Sukses

Google Perkenalkan Gemini Code Assist, Bantu Developer Ngoding Lebih Efektif dengan AI

VP of Developer Experience Google Cloud Gabe Monroy mengungkap sejumlah solusi yang ditawarkan solusi Gemini Code Assist.

Liputan6.com, Jakarta - Google telah memperkenalkan sejumlah solusi terbaru dalam gelaran Google Next 2024. Salah satu solusi yang diperkenalkan dalam event tersebut adalah Gemini Code Assist yang ditujukan untuk para developer.

Menurut VP of Developer Experience Google Cloud Gabe Monroy, Gemini Code Assist menggunakan model baru dari Gemini serta menawarkan bantuan AI untuk membantu developer membangun aplikasi dengan kecepatan, serta kualitas lebih tinggi di editor kode populer seperti VS Code dan JetBrains.

Dijelaskan, Gemini for Cloud sendiri merupakan generasi terbaru dari assistant AI untuk developer, layanan Google Cloud dan aplikasi. Teknologi ini hadir untuk membantu pengguna bekerja dan membuat coding dengan lebih efektif.

Tidak hanya itu, Gemini for Cloud juga menghadirkan wawasan data yang lebih mendalam hingga mengatasi tantangan keamanan. Berbekal Gemini, pengguna bisa mendapatkan lebih banyak hal di cloud.

"Gemini Code Assist adalah solusi bantuan pengkodean tingkat perusahaan yang mendukung basis kode pribadi pengguna di mana pun berada, baik secara lokal, Gitlab, Github, Bitbucket, termasuk di beberapa repositori," tutur Gabe pada Tekno Liputan6.com.

Lebih lanjut Gabe menuturkan, dibangun dengan fitur perusahaan yang tangguh, solusi ini yang ditawarkan juga memungkinkan organisasi mengapdosi bantuan AI dalam skala besar sekaligus memenuhi persyaratan keamanan, privasi, dan kepatuhan.

Sejumlah fitur yang dihadirkan Google Cloud melalui Gemini Code Assist di antaranya adalah full codebase awareness, code customization, integration services, serta ecosystem enhancements.

2 dari 3 halaman

Kemampuan Gemini Code Assist

Disinggung soal solusi yang ditawarkan dibandingkan dengan solusi sejenis, Gabe menuturkan, Gemini for Code Assist memanfaatkan model bahasa Gemini Google yang canggih, terutama lewat dukungan Gemini 1.5 Pro.

Ia menuturkan, model bahasa ini memiliki jendela konteks hingga 1 juta token. Hal ini memungkinkan Gemini mempertimbangkan lebih banyak kode secara signifikan saat menghasilkan saran, sekaligus memberi Code Assist keunggulan untuk melakukan proyek besar dan kompleks.

Selain itu, berbekal Code Customization yang ada di Code Assist (saat ini masih dalam tahap preview), penggembang dapat pula menghubungkan basis kode dan repositori pribadi mereka dengan kontrol keamanan yang kuat.

"Ini akan menjadi keuntungan besar bagi pengembang untuk melakukan penyelesaian dan pembuatan kode, terutama bagi perusahaan yang memiliki persyaratan ketat," tutur Gabe melanjutkan.

Nantinya, Gemini for Code Assist ini bisa digunakan untuk pengembang individual. Namun, Google juga merancangnya untuk kebutuhan tim yang lebih besar termasuk perusahaan.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kemampuan Developer

Dengan kehadiran AI generatif yang semakin besar di sejumlah layanan Google Cloud terutama untuk developer, Gabe menyebut kalau hal ini sebenarnya akan lebih banyak membantu mereka, bukannya menggantikan.

"AI generatif mempunyai potensi untuk meningkatkan secara signifikan setiap tahap siklus hidup software, membantu developer menghasilkan kode dengan cepat, memecahkan masalah, dan melakukan otomatisasi sejumlah proses," ucap Gabe lebih lanjut.

Ia menuturkan, ada beberapa cara AI generatif bisa meningkatkan pengembangan software dari para developer. Salah satunya adalah meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Hal ini dimungkinkan sebab AI generatif bisa membantu proses pembuatan dan penyelesaian kode, pengujian otomatis, serta debugging dan troubleshooting.

Tidak hanya itu, AI generatif juga membantu meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah berkat solusi inovatif yang ditawarkan, kemampuan mengatasi hambatan, serta meningkatkan kualitas kode yang dibuat.

Terakhir, AI generatif bisa meningkatkan demokratisasi dalam pengembangan. Sebab, AI generatif bisa membantu developer yang kurang pengalaman sehingga memberikan proses pengembangan yang lebih mudah diakses, serta membuat developer lebih fokus pada konsep inti seperti fundamental logic.