Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan akan menambah daftar perangkat yang mendapatkan update One UI 6.1. Informasi ini diketahui dari laporan akun leaker Bernama @theonecid.
Mengutip informasi dari Sammobile, Senin (6/5/2024), update One UI 6.1Â kali ini dijadwalkan meluncur untuk lini smartphone rilisan lebih lawas yakni Galaxy A53 dan Galaxy S21 FE yang diperkenalkan di 2022. Lalu, ada Galaxy A54 yang rilis tahun lalu.
Baca Juga
Disebutkan, One UI 6.1 untuk ketiga smartphone tersebut akan hadir untuk pengguna di Kanada pada 14 Mei 2024. Dengan informasi ini, ada kemungkinan wilayah lain akan mendapatkan update lebih cepat atau lambat dari tanggal tersebut.
Advertisement
Alasannya, pengguna di wilayah Eropa biasanya mendapatkan update lebih cepat dari Kanada, termasuk Asia. Namun setidaknya dengan bocoran ini, informasi soal kehadiran One UIÂ terbaru di perangkat lain mulai bisa diperkirakan.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi terkini, tidak semua perangkat lama memang akan mendapatkan update ke One UI 6.1 Dilaporkan, selain Galaxy S21 FE, lini Galaxy S20 ke bawah disebut tidak akan mendapatkan update tersebut.
Begitu juga untuk lini HP layar lipat, seperti Galaxy Z Fold 2 atau Galaxy Z Flip 2 termasuk seri di bawahnya disebut tidak bisa menjajal pengalaman menggunakan One UI paling baru tersebut.
Lalu, seluruh lini Galaxy Tab yang rilis sebelum 2021 juga tidak akan mendapatkan One UI 6.1. Saat ini, update One UI terkini itu sudah mulai digulirkan untuk lini Galaxy S22.
Kendati demikian, dari informasi terakhir, dilaporkan kalau Samsung menunda update untuk lini Galaxy S22. Alasannya, ada beberapa bug yang ditemukan sehingga mengganggu kinerja smartphone tersebut.
Update One UI 6.1 dan Galaxy AI ke Galaxy S22 Ditunda, Ini Penyebabnya
Â
Dikutip dari Android Authority, Minggu (5/5/2024), terdapat laporan di forum Komunitas Samsung yang menunjukkan bahwa pembaruan seri Galaxy S22 dihentikan karena masalah bug.
Diketahui, setelah melakukan pembaruan ke One UI versi terbaru, layar kunci di Galaxy S22 berhenti berfungsi, dengan diikuti oleh layar sentuh yang tidak dapat bekerja.
Masalah tersebut menyebabkan pengguna frustrasi sehingga ponsel memerlukan reset data pabrik agar maslah tersebut dapat terselesaikan.
Pabrikan smartphone biasanya melakukan peluncuran bertahap untuk pembaruan besar. Adapun pembaruan pertama kali diluncurkan ke sejumlah kecil individu dan kemudian secara bertahap diluncurkan ke lebih banyak pengguna.
Dalam kasus seri Galaxy S22, peluncuran pembaruan dimulai di Korea Selatan terlebih dahulu, dan kini pembaruan tersebut telah dihentikan untuk sementara waktu karena ditemukan bug One UI yang cukup fatal.
Samsung telah menarik update One UI 6.1 untuk Galaxy S22 dan kini tengah mendesain ulang software tersebut agar bug tidak terjadi lagi.
Setelah pembaruan itu diperbaiki, Samsung akan meluncurkan kembali update One UI tersebut dan diharapkan pembaruan tersebut tidak akan mengalami kendala apapun terhadap smartphone pengguna
Advertisement
Touch Screen Galaxy S23 Bermasalah Setelah Update One UI
Tak hanya Galaxy S22 yang sempat mengalami kendala setelah update software ke versi One UI 6.1, Samsung Galaxy S23 juga sempat mengalami bug.
Bug di Galaxy S23 membuat banyak pengguna merasa tidak nyaman karena memaksa pengguna untuk mengetuk beberapa kali agar dapat mengklik di layar.
Menurut siaran pers Samsung, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Minggu (8/4/2024) perusahaan telah bekerja sama dengan Google untuk mengatasi bug ini dan memberikan perbaikan menyeluruh.
Saat ini, terdapat solusi sementara yang bisa dilakukan pengguna Samsung Galaxy S23, yakni menghapus data aplikasi Google di Settings.
Cara ini seharusnya bisa mengembalikan fungsionalitas layar sentuh, meski bukan perbaikan yang bersifat permanen.
Bicara tentang bug, insiden ini merupakan salah satu kasus di mana aplikasi yang tampaknya tidak terkait dapat memicu masalah yang tidak terduga.
Hal ini mengingatkan bahwa kolaborasi erat antara raksasa teknologi seperti Samsung dan Google sangat penting untuk kelancaran pengalaman pengguna.
Samsung Kembali Hadirkan Proteksi Burn In OLED di One UI 6.1
Di sisi lain, One UI 6.1 menghadirkan beberapa fitur anyar, termasuk proteksi burn-in.Â
Sesuai namanya, proteksi ini hadir untuk melindungi kemungkinan terjadinya burn-in di layar OLED. Namun di One UI 6, Samsung diketahui sempat menghapus sebagian kemampuan perlindungan burn-in di OLED.
Adapun cara kerja fitur ini adalah menggeser sedikit posisi ikon di bilah status untuk mencegah layar mengalami kondisi burn-in ketika dipakai dalam penggunaan jangka panjang.
Sebenarnya, di update sebelumnya, fitur ini tidak sepenuhnya hilang, karena Samsung masih melakukannya pada bilah navigasi di bagian bawah layar dan ketika Always-On Display aktif. Namun dengan update ini, kemampuan tersebut kembali hadir di bilah status.
Hanya untuk sekarang, kehadiran fitur ini baru diuji di Galaxy S23. Belum diketahui, apakah perangkat lain yang mendapatkan One UI 6.1 juga menerima fitur ini, tapi hampir dipastikan Samsung juga akan membawanya ke perangkat lain.
Advertisement