Sukses

Huawei Matebook X Pro Tawarkan Bodi Ultra Tipis dan Performa Gahar, Siap Tantang MacBook Air

Huawei resmi luncurkan Matebook X Pro yang dibekali dengan prosesro Intel Core Ultra 7 dan Core Ultra 9, serta memiliki desain ramping, dan performa tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei resmi merilis laptop MateBook X Pro, yang hadir dengan varian Core Ultra 7 dan Core Ultra 9 untuk kawasan Asia-Pasifik (APAC). Produk terbaru ini menjadi penyempurna dari generasi sebelumnya dan digadang-gadang akan masuk ke Indonesia.

Tekno Liputan6.com sendiri berkesempatan melihat langsung MateBook X Pro saat menghadiri peluncuran produk inovasi terbaru Huawei di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (13/5/2024). 

Kesan mewah menjadi rasa yang pertama kali muncul saat melihat Huawei MateBook X Pro. Bahkan sepertinya, produk ini seolah dikhususkan untuk menyenggol kompetitornya yakni MacBook Air besutan Apple. 

Pasalnya, desain laptop ini bisa dibilang mirip. Bodi ramping dan ringan dengan material magnesium alloy. Ketebalannya pun hanya 13,7 milimeter, dengan 4 milimeter di bagian yang meruncing.

<p>MateBook X Pro yang baru saja resmi diperkenalkan untuk pasar Asia Pasifik (APAC). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)</p>

Huawei mengklaim berat MateBook X Pro hanya 980 gram, lebih ringan dari MacBook Air yang berbobot 1,24 kilogram. Hal itu cukup membuat takjub, sebab angka tersebut biasanya muncul di buku resep masakan, bukan di katalog spesifikasi laptop.

Saya pun mencoba membuktikan seberapa ringan laptop tersebut. Tidak banyak laptop yang bisa dipegang dengan satu tangan tanpa membuat pergelangan mengeluh, dan Huawei MateBook X Pro menjadi salah satunya.

MateBook X Pro menjadi laptop pertama Huawei yang mendapatkan CPU Intel Ultra 9, dilengkapi layar OLED fleksibel 14,2 inci dengan kecepatan refresh 120hz, kecerahan puncak 1000 nits, dan resolusi 3120×2080. Tampaknya, sedikit yang bisa menandinginya di dunia Windows.

Untuk bodi, Huawei mempertahankan gaya sudut bulat, sisi yang melengkung halus, dan logo perusahaan polos tapi menonjol.

Speaker juga tetap menghadap ke atas, mengapit keyboard dan diselaraskan dengan konektivitas port USB-C. Tidak ada port headphone 3.5mm, yang artinya laptop Huawei ini memaksimalkan fungsi Bluetooth atau dongle USB. 

2 dari 4 halaman

Mesin Monster di Kelasnya

Layar laptop MateBook X Pro dengan bezel tipis di keempat sisinya terlihat sangat memuaskan. Soal resolusi sepertinya tidak perlu diragukan, apalagi kecepatan refresh 120Hz membuat gerakan kursor dan elemen UI Windows terasa sangat lancar. 

Saya sendiri belum mencoba seberapa baik kecerahan layarnya di bawah sinar matahari, tapi sepengamatan untuk di dalam ruangan seperti tidak ada cacat. Mengetik di laptop ini juga menyenangkan, apalagi dengan model mesin yang tipis. 

Seluruh keyboard memiliki lampu latar LED yang mampu mengeluarkan sedikit cahaya di sekitar setiap tombolnya. Ada pula tombol daya yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari.

Huawei MateBook X Pro menjalankan sistem operasi Windows 11. Disebutkan, adanya penerapan Super Turbo memungkinkan pengguna mem-boot dan membuka file besar dengan kecepatan tinggi, serta beralih multitasking dalam hitungan per milidetik.

Laptop ini diperkuat dengan baterai 70Wh yang dapat bertahan sekitar 6,5 jam untuk penggunaan harian, atau 11 jam saat pemutaran video.

Intel Core Ultra 9 yang berjalan penuh tentu mesti dibantu pendingin ekstra kuat, dan mungkin penggunaan sistem pendingin serta pembuangan panas Huawei Shark Fin Fan 3.0 yang disematkan memang mampu mengatasinya.

Dipasangkan dengan RAM 32GB dan SSD 2TB, Huawei membuat laptop ini menjadi monster di kelas ultraportabel. Untuk versi CPU Intel Core Ultra 7, dilengkapi RAM 16GB dan penyimpanan 1TB.

Bagi pengguna macOS yang ingin beralih ke Windows, tapi tetap ingin gaya laptop ringan dan tipis berperforma tinggi, Huawei MateBook X Pro mungkin saja bisa menjadi pilihan. Soal seberapa baik produk ini menyaingi MacBook Air, tentu perlu diuji coba lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

Spesifikasi Huawei Matebook X Pro

Sebelumnya, Huawei resmi merilis laptop MateBook X Pro, yang kini diluncurkan di Kuala Lumpur Malaysia dalam rangka memperluas pasar kawasan Asia-Pasific (APAC). Untuk di Negeri Jiran, produk tersebut hadir dengan dua varian, yakni Core Ultra 7 dan Core Ultra 9.

Dalam persentasinya, Senior Marketing Manager Huawei, Kelsen Tan menyenggol kompetitor dengan menyebut MateBook X Pro ligther than “Air”.

“Huawei MateBook X Pro 980 gram, Brand A Macbook Air 13 1,24 kilogram. Lighter than ‘Air’,” tutur Kelsen dalam acara peluncuran produk terbaru Huawei yang dihadiri Tekno Liputan6.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2024).

MateBook X Pro 2024 memiliki spesifikasi powerful, meski dalam bodi ramping dan ringan dengan material magnesium alloy. Ketebalannya pun hanya 13,7 milimeter.

Huawei sendiri kini berupaya menggunakan konsep ‘Creation of Beauty’, yang menandakan produknya bergeser dari hal yang identik dengan urusan perkantoran, ke kreasi yang unik dan indah. Hal itu pun berdampak pada inovasi bentuk produk demi menunjang kreativitas pengguna.

Untuk itu, MateBook X Pro 2024 adalah laptop pertama yang dilengkapi dengan layar OLED fleksibel 14,2 inci dengan kecepatan refresh 120hz, kecerahan puncak 1000 nits, dan resolusi 3120×2080.

Laptop ini pun menerapkan inovasi Huawei Cloud Falcon Architecture serta desain dual fan, yakni sistem pendingin dan pembuangan panas Huawei Shark Fin Fan 3.0, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang kuat dan lebih mendukung pengguna dalam upaya kreatif mereka.

Huawei MateBook X Pro dibagi dua jenis, yakni Intel Core Ultra 7 Processor dengan RAM 16 GB SSD 1 TB, dan Intel Core Ultra 9 Processor dengan RAM 32 GB SSD 2 TB.

Desain Huawei Cloud Falcon juga menghasilkan tata letak jeroan laptop yang lebih ringkas, dengan manfaat memperpanjang masa pakai baterai, pembuangan panas, dan produksi suara.

Sistem pembuangan panas Shark Fin telah ditingkatkan secara komprehensif, sehingga bahkan dalam beban berat seperti me-render video 4K atau mengkompilasi kode, software tetap akan berjalan dengan lancar seperti sebelumnya.

Penerapan Super Turbo pun mengalokasikan sumber daya sistem, yang memungkinkan pengguna untuk mem-boot dan membuka file besar dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat beralih di antar tugas per milidetik. 

Huawei MateBook X Pro juga menawarkan kemampuan AI Camera dan AI Sound, yang memberikan pengalaman konferensi online terbaik. Hal itu dapat tercipta lewat webcam dengan resolusi 1080p dan dipadukan dengan 4 mikrofon dan 6 speaker.

Tidak ketinggalan adanya dua port Thunderbolt 4 USB-C, WiFi 6, Bluetooth 5.3. Adapun laptop tersebut disokong sumber daya baterai 70wHr yang mendukung pengisian daya cepat 140w dan memungkinkan penggunaan 3 jam hanya dengan mengisi baterai selama 10 menit.

4 dari 4 halaman

Harga Huawei Matebook X Pro

Untuk diketahui, Huawei telah resmi merilis produk baru yakni Huawei Watch Fit 3 dan Huawei MateBook X Pro, yang rencananya kedua produk tersebut akan rilis di Indonesia.

Soal harga, Tekno Liputan6.com berkesempatan hadir dalam peluncuran produk inovatif tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia.

Senior Marketing Manager Huawei, Kelsen Tan menyampaikan, untuk Huawei Watch Fit 3 sendiri dibandrol dengan harga 599 Ringgit Malaysia untuk jenis fluoroelastomer strap, sedangkan harga 699 Ringgit Malaysia untuk jenis nylon strap, leather strap.

“Ini merupakan harga yang kami keluarkan dalam launching,” tutur Kelsen di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2024).

Sementara itu, produk laptop Huawei Matebook X Pro berada di harga 8.999 Ringgit Malaysia untuk jenis Intel Core Ultra 7 Processor, 16 GB+1 TB. Adapun untuk jenis Intel Core Ultra 9 Processor, 32 GB+2 TB dibanderol 10.999 Ringgit Malaysia.

Merujuk pada kurs mata uang saat ini, RM 599 setara dengan kisaran Rp 2 juta, sedangkan RM 699 setara dengan Rp 2,3 juta. Adapun RM 8.999 setara dengan Rp 30,5 juta dan RM 10.999 di Rp 37,3 juta.

Video Terkini