Sukses

Penjualan Smartphone Android Diprediksi Lampaui iPhone pada 2024, Apple Ketar-ketir?

Menurut laporan firma IDC, penjualan ponsel Android diperkirakan akan lampaui jumlah penjualan iPhone di tahun 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar smartphone Android akhir-akhir ini mengalami peningkatan setelah sebelumnya mengalami penurunan penjualan. Kenaikan tersebut bahkan diprediksi melampaui penjualan iPhone.

Menurut riset dari IDC, sebagaimana dikutip dari GizChina, Jumat (19/4/2024), penjualan HP Android mengalami pertumbuhan signifikan di tahun 2024.

Potensi pertumbuhan ini dikaitkan dengan fakta setelah periode penurunan penjualan, ponsel Android memiliki lebih banyak ruang untuk merebut kembali pangsa pasar yang sebelumnya lesu.

Peningkatan pasar saat ini tidak hanya ditandai dengan peningkatan volume pengiriman, tetapi juga peningkatan nilai dan harga jual rata-rata (ASP).

Secara keseluruhan, pengiriman smartphone global di kuartal pertama 2024 menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 7,8%. Peningkatan itu mencapai kurang lebih 289 juta unit.

Sementara menurut IDC, penjualan smartphone Apple mengalami penurunan 10% pada kuartal terakhir. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan di Tiongkok.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi penurunan penjualan iPhone di China. Mulai dari rasa nasionalisme warga yang tinggi, hambatan ekonomi, dan meningkatnya persaingan dari produk dalam negeri.

Penurunan penjualan tersebut juga kemungkinan disebabkan pengguna iPhone yang sebelumnya setia kini semakin tertarik pada produk smartphone Android lokal.

Penurunan signifikan pangsa pasar Apple di Tiongkok menandai semakin besarnya pengaruh merek dalam negeri seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo.

Sentimen nasionalis yang dibarengi dengan keinginan mendukung perusahaan lokal mempengaruhi keputusan konsumen Tiongkok membeli ponsel.

Tren ini juga didukung ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung antara AS dan China, sehingga dapat berdampak lebih jauh pada dinamika pasar global.

2 dari 4 halaman

Penjualan iPhone Lesu, Samsung Makin Melejit

Di sisi lain, penjualan ponsel Samsung kian menguat bahkan menyalip posisi Apple yang sebelumnya berada di posisi nomor satu.

"Kembalinya Samsung ke puncak sangatlah signifikan,” kata Popal, menyoroti keunggulan strategis perusahaan.

Menurutnya, integrasi fitur berbasis AI pada jajaran smartphone Galaxy menjadi salah satu faktor keberhasilan Samsung raih posisi puncak.

Lebih lanjut, Nabila Popal menekankan bahwa salah satu faktor merosotnya penjualan iPhone disebabkan oleh belum disematkannya fitur AI.

“Kami mengantisipasi mengenai pendekatan Apple selama WWDC 2024 pada bulan Juni. Kami yakin jika mereka memberikan produk yang disukai konsumen, mereka dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi saat ini”. ujar Nabila.

Pertumbuhan penjualan smartphone tahun ini kebanyakan didorong oleh ponsel kelas menengah hingga flagship, sedangkan penjualan ponsel terjangkau justru mengalami penurunan.

Hal ini ini menunjukkan bahwa konsumen lebih memprioritaskan fitur yang lebih fungsional ketimbang harga yang terjangkau.

Tak hanya itu, hal ini mencerminkan perubahan perilaku konsumen, yaitu pengguna memilih untuk membeli perangkat kelas premium yang ingin dipakai dalam jangka waktu lebih lama.

3 dari 4 halaman

WWDC 2024 Jadi Pembuktian Apple untuk Dongkrak Penjualan iPhone

Meski penjualan iPhone menurun, Nabila Popal dari IDC memprediksi Apple akan bangkit setelah penurunan penjualan ini.

"Meskipun hal ini menunjukkan penurunan besar bagi Apple, penting untuk mempertimbangkan kinerja mereka selama empat tahun terakhir," ujar Nabila Popal.

Ia menambahkan "Apple bisa dibilang merupakan merek yang paling tangguh, berhasil mengatasi gangguan rantai pasokan dan tantangan ekonomi dengan lebih efektif dibandingkan produsen lain."

Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple diperkirakan akan perkenalkan fitur AI pada gelaran WWDC pada bulan Juni 2024 .

“Kami mengantisipasi mengenai pendekatan Apple selama WWDC 2024 pada bulan Juni. Kami yakin jika mereka memberikan produk yang disukai konsumen, mereka dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi saat ini”. ujar Nabila.

Event WWDC 2024 pada bulan Juni mendatang akan menjadi ajang bagi Apple untuk mengungkapkan fitur terbaru mereka yang berpotensi mendapatkan kembali atensi dari pengguna.

4 dari 4 halaman

Update Android 15, Bisa Perpanjang Masa Pakai Baterai dan Lindungi Data Pribadi

Di sisi lain,  Google dilaporkan akan merilis Android 15 menjelang akhir 2024. Menjelang kehadirannya, ada beberapa bocoran mengenai fitur keamanan dan privasi barunya.

Dikutip dari Android Authority, sejumlah update yang hadir di Android 15 meliputi Private Space untuk melindungi aplikasi sensitif, kontrol lebih baik pada kapan lokasi dibagikan dengan jaringan seluler, penyuntingan kata sandi sekali pakai (OTP) secara otomatis dari pemberitahuan, dan banyak lagi.

Kini, setelah beberapa kali merilis pembaruan Android 15 versi Beta untuk developer, Google menambahkan fitur Adaptive Timeout.

Fitur ini bekerja dengan mengunci perangkat secara otomatis setelah beberapa waktu. Secara default, Android mematikan layar setelah 30 detik tidak ada aktivitas, baru kemudian mengunci perangkat setelah lima detik berlalu.

Cara ini dapat diubah dengan membuka menu Settings > Display > Screen timeout and Settings > Security & privacy > Device unlock > Screen lock settings.

Dengan fitur Adaptive Timeout di Android 15, pengguna dapat menikmati waktu tunggu layar yang dapat diperpanjang tanpa mengorbankan keamanan secara signifikan. Sebab, OS akan dapat mematikan layar saat selesai digunakan.