Top 3 Tekno: Cincin Pintar Xiaomi hingga Update iOS 17.5

Liputan6.com, Jakarta - Smart ring alias cincin pintar Xiaomi yang daya tahan baterainya disebut bisa tahan hingga 180 hari dalam sekali charge, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (18/4/2024) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari update iOS 17.5 yang kabarnya memungkinkan iPhone untuk bisa download aplikasi di luar App Store.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Xiaomi Bakal Rilis Smart Ring, Punya Daya Tahan Baterai hingga 180 Hari

Xiaomi dikabarkan akan merilis smart ring alias cincin pintar. Cincin ini akan jadi perangkat wearable dengan daya tahan hingga 180 hari.

Dikutip dari GizChina, Kamis (18/4/2024), divisi gaming Xiaomi, Black Shark, akan merilis Black Shark Ring yang ditujukan bagi para gamer.

Black Shark Ring menawarkan desain yang ramping dan nyaman. Dengan ketebalan hanya 2,2 mm, dijanjikan perangkat ini tidak akan mengganggu jari saat beraktivitas.

Smart ring ini hadir dalam dua pilihan warna: perak dan hitam dengan aksen merah. Menariknya, desainnya menyertakan garis hitam menonjol di bagian luar, yang hadir dengan fitur “Smart Touch” yang jadi daya tarik dari Black Shark Ring.

Smart Touch akan menawarkan kontrol berbasis gerakan untuk berinteraksi dengan smartphone atau perangkat lain yang terkoneksi.

Black Shark menjanjikan cincin pintar ini sebagai alat pelacakan kesehatan yang lengkap. Pengguna akan bisa memantau detak jantung, saturasi oksigen dalam darah, dan suhu tubuh.

Baca selengkapnya di sini

2 dari 4 halaman

2. iOS 17.5 Segera Meluncur, Bisa Download Aplikasi Selain dari App Store

Apple telah memberikan pembaruan iOS 17.5 versi beta 2 bagi pengguna yng terdaftar di Developer Program. Update ini menghadirkan pengalaman penggunaan iPhone yang lebih disempurnakan.

Dikutip dari GizChina, Kamis (18/4/2024), update iOS 17.5 beta 2 rilis hanya dua minggu setelah pembaruan beta 1. Pembaruan pada beta 2 hanya berfokus untuk membenahi sistem pada iOS 17.5.

Pada iOS 17.5, terdapat sejumlah fitur baru yang menarik, termasuk izin untuk mengunduh dan install aplikasi di luar App Store. Berikut fitur-fitur menarik pada iOS 17.5.

Anti-Tracking yang Disempurnakan

Setelah banyak insiden terkait penyalahgunaan AirTags untuk menguntit, nampaknya Apple merancang fitur baru di iOS 17.5 untuk memperbaiki alat pelacakan guna mengurangi kejadian stalking.

Pembaruan ini merupakan kelanjutan dari upaya berkelanjutan Apple bersama Google untuk menciptakan ekosistem seluler yang lebih aman.

Baca selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

3. Starlink Milik Elon Musk Uji Coba di IKN, Indosat: Tak Head to Head dengan Operator Seluler

SpaceX Luncurkan 60 Satelit Starlink ke Orbit — Roket Falcon 9 lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Florida's Cape Canaveral Air Force Station, Amerika Serikat, Kamis (23/5/2019). Perusahaan penerbangan luar angkasa SpaceX meluncurkan 60 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi. (Malcolm Denemark/Florida Today via AP)

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, bakal diuji coba dalam waktu dekat di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kehadiran layanan internet Starlink sendiri sudah dipublikasikan oleh Starlink di website-nya.

Menanggapi seputar kehadiran layanan internet Starlink di Indonesia, operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyebutkan jika Starlink masuk Indonesia harus memenuhi aturan di Indonesia.

Bicara soal persaingan Starlink dengan operator seluler, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, mengatakan, kemungkinan akan ada beberapa produk Indosat bersaing dengan milik Starlink.

"Kalau sebagai produk sudah pasti akan menjadi saingan dari beberapa produk, bukan semua, tetapi ada beberapa produk Indosat," kata Buldansyah, ditemui di Kantor Indosat Ooredoo Hutchison Jakarta, Kamis (18/4/2024).

"Tapi menurut saya, persaingan itu akan muncul terus, baik dari Starlink atau dari mana pun," katanya.

Meski begitu, Buldansyah menyebutkan kehadiran layanan internet milik Elon Musk itu tak akan bersaing secara head-to-head dengan Indosat Ooredoo Hutchison maupun perusahaan operator seluler.

Baca selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman