Samsung Galaxy S25 Ultra Bakal Hadirkan Varian RAM Lebih Besar Ketimbang Galaxy S24 Ultra

Sementara itu, untuk menekan harga jual dari seri Galaxy S25 Ultra, Samsung diperkirakan akan mempertahankan kapasitas baterai 5.000mAh yang telah dipakai sejak Galaxy S21 Ultra.

Tak hanya mempertahankan kapasitas baterai, Samsung juga tetap mempertahankan kecepatan pengisian daya untuk Galaxy S25 Ultra.

Bocoran tersebut berasal dari leaker Sawyer Galox, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Rabu (1/5/2024). Dalam bocoran itu, ia mengatakan Samsung masih akan mempertahankan baterai 5.000mAh dengan kecepatan charging 45W di Galaxy S25 Ultra.

Tak hanya itu, Sawyer juga membocorkan rencana Samsung untuk menunda penerapan teknologi baterai baru di Galaxy S25 Ultra. Disebutkan, kalau teknologi anyar itu baru akan diterapkan di Galaxy S26 Ultra.

Upaya tersebut dilakukan oleh Samsung guna menekan biaya produksi. Alasannya, dengan penggunaan baterai teknologi lama, dikhawatirkan akan mengurangi pendapatan Samsung pada Galaxy S25 Ultra.

Bocoran Galaxy S25 series sudah ramai beredar di internet, di mana pada bulan lalu disebutkan seluruh model akan pakai chipset Exynos.

Sebelumnya mengatakan, Galaxy S25 series akan menggunakan chipset Exynos untuk seluruh wilayah di dunia.

Namun, sebuah unggahan terkini dari DigiTimes melaporkan hal sebaliknya. Dikutip dari GSM Arena, Kamis (4/4/2024), Samsung kemungkinan akan pakai chipset Qualcomm juga.

Sayangnya, informasi tersebut tidak menyertakan detail model HP Android milik Samsung ini yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 4 atau Exynos 2500.

Berkacara dari peluncuran seri Galaxy S24 tahun ini, besar kemungkinan hanya model Galaxy S25 Ultra yang memakai Snapdragon.

Sementara itu, untuk model Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus akan menggunakan Snapdragon atau Exynos--tergantung dari wilayah mana beli HP Android baru Samsung tersebut.

Awal bulan kemarin leaker dengan akun media sosial X @OreXda membagikan bocoran Galaxy S25 dengan Exynos 2500.

Hal ini tentu saja berbeda dari Galaxy S24 series saat ini, di mana perusahaan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di beberapa wilayah.

@OreXda juga menyebutkan, lini HP Android milik Samsung lainnya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 hanya akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Di sisi lain, ada bocoran kalau Galaxy Z Fold 6 Ultra hanya akan dijual di Korea Selatan.

Sebagai informasi, Samsung tidak pernah merilis varian Ultra untuk ponsel layar lipat mereka. Perusahaan asal Korea ini pertama kali merilis seri Ultra di lini Galaxy S20, dan kini dikabarkan Samsung akan merilis seri Ultra untuk yaitu Galaxy Z Fold 6.

Meski belum diumumkan secara resmi, mengutip laporan dari Android Headlines, Minggu (28/4/2024), ponsel ini diketahui sudah memiliki nomor model SM-F958N.

Disebutkan, nomor model tersebut diduga kuat merujuk pada Galaxy Z Fold 6 Ultra. Sebab, Samsung biasanya menetapkan nomor delapan pada digit terakhir nomor model untuk ponsel lini Ultra.

Meski rumor mengenai Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menjadi kenyataan dan akan segera rilis, ada dugaan Galaxy Z Fold 6 Ultra kemungkinan hanya akan dijual eksklusif di Korea.

Alasannya, menurut laporan dari Android Headlines, terdapat huruf N pada nomor model SM-F958N di Galaxy Z Fold 6 Ultra.

Sebagai informasi, huruf terakhir pada nomor model ponsel Samsung menunjukkan wilayah pasar tempat perangkat tersebut tersedia, dan huruf N pada nomor model HP Samsung merupakan kode huruf untuk Korea.