Liputan6.com, Jakarta - Wacana Microsoft yang akan mulai memasang iklan di menu Start Windows 11, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (14/4/2024) kemarin.
Informasi lain yang juga populer datang dari Chatbot AI besutan perusahaan milik Elon Musk yang disebut-sebut kini bisa "memahami" gambar, mulai dari sebuah diagram hingga bagan berisikan informasi.
Baca Juga
Jelang Laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024: Marselino Kembali hingga Duet Hokky dan Struick yang Siap Cetak Gol
Klasemen Sementara Timnas Indonesia Piala AFF Usai Kalah dari Vietnam, Terancam Digeser Filipina
Link Live Streaming Final Piala Interkontinental Real Madrid vs Pachuca, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Microsoft Sedang Uji Coba Iklan di Menu Start Windows 11
Microsoft tampaknya akan mulai memasang iklan di sistem operasi (OS) mereka, yakni Windows 11. Hal ini diketahui lewat bocoran Windows 11 versi Insider.
Dalam versi Insider terbaru Windows 11 ini, pengguna mendapati iklan yang disamarkan sebagai 'rekomendasi' di menu Start.
Mengutip 9to5Google, Minggu (14/04/2024), iklan di Windows 11 ini muncul di samping aplikasi yang baru mereka instal.
Pada menu Start, Microsoft saat ini hanya memunculkan aplikasi "Pinned" atau "Disematkan" di atas serangkaian "Rekomendasi".
Pada biasanya, "Rekomendasi" ini mencakup file atau aplikasi apa saja yang baru-baru ini digunakan, serta yang baru saja di instal, dan sejumlah tips fitur baru Windows 11.
Kini, perusahaan berbasis di Redmond tersebut menyertakan rekomendasi dari Microsoft Store 'terasa' seperti iklan.
Meskipun pembuat aplikasi tidak membayar ke perusahaan, Microsoft tetap mendapatkan bagian dari aplikasi didistribusikan melalui Store-nya.
Â
2. Chatbot AI Grok Kebanggan Elon Musk Kini Mampu
Chatbot AI besutan perusahaan milik Elon Musk disebut-sebut kini telah mampu "memahami" gambar, mulai dari sebuah diagram hingga bagan berisikan informasi.
Hal ini diungkap xAI lewat postingan di blog resmi mereka, di mana perusahaan memamerkan kemampuan Grok-1.5V atau Grok 1.5 "Vision".
Mengutip Mashable, Minggu (14/4/2024), Grok 1.5 ini adalah model multimodal generasi pertama xAI yang tidak hanya dapat merespons gambar dan unggahan tangkapan layar.
"Grok versi baru ini juga dapat melakukan penalaran dan analisa dokumen kompleks, diagram sains, bagan, tangkapan layar, dan foto," tulis perusahaan bentukan Elon Musk itu.
Tak hanya itu, perusahaan juga menyematkan kemampuan "pemahaman spasial dunia nyata" sehingga Grok mampu memahami dunia fisik lebih baik dari gambar yang diunggah oleh pengguna Grok AI.
Â
Advertisement
3. Kapasitas Daya Redmi Note 13 Pro Sama dengan iPhone 12 Pro Max, Tapi Fast Chargingnya Lebih Unggul
DxOMark yang dikenal sebagai reviewer terkemuka di sistem kamera smartphone belum lama ini mengungkap kinerja baterai Redmi Note 13 Pro 5G. Meskipun smartphone tersebut tidaklah baru, database luas DxOMark memungkinkan adanya perbandingan dengan perangkat lain.
Redmi Note 13 Pro 5G mencapai skor 120 poin dalam hal baterai, menurut evaluasi DoXMark. Ini merupakan hasil yang baik, tetapi bukan yang terbaik.
Menariknya, hasil ini menempatkan Redmi Note 13 Pro sejajar dengan iPhone 12 Pro Max, dalam kinerja baterai secara keseluruhan.
Penting dicatat, penilaian DxOMark tidak hanya sebatas mengukur waktu standby. Evaluasi ini mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi pengalaman pengguna, termasuk seberapa lama ponsel bertahan dalam berbagai skenario penggunaan dan seberapa cepat ponsel tersebut diisi ulang.
Dalam hal daya tahan baterai, Redmi Note 13 Pro 5G memberikan hasil mengesankan. Pengujian DxOMark menunjukkan ponsel ini bisa dipakai hingga 2 hari dan 8 jam dengan sekali isi daya. Sementara, iPhone 12 Pro Max hanya bisa bertahan 2 hari dan 1 jam.
Infografis Pro-Kontra Larangan Iklan Rokok di Internet. (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement