Sukses

Top 3 Tekno: Pendiri Binance Changpeng Zhao yang Cuci Uang Cuma Dihukum 4 Bulan Bikin Penasaran

Pendiri Binance Changpeng Zhao hanya dihukum penjara 4 bulan padahal terbukti melakukan pencucian uang. Informasi ini mendapatkan perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Rabu, 1 Mei 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi seputar pendiri Binance Changpeng Zhao yang dijatuhi hukuman empat bulan penjara setelah gagal membuat program anti-pencucian uang di platformnya menarik perhatian.

Pasalnya, hukuman yang dijatuhkan oleh hakim kepada Changpeng Zhao jauh lebih rendah dibandingkan yang dituntut oleh jaksa.

Zhao sendiri telah mengaku bersalah pada November 2023. Selanjutnya, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (Department of Justice/DOJ) menuduh Zhao membiarkan aktivitas kriminal berkembang di bursa kripto.

Selain itu, informasi lain seputar isu merger XL Axiata-Smartfren terus berembus di industri telekomunikasi. Menkominfo Budi Arie Setiadi bahkan memberikan dukungan penuh atas rencana merger tersebut.

Ia meminta, dengan adanya merger yang menjadikan operator di Indonesia hanya tiga operator, perang tarif bisa dihindari.

Hal lain yang juga menjadi perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com adalah aplikasi milik Instagram, Threads, yang menawarkan bonus puluhan juta untuk para konten kreator.

Hal ini dilakukan oleh Threads untuk menggaet lebih banyak pengguna platform tersebut.

Yuk simak informasi selengkapnya di sini.

2 dari 4 halaman

1. Terbukti Cuci Uang, Pendiri Binance Changpeng Zhao Cuma Dihukum 4 Bulan Penjara

Hakim federal menjatuhi hukuman empat bulan penjara terhadap pendiri Binance Changpeng Zhao (akrab disapa CZ). Sebelumnya, Jaksa menuntut tiga tahun penjara.

Zhao mengaku bersalah pada November 2023 karena melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank, sehingga terbukti gagal membuat program anti-pencucian uang.

Mengutip Engadget, Rabu (1/5/2024), Departemen Kehakiman Amerika Serikat (Department of Justice/DOJ) menuduh Zhao membiarkan aktivitas kriminal berkembang di bursa kripto.

“Binance menutup mata terhadap pelanggaran hukum demi mengejar keuntungan. Kegagalan yang disengaja memungkinkan uang mengalir ke teroris, penjahat dunia maya, dan pelaku kekerasan terhadap anak melalui platform-nya,” kata Menteri Keuangan Janet Yellen pada November 2023.

Pemerintah menuduh Binance menolak untuk mematuhi aturan Amerika dan gagal melaporkan transaksi mencurigakan terkait narkoba dan materi pelecehan seksual terhadap anak.

Jaksa mengatakan di pengadilan bahwa Zhao telah memberi tahu karyawan Binance bahwa “lebih baik meminta pengampunan daripada izin” sambil menyombongkan diri bahwa jika Binance mematuhi hukum, maka Binance tidak akan “sebesar saat ini.”

Baca artikel selengkapnya di sini.

 

3 dari 4 halaman

2. Isu Merger XL Axiata-Smartfren, Menkominfo Tak Mau Ada Perang Tarif

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kembali memberikan komentar tentang isu merger XL Axiata-Smartfren.

Ketika ditanya perihal merger kedua operator seluler, Budi Arie Setiadi berharap agar merger segera dilakukan demi sehatnya industri telekomunikasi. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan bisnis dan kesepakatan terkait merger dilakukan secara business-to-business (B2B).

"Secepatnya, kami mau ekosistem telekomunikasi sehat. Kami mendukung upaya merger," kata Budi Arie ditemui dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Selasa (30/4/2024).

Jika merger antara XL Axiata dan Smartfren dilakukan, praktis operator seluler di Indonesia hanya tinggal tiga operator: Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison dan perusahaan hasil merger XL Axiata-Smartfren.

Dengan hanya tiga operator di Indonesia, Budi Arie berharap agar tidak ada lagi perang tarif pada layanan yang ditawarkan operator seluler.

Baca artikel ini selengkapnya di sini.

 

4 dari 4 halaman

3. Demi Gaet Pengguna, Threads Tawarkan Bonus Puluhan Juta untuk Kreator Konten

Untuk menarik lebih banyak pengguna untuk menggunakan Threads, Meta akan memberikan penawaran yang menggiurkan bagi content creator. Tak tanggung-tanggung, hadiah yang ditawarkan mencapai puluhan juta rupiah

Mengutip dari Engadget, Rabu (1/5/2024), perusahaan induk dari Instagram itu bakal memberikan reward bagi kreator konten yang unggahannya viral di Threads.

Halaman dukungan Instagram sudah memberikan beberapa detail terkait program bonus dari Threads, meski belum diumumkan secara resmi oleh Meta.

Detail tersebut menyebutkan kalau kreator konten Threads bisa menghasilkan uang berdasarkan jumlah pengguna yang melihat unggahan maupun seberapa banyak unggahan merekan.

Bonus yang ditawarkan Meta terbilang menggiurkan. Beberapa kreator konten telah ditawari hingga puluhan juta rupiah untuk unggahan dengan jumlah penayangan dan like yang tinggi.

Sebelumnya, Meta melakukan upaya yang sama pada platform Instagram dan Facebok. Perusahaan itu memberikan bonus bagi kreator konten yang mendapatkan jumlah views yang positif di Reels.

Baca artikel ini selengkapnya di sini.