Liputan6.com, Jakarta - Smartphone layar lipat termurah di dunia, Nubia Flip, menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (11/4/2024) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari fitur Live Translate di Galaxy AI yang sudah menghadirkan Bahasa Indonesia.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Ini Dia Smartphone Layar Lipat Paling Murah di Dunia
Merek smartphone Nubia hadirkan smartphone layar lipat Nubia Flip. Ponsel ini memiliki nama ZTE Libero Flip di Jepang.
Nubia Flip diperkenalkan di MWC 2024 dan smartphone ini diluncurkan di Tiongkok sebagai foldable phone paling murah saat ini. Perangkat ini dibanderol sebesar USD 415 atau setara Rp 6,5 jutaan.
Selain dijual Rp 6,5 juta di Tiongkok, perangkat ini juga bakal dijual dengan harga serupa di pasar lainnya.
Smartphone layar lipat Nubia Flip 5G ini baru saja membuka preorder untuk region global dengan banderol USD 499 atau Rp 7,9 jutaan.
Kalau dibandingkan dengan harga di Tiongkok, harga ini cukup tinggi tetapi masih tetap bisa dibilang sebagai smartphone layar lipat paling murah.
Mengutip Gizchina, Kamis (11/4/2024), dari harganya, Nubia Flip memiliki spesifikasi mid-range. Di mana perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 1.
HP layar lipat ini memiliki dua layar. Layar internalnya sebesar 6,9 inci dengan panel OLED yang beresolusi 1.188x2.790 piksel.
Â
2. Live Translate via Galaxy AI Kini Hadirkan Bahasa Indonesia
Ada banyak hal yang Samsung lakukan dengan Galaxy AI untuk memudahkan pengguna saling berinteraksi dengan mereka yang berbeda bahasa.
Fungsionalitas tersebut terus berkembang dengan Galaxy AI suite yang memperbanyak bahasa yang didukungnya, dalam update terbaru.
Mengutip 9to5Google, Kamis (11/4/2024), ketika seri Galaxy S24 debut, sejumlah trik dan fitur berbasis Galaxy AI hadir.
Set fitur itu terdiri dari beberapa tool yang menggunakan model AI Samsung untuk membuat serangkaian tugas produktivas lebih mudah melalui smartphone.
Salah satu fitur dari Galaxy AI adalah Live Translate. Fitur mengesankan ini mampu menerjemahkan percakapan dua orang secara realtime. Misalnya, saya sedang berada di sebuah restoran Korea tapi tak bisa berbahasa Korea, sementara saya ingin melakukan pesanan.
Fitur Live Translate ini memudahkan penerjemah dua arah, sehingga pengguna bisa tahu apa yang dikatakan oleh orang-orang yang menggunakan bahasa berbeda.
Â
Advertisement
3. 91.000 Smart TV LG Rentan Diretas, Hacker Mampu Curi Data Pengguna hingga Pasang Malware
Sejumlah Smart TV milik LG kedapatan memiliki kerentanan kritis, di mana hacker dapat mengambil alih kendali TV secara penuh, mencuri data korban, dan memasang malware.
Adapun kejadian ini diketahui oleh peneliti keamanan siber dari Bitdefender. Dalam laporannya, Kamis (11/4/2024), Smart TV LG dengan webOS versi 4 hingga 7 memiliki kerentanan kritis tersebut.
Tim Bitdefender mengidentifikasi, kerentanan itu sebagai bagian dari penelitian mereka terhadap keamanan perangkat Internet of Things (IoT) populer di pasaran.
Mereka mengatakan, hacker atau penjahat siber dapat melewati mekanisme otentikasi dan membuat akun pengguna baru dengan hak istimewa lebih tinggi.
"Hal ini memungkinkan pelaku kejahatan siber mengambil kendali penuh atas TV, termasuk memasukkan kode berbahaya, mencuri data, dan berpindah ke perangkat lain via jaringan internet di rumah," jelasnya.
Setelah menemukan kerentanan besar itu, Bitdefender membagikan informasi tersebut ke pada LG pada November 2023. LG mengonfirmasi, perusahaan telah merilis patch pada Maret 2024.
Peneliti keamanan siber menunggu hingga patch keamanan digulirkan secara global, dan mengungkap secara publik kerentanan tersebut guna meningkatkan kesadaran pengguna untuk meng-update software mereka.
Berdasarkan mesin pencari untuk mengungkap perangkat IoT yang salah konfigurasi dan terekspos, negara-negara paling terkena dampak kerentanan di Smart TV LG ini adalah Korea Selatan.
Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement