aman atau tidak.

Nah, fitur WhatsApp kali ini lebih upaya melindungi pengguna dengan meningkatkan fitur mengunci aplikasi.

Mengutip WABetaInfo via Android Authority, Rabu (20/3/2024), update WhatsApp 2.24.6.20 akan memperkenalkan opsi untuk membuka kunci aplikasi.

Adapun opsi untuk membuka kunci WhatsApp, termasuk sidik jari, Face ID, atau kode sandi ponsel yang dipakai.

"Saat pengguna mengaktifkan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau pengenal unik lainnya untuk membuka WhatsApp," kutip WABetaInfo.

4 dari 4 halaman

Fitur Keamanan Baru di WhatsApp

Fitur baru Pertahankan di Chat dalam aplikasi WhatsApp (WhatsApp)

Bila memang benar fitur di WhatsApp ini akan meluncur, ponsel dengan sensor biometrik rusak atau tidak berfungsi dapat menggunakan cara lain untuk membuka kunci aplikasi.

WhatsApp saat ini menawarkan dua cara untuk mengamankan percakapan di aplikasi, pertama adalah dengan kunci aplikasi, dan kedua adalah melalui kunci obrolan untuk percakapan tertentu.

Jika ingin mengamankan obrolan tertentu, pengguna perlu menggunakan sidik jari atau wajah untuk membuka kuncinya.

Pembaruan WhatsApp tampaknya hanya berlaku untuk kunci aplikasi, bukan kunci obrolan. Masih belum jelas apakah hal ini akan diperkenalkan di kemudian hari.

Saat ini, pembaruan hanya tersedia untuk beberapa penguji beta dengan harapan akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari mendatang.

Namun, pengguna diperingatkan agar tidak menginstal pembaruan beta khusus ini karena beberapa mengalami kerusakan saat membuka aplikasi.

Sebaliknya, penguji beta WhatsApp disarankan untuk menunggu pembaruan di masa mendatang, yang mungkin dapat memperbaiki masalah khusus ini.