Sukses

Top 3 Tekno: Deretan Fitur Baru di Instagram Stories dan Reels Jadi Sorotan

Untuk memberikan pengalaman baru, Instagram hadirkan serangkaian fitur baru untuk Stories dan Reels.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram menghadirkan serangkaian fitur baru untuk Stories dan Reels. Informasi ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (5/5/2024) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari iPhone yang penjualannya turun 10 persen di sejumlah negara.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini. 

1. 4 Fitur Baru di Instagram Stories dan Reels, Bikin Konten Tambah Asyik

Untuk memberikan pengalaman baru, Instagram hadirkan serangkaian fitur baru untuk Stories dan Reels.

Baru-baru ini, Instagram menambahkan fitur Add Yours Music dan Reveal pada Jumat lalu. Add Yours Music akan memberikan sentuhan berbeda ketika pengguna membagikan musik favorit.

Sementara, fitur Reveal dapat menyembunyikan Stories yang kamu unggah, dan teman kamu yang melihat Stories kamu bisa meminta untuk melihat apa yang kamu unggah.

Tak hanya itu, terdapat fitur baru yang dihadirkan oleh Instagram, yakni Frames. Frames merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan menggunakan template polaroid digital.

Tak lupa, aplikasi buatan Meta itu juga meluncurkan fitur Cutouts. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat stiker dari foto yang tersimpan dan membagikannya di aplikasi Instagram.

Selain menghadirkan fitur baru, Instagram juga mengumumkan perubahan baru pada algoritma untuk rekomendasi konten pada 30 April. Pembaruan tersebut memprioritaskan kreator kecil dan kreator konten original sesuai selera pengguna.

Baca selengkapnya di sini 

 

2 dari 4 halaman

2. Penjualan iPhone Turun 10 Persen di Sebagian Besar Dunia

Apple rilis hasil keduanya untuk kuartal kedua (Q2) tahun 2024. Tercatat penjualan iPhone di tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.

Tak tanggung-tanggung, mengutip laporan GizChina, Minggu, (5/5/2024), penjualan iPhone munurun hingga 10 persen di seluruh Asia, termasuk China, Taiwan, Hong Kong, Jepang, dan wilayah Asia Pasifik lainnya. Kendati demikian, penjualan iPhone di benua Amerika dan Eropa cenderung stabil.

Turunnya penjualan iPhone di sebagian besar pasar dunia membuat pendapatan Apple juga ikut turun. Pendapatan keseluruhan Apple untuk kuartal kedua tahun ini mencapai USD 90,75 miliar (sekitar Rp 14 kuadraliun).

Hal tersebut mencerminkan penurunan tahun-ke-tahun (Year-on-Year) sebesar 4 persen. Laba bersih juga mengalami penurunan mencapai USD 23,6 miliar (sekitar Rp 379 triliun).

Meski penjualan iPhone terbilang buruk, Apple mencatatkan rekor positif pada segmen layanan Apple. Layanan seperti Apple Music, iCloud, Apple Warranty, layanan transaksi Apple Pay, serta kerjasama lisensi untuk mesin pencari default menunjukkan pertumbuhan yang pesat di kuartal dua 2024.

Segmen layanan Apple mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan total pendapatan senilai USD 28,9 miliar (sekitar Rp 464 triliun) dengan peningkatan YoY sebesar 14 persen. Pencapaian tersebut bahkan melebihi ekspektasi para analis.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Update One UI 6.1 dan Galaxy AI ke Galaxy S22 Ditunda, Ini Penyebabnya

Antusiasme pengguna Galaxy S22 untuk mendapatkan update One UI 6.1 dan Galaxy AI sepertinya mengalami kendala. Pasalnya, terdapat bug yang mengganggu, alhasil peluncuran update tersebut dihentikan sementara.

Sekadar informasi, pembaruan One UI 6.1 menghadirkan beberapa penyegaran tampilah dan penambahan fitur terbaru, termasuk Galaxy AI yang menghadirkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).

Rencananya, Samsung akan menghadirkan beberapa fitur Galaxy AI untuk beberapa smartphone flagship keluaran lama, termasuk Galaxy S22.

Kendati demikian, pembaruan One UI 6.1 untuk Galaxy S22 itu harus disetop untuk sementara waktu. Sebab, ditemukan beberapa bug yang mengganggu kinerja ponsel itu.

Dikutip dari Android Authority, Minggu (5/5/2024), terdapat laporan di forum Komunitas Samsung yang menunjukkan bahwa pembaruan seri Galaxy S22 dihentikan karena masalah bug.

Diketahui, setelah melakukan pembaruan ke One UI versi terbaru, layar kunci di Galaxy S22 berhenti berfungsi, dengan diikuti oleh layar sentuh yang tidak dapat bekerja.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta Fenomena Ngemis Online di Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)