Sukses

5 Cara Atur Kamera HP Android Biar Hasil Foto dan Video Makin Menyala

Berikut cara mengatur kamera di HP Android kamu agar hasil foto maupun video yang kamu bidik makin 'menyala'.

Liputan6.com, Jakarta - Kamera smartphone modern saat ini telah mencapai titik di mana hasil foto yang ditangkap hampir setara kamera profesional. Salah satu faktor pesatnya perkembangan fotografi di ponsel ialah penggunaan sensor yang lebih canggih, sekaligus komputasi fotografi yang jauh lebih matang.

Bukan cuma itu, aplikasi kamera di ponsel, terlebih seri flagship, memiliki akses lebih mudah untuk mengatur penyesuaian kamera, seperti ISO, Shutter Speed, dan pengaturan kamera lain yang lebih fleksibel dibandingkan kamera DSLR kebanyakan.

Namun untuk mendapatkan foto dan video yang bagus di HP Android, kamu memerlukan usaha lebih agar hasilnya jadi lebih menyala (bagus atau estetik). Bagi kamu yang ingin jago fotografi cuma pakai HP Android, simak artikel ini sampai habis.

Gunakan Golden Ratio untuk Framing

Frame (bingkai) dalam fotografi adalah kunci untuk menciptakan foto artistik. Saat memotret di HP Android kebanyakan orang langsung menaruh subjeknya di tengah, tetapi hal ini sering kali merupakan kesalahan, terutama jika kamu menginginkan tampilan artistik.

Opsi framing terbaik adalah aturan sepertiga, di mana subjek utama yang ingin difoto berada di sepertiga kiri atau kanan frame. Terdapat cara untuk membuat teknik ini lebih mudah lagi, dengan bantuan Golden Ratio (Rasio Emas).

Di aplikasi kamera Android, kamu dapat mengaktifkan frame pada viewfinder untuk memudahkan pembingkaian subjek. Salah satu grid yang dapat kamu gunakan adalah Golden Ratio yang menggeser kisi tersebut ke aturan sepertiga.

Mengutip ZDNET, Senin (20/5/2024), dengan bantuan grid ini, kamu harus selalu menempatkan subjek di perpotongan garis kanan atas atau kiri. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan framing terbaik untuk foto yang kamu jepret menggunakan HP Android.

Untuk mengaktifkan kisi Golden Ratio, buka aplikasi kamera HP Android dan ketuk ikon roda gigi di sudut kiri bawah. Ketuk More Settings, cari dan ketuk Grid Type, lalu pilih Golden Ratio.

 

2 dari 4 halaman

Atur Fokus Manual

Kebanyakan orang lebih suka memotret foto dengan fokus otomatis (Auto Focus) ketimbang menggunakan fokus manual.

Meskipun fokus otomatis pada ponsel modern bisa sangat membantu, terkadang hal itu dapat mengurangi nilai artistik dari sebuah foto.Sebaiknya, gunakan fokus manual untuk menentukan fokus objek yang ingin kamu potret.

Atur ISO di Menu Kamera

ISO berfungsi untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Semakin tinggi ISO, kian banyak cahaya yang masuk. Sedangkan semakin rendah ISO, kian sedikit cahaya yang masuk ke sensor.

Anggap saja seperti ini: saat kamu berada di bawah sinar matahari tengah hari, gambar akan kabur jika Anda menggunakan ISO tinggi.

Seperti fokus manual, kamera HP modern sudah cukup pintar untuk mendeteksi ISO yang tepat secara otomatis, tetapi itu tidak berarti hasil yang kamu peroleh akan memiliki kesan artistik.

Kamu mungkin ingin menurunkan ISO untuk mendapatkan tampilan yang lebih redup. Atau mungkin kamu berada di dalam ruangan dan tidak ingin ISO otomatis terbuka terlalu banyak sehingga terlihat lebih estetik.

Kamu dapat mengontrol cahaya yang akan masuk ke foto dengan menyesuaikan ISO secara manual.

3 dari 4 halaman

Atur Shutter Speed

Kecepatan rana (shutter speed) adalah kecepatan saat rana menutup. Semakin cepat shutter speed, kian cepat eksposurnya. Semakin lambat kecepatan rana, semakin lambat eksposurnya. Perbedaannya bisa sangat mencolok.

Misalnya, jika kamu mengambil foto jalan pusat kota yang sibuk pada malam hari dan menggunakan kecepatan rana yang cepat, kamu akan mendapatkan gambar jelas tentang mobil yang lewat.

Gunakan shutter speed yang cukup lambat untuk menghasilkan foto seolah-olah terdapat coretan di tengah jalanan kota.

Satu-satunya kelemahan dari pengambilan foto menggunakan shutter speed yang lambat adalah kamu memerlukan tangan yang stabil.

Saat ingin mengambil foto dengan shutter speed rendah, pertimbangkan untuk menggunakan tripod karena goyangan sekecil apa pun akan merusak gambar. Kecepatan rana yang lambat lebih baik dalam situasi cahaya redup, sedangkan kecepatan rana yang lebih cepat, baik untuk situasi cahaya terang.

Shutter speed yang lambat akan menghasilkan gambar lebih buram, sedangkan kecepatan rana yang lebih cepat menghasilkan gambar lebih tajam. Kecepatan rana diukur dalam sepersekian detik, misalnya 1/150 atau 1/24 (misalnya 1/150 detik atau 1/24 detik).

Untuk mengakses kecepatan rana manual, ketuk tombol Pengaturan, ketuk dan temukan kecepatan rana, lalu sesuaikan.

4 dari 4 halaman

Perhatikan White Balance

White balance (keseimbangan putih) adalah penyesuaian untuk membuat gambar putih terlihat lebih putih. Teknik ini penting karena kamu akan mengambil foto dalam pencahayaan berbeda, yang memengaruhi warna putih pada gambar.

Saat white balance aktif secara otomatis, aplikasi kamera akan melakukan yang terbaik untuk memastikan warna putih tampak putih, berdasarkan cahaya sekitar atau fokus.

Kadang-kadang, kamu berada dalam situasi siang hari (di mana suhu warna bisa mencapai hingga 6k) namun kamu menginginkan nuansa yang lebih hangat.

Bayangkan white balance dalam istilah sejuk dan hangat--semakin dingin suhunya, kian biru cahayanya. Sementara semakin hangat suhunya, kian kuning cahayanya.

Untuk situasi tersebut, sesuaikan white balance di pengaturan kamera HP kamu.