Sukses

Heboh Banjir Dubai, Warganet Bagikan Rekaman Video dan Tanggapan di Media Sosial

Banjir hebat tengah melanda Dubai, Uni Emirat Arab, sehingga warganet ramai-ramai membagian rekaman video bencana tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir hebat tengah melanda Dubai, Uni Emirat Arab. Warganet ramai-ramai membagian rekaman video bencana tersebut dan memberikan tanggapan terkait banjir yang terjadi di sana.

Tim Tekno Liputan6.com memantau kiriman rekaman video warganet terkait bencana banjir Dubai tersebut, serta menulis beragam komentar atas kejadian yang kini menjadi perbincangan di media sosial X/Twitter.

Warganet membagikan video mengenai kejadian yang melanda Dubai ini, dan menanggapi kejadian tersebut. Banyak yang merasa prihatin mengenai bencana ini.

Terlihat di video yang dibagikan oleh akun @tea*** hujan deras yang disertai angin kencang melanda salah satu daerah di Dubai, bencana tersebut membuat warga sekitar panik dan lari berhamburan.

Video yang dibagikan oleh @MG*** memperlihatkan jalanan di sekitar kota yang tergenang banjir, hingga banyak mobil yang melintasi genangan air.

Tedapat pula video dari @Man*** menampilkan kondisi hujan lebat di gedung-gedung tinggi di Dubai. Barang-barang yang terdapat di gedung tersebut terbang berhamburan ke langit.

2 dari 4 halaman

Banjir Dubai Viral di Sosial Media

Kejadian yang menimpa Dubai ini menjadi perbincangan hangat dan viral di sosial media, salah satunya di X alias Twitter.

Warganet mengkritik upaya Dubai yang membuat penyemaian awan yang justru menciptakan hujan deras yang mengakibatkan banjir.

"Ternyata Dubai Banjir karena perbuatan mereka sendiri 😂 main2 dengan Alam secara berlebihan," tulis warganet dengan akun @Wat***

Salah satu akun X @jal*** juga mengutarakan pendapatnya di sosial media "ujan bisa dibikin?dia cm menstimulan awan biar molekulnya kumpul terus merangsang turun ujan,ujannya berhasil nggak & seberapa byk ga bisa diatur."

3 dari 4 halaman

Banjir Dubai Picu Kekacauan di Bandara Dubai

Sementara itu, sejumlah sejumlah penerbangan jadi tertunda diakibatkan oleh banjir Dubai. 

Pada hari Rabu (17/4), sekitar 290 penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Dubai – pusat utama untuk penerbangan lanjutan ke setiap benua – dibatalkan, menurut data Flight Aware pada pukul 21:00 GMT (22:00 BST).

Bandara tersebut, yang tahun lalu melayani lebih dari 80 juta penumpang, nomor dua setelah Atlanta di Amerika Serikat, memperingatkan pemulihan akan memakan waktu "beberapa waktu".

Dikatakan bahwa pembaruan terbarunya menyarankan agar tidak mengunjungi Terminal 1 tanpa konfirmasi dari maskapai penerbangan dan menghindari perjalanan ke bandara.

Emirates, maskapai penerbangan internasional besar yang berkantor pusat di Dubai, telah menangguhkan check-in bagi penumpang yang berangkat dari kota tersebut hingga Kamis (18/4).

Pihak berwenang memperingatkan bahwa diperkirakan akan terjadi lebih banyak badai petir, hujan lebat, dan angin kencang, dan banyak daerah dataran rendah masih terendam air.

 
4 dari 4 halaman

Oman Juga Banjir

Selain dari Dubai, tetangga utara Oman, pada hari Selasa (16/4) mengalami curah hujan terbesar sejak pencatatan dimulai 75 tahun yang lalu.

 Pusat Meteorologi Nasional mengumumkan bahwa curah hujan 254,8 mm (9,7 inci) telah mengguyur Khatm al-Shakla, di wilayah al-Ain, dalam waktu kurang dari 24 jam.

Curah hujan rata-rata di negara ini adalah 140-200 mm per tahun, sedangkan Dubai biasanya hanya menerima curah hujan 97 mm. Rata-rata bulanan untuk bulan April hanya sekitar 8 mm.

Rekaman dari pusat kota Dubai menunjukkan lusinan kendaraan yang terendam di bagian Jalan Sheikh Zayed yang terendam banjir, serta kemacetan panjang di tempat lain di jalan raya 12 jalur tersebut