Sukses

Top 3 Tekno: Elon Musk Dirujak Warganet karena WhatsApp hingga Honor of Kings Buat Penasaran

Informasi tentang Elon Musk yang dirujak warganet karena memberikan komentar seputar WhatsApp membuat pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Berita soal Elon Musk selalu menjadi perhatian tersendiri di kalangan pecinta teknologi. Pasalnya, sosok miliarder sekaligus bos perusahaan teknologi yang nyentrik ini kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.

Termasuk baru-baru ini, pria yang baru saja mengunjungi Indonesia untuk meluncurkan Starlink tersebut dirujak warganet karena memberikan komentar soal WhatsApp.

Ya, Elon Musk mengunggah pos di jejaring sosial X miliknya. Unggahan tersebut menyebutkan kalau WhatsApp suka mengekspor data pengguna di malam hari.

Gara-gara hal tersebut, Elon Musk pun dirujak warganet. Gara-garanya menurut warganet, Elon Musk melalui X justru mengirimkan informasi identitas pengguna ke Israel melalui sebuah perusahaan.

Informasi lain yang membuat penasaran pembaca adalah tentang game Honor of Kings yang ingin melampaui popularitas Mobile Legends di Indonesia.

Hal ini karena Honor of Kings menjadi game MOBA baru yang akan meramaikan skena esports Tanah Air. Sejauh ini, Mobile Legends: Bang Bang masih mendominasi ajang kompetitif genre ini.

Honor of Kings bahkan membagikan strategi yang akan dipakai untuk menggeser Mobile Legends: Bang Bang.

Informasi yang juga banyak dibaca adalah tentang platform edit foto Canva yang kian nyaman dipakai untuk mengedit foto berkat antarmukanya yang makin kece. 

Penasaran dengan informasi di atas? Yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini:

 

 

 

2 dari 4 halaman

Elon Musk Jadi Bulan-bulanan Warganet Usai Sebut WhatsApp Bagikan Data Pengguna

Pemilik jejaring sosial X (yang dahulu bernama Twitter) dan CEO Tesla Elon Musk jadi bulan-bulanan warganet gara-gara kembali menyentil WhatsApp melalui unggahan di akun X-nya.

Dalam unggahannya pada 25 Mei 2024, Elon Musk menuliskan, "WhatsApp mengekspor data pengguna tiap malam. Sejumlah orang masih menganggap (WhatsApp) aman."

Unggahan ini dia kicaukan bukan tanpa sebab. Ia mengutip unggahan pengguna X lain yang merekap ada 12 kabar terbaru. Poin terakhir menunjukkan informasi kalau WhatsApp mengekspor data pengguna tiap malam.

"WhatsApp mengekspor data pengguna tiap malam, data itu dianalisis dan dipakai untuk iklan tertarget, membuat pengguna sebagai produk mereka, bukan pelanggan," tulis kicauan seorang pengguna X.

Mengutip The News.com, Minggu (26/5/2024), WhatsApp belum merespon tudingan Elon Musk. Namun, WABetaInfo, sebuah website yang menyediakan berbagai informasi tentang WhatsApp mengunggah respon atas tudingan Elon Musk di platform X.

Simak informasi selengkapnya di sini.

 

3 dari 4 halaman

2. Strategi Jitu Honor of Kings Gulingkan Dominasi Mobile Legends di Tanah Air, Bisakah Berhasil?

Honor of Kings (HoK) menjadi game MOBA baru yang akan meramaikan skena esports di Indonesia, di mana Mobile Legends: Bang Bang masih mendominasi ajang kompetitif genre ini di Tanah Air.

Setelah sukses meraup pasar di China, Honor of Kings siap diluncurkan secara global, termasuk di Indonesia, pada 20 Juni 2024 mendatang.

Berhubung dominasi MLBB ranah esports Tanah Air sudah mapan, banyak gamer di Tanah Air yang mempertanyakan bagaimana HoK akan bersaing dan menarik perhatian pemain di Indonesia.

"Kami melihat antusiasme tinggi terhadap esports di Asia Tenggara, termasuk Indonesia," kata Feng, Head of eSports untuk Honor of Kings kepada Liputan6.com, Minggu (26/5/2024).

Menyadari dominasi MLBB, Level Infinite, selaku pengembang HoK, menerapkan strategi khusus untuk menarik perhatian gamer Indonesia.

Dia menjelaskan, "strategi kami akan secara aktif meluncurkan acara dan aktivitas sesuai dengan pemain Indonesia."

Simak informasi selengkapnya di sini.

 

4 dari 4 halaman

3. Canva Glow Up! Antarmuka Kini Makin Nyaman Buat Ngedit

Salah satu website dan aplikasi editing paling banyak digunakan, Canva, telah meluncurkan fitur baru dan kehadiran paket berlangganan khusus bisnis di acara Canva Create di Los Angeles, AS.

Di acara itu, Canva menghadirkan perombakan desain baru untuk antarmuka penggunaan (User Interface/UI), dengan homepage baru, dan peningkatan pengalaman editing bagi semua pengguna.

Pembaruan tersebut merupakan perombakan desain terbesar perusahaan setelah lebih dari satu dekade berdiri.

Tak sampai di situ, aplikasi Canva juga menghadirkan paket berlangganan Enterprise baru bagi perusahaan yang ingin menggunakan aplikasi ini dengan beberapa fitur khusus.

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur baru Canva, yaitu Magic Studio dan Visua Suite. Menariknya, kedua fitur ini didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Melanie Perkins, CEO dan salah satu pendiri Canva, mengatakan perusahaan sangat antusias untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna awam hingga profesional untuk membuat desain di Canva.

Simak informasi selengkapnya di sini.