Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal Apple memperkenalkan chipset M4 untuk iPad Pro terbaru, banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (9/5/2024).
Berita tentang kehadiran kembali Nokia 3210 hingga warganet menyemangati Garudah Muda usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 juga mencuri perhatian.
Baca Juga
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
Advertisement
1. Apple Perkenalkan Chip M4, Hadirkan Kekuatan AI dan Performa ala Konsol Game di iPad Pro 2024
Apple baru saja memperkenalkan chip terbarunya, M4, yang dibenamkan di iPad Pro generasi paling anyar. Prosesor ini menjanjikan kenaikan signifikan pada performa dan efisiensi daya berkat fabrikasi 3nm terbaru.
Chip Apple M4 memiliki konfigurasi 10 inti CPU, dengan empat core performa dan enam core efisiensi data. Kombinasi core CPU itu menjanjikan peningkatan performa hingga 1.5 kali lebih kencang dari iPad Pro seri terdahulu yang dipersenjataoi chip Apple M2.
Kendati demikian, mengutip dari Android Authority, Kamis (9/5/2024), konfigurasi 10-core di iPad Pro 2024 ini hanya ditemukan pada iPad Pro varian 1TB dan 2TB.
2. Ingat Nokia 3210? Kini Hadir Kembali dengan Versi 2024 yang Lebih Canggih
HMD Global kembali menghidupkan ponsel lawas Nokia dengan tampilan yang lebih kekinian. Kali ini, perusahaan tersebut menghadirkan Nokia 3210 yang rilis pada 1999.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (9/5/2024), Nokia 3210 tampil desain yang mirip dengan Nokia 6310 versi 2024. Ponsel ini memiliki layer TFT LCD berukuran 2,4 inci dengan resolusi QVGA.
Ponsel ini memiliki kamera belakang beresolusi 2MP dengan LED flash. Perangkat ini menjalankan sistem operasi S30+ yang mendukung Cloud Apps.
Advertisement
3. Garuda Muda Gagal Terbang ke Olimpiade Paris 2024 Usai Kalah 0-1 dari Guinea, Warganet Tetap Beri Semangat dan Bangga!
Timnas Indonesia U-23 gagal melanjutkan perjalanan mereka ke Olimpiade Paris 2024, setelah mereka kalah 0-1 dari Guinea di INF Clairefontaine,Kamis (9/5/2024) malam WIB.
Dengan kekalah ini, tim asuhan Shin Tae-yong ini harus menguburkan mimpi mereka untuk berlaga di ajang olah raga empat tahunan terbesar tersebut.
Diketahui, momen terakhir dan satu-satunya timnas Indonesia berlaga di ajang bergengsi tersebut adalah di Melbourne 1956. Sejak peluit berbunyi, Garuda Muda sudah bermain agresif.