Sukses

Jokowi Prihatin Indonesia Cuma Kebagian 2 dari 320 Supplier iPhone

Jokowi menyebut Indonesia hanya memiliki dua 2 supplier dari 320 supplier komponen iPhone. Jumlah ini jauh di bawah negara lain di Asia Tenggara, di Vietnam bahkan terdapat 72 supplier komponen iPhone. Ia pun menyebut hal ini memprihatinkan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Selasa (7/5/2024). IDTH merupakan pusat pengujian perangkat berstandar internasional yang diklaim terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Menurut Jokowi, kehadiran IDTH ini tak lepas dari upaya Indonesia untuk tak hanya jadi negara pengguna teknologi, tetapi harus menjadi pemain kunci dalam rantai pasok teknologi global.

Bahkan, dalam sambutannya Jokowi sempat menyebutkan pertemuannya dengan CEO Apple Tim Cook beberapa waktu lalu. Saat itu, Jokowi dan orang nomor satu di Apple itu membahas tentang Indonesia sebagai pemasok komponen untuk iPhone.

Jokowi menyayangkan, dari 320 supplier yang dipakai Apple, Indonesia hanya menjadi dua di antaranya. Sementara, negara-negara Asia Tenggara lain memasok lebih banyak komponen.

"Dari pertemuan tadi (dengan CEO Apple Tim Cook) saya memperoleh laporan bahwa misalnya untuk perangkat dari Apple, dari 320 supplier di dunia, Indonesia hanya ada dua, hanya dua," kata Jokowi dalam sambutannya.

Sementara, kata Jokowi, dari Filipina ada 17 supplier. Malaysia ada 19 supplier, Thailand ada 24 supplier iPhone dan dari Vietnam 72 supplier.

"Padahal kalau di ASEAN, GDP kita paling besar, 46 persen GDP ASEAN itu ada di Indonesia, tapi untuk supplier tadi kita hanya dua," kata Jokowi.

2 dari 3 halaman

Memprihatinkan

Ia pun menyebut hal ini memprihatinkan. Oleh karenanya, pemerintah memiliki pekerjaan besar dalam mengejar hal ini.

"Memprihatinkan. Ini pekerjaan besar yang harus kita kejar, negara lain bisa dapat puluhan, kita hanya dapat dua. Oleh karena itu kita harus meningkatkan kemampuan industri teknologi lokal kita dan saya tekankan kita tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi saja," ia menuturkan.

Oleh karena itu, Jokowi berharap agar kehadiran IDTH yang merupakan pusat pengujian perangkat berstandar internasional itu bisa jadi pusat sertifikasi perangkat digital terbesar di kawasan.

Menurut Jokowi, IDTH yang dibangun dengan nilai Rp 980 miliar ini tak hanya jadi tempat pengujian tetapi juga bisa mendorong inovasi dan mendorong ekosistem teknologi digital lokal.

"Saya minta Kominfo untuk terus mendorong IDHT menjadi pusat RnD menggandeng perguruan tinggi, startup, dan kalangan UMKM serta mendorong riset dan paten," katanya.

 

3 dari 3 halaman

IDTH untuk Uji Laptop dan Elektronik Lainnya

Nantinya, Presiden menuturkan, seluruh perangkat seperti laptop, ponsel, TV digital, handy talky hingga radar diuji di IDTH. Perangkat tersebut diuji untuk memastikan standar keamanan, standar kesehatan, dan standar keselamatan bagi masyarakat pengguna perangkat digital.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga berharap IDTH tidak hanya sekadar menjadi tempat uji sertifikasi, tapi juga menghasilkan inovasi dan memperkuat ekosistem teknologi digital lokal.

Untuk itu, Presiden meminta Kementerian Kominfo untuk terus mendorong riset dan pengembangan, termasuk menggandeng perguruan tinggi serta startup dan UMKM untuk mendorong riset maupun paten.

Dengan demikian, IDTH dapat mendukung pengembangan pengujian sekaligus sertifikasi produk lokal agar perangkat digital dalam negeri tersebut mampu bersaing.

"Digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri," tuturnya.Â