Sukses

iPhone 5S Resmi Jadi Ponsel Usang, Apple Setop Dukungan Perbaikan

Apple resmi menyatakan iPhone 5S sebagai produk usang dan menghentikan dukungan perbaikan

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah resmi menyatakan iPhone 5S sebagai produk usang (obsolete), setelah lebih dari tahun sejak peluncurannya pada September 2013. Dengan perubahan ini, Apple dan penyedia layanan resmi tidak lagi menawarkan layanan perbaikan atau servis untuk iPhone 5S.

Mengutip informasi dari Tech Radar, Selasa (4/6/2024), perubahan status iPhone 5S ini diketahui dari laman dukung resmi Apple untuk perangkat lama. Untuk diketahui, produk usang merupakan produk yang sudah tidak dijual Apple selama tujuh tahun atau lebih.

"Apple menghentikan semua layanan hardware untuk produk usang, dan penyedia layanan tidak dapat memesan suku cadang untuk produk yang masuk kategori usang," tulis Apple dalam situs resminya.

Perlu diketahui, iPhone 5S sendiri terakhir kali mendapatkan update software pada iOS 12 yang rilis 2018. Meski kini dianggap usang, iPhone ini merupakan perangkat yang canggih pada masanya.

Perangkat ini menjadi smartphone pertama yang menggunakan prosesor 64-bit (A7). Tidak hanya itu, di perangkat ini pula, Apple memperkenalkan sistem otentikasi sidik jari Touch ID ke iPhone.

Mengingat iPhone 5S sudah masuk dalam produk usang, konsumen yang masih memilikinya harus mempertimbangkan untuk beralih ke iPhone terbaru yang tersedia saat ini.

Selain iPhone 5S, Apple juga menambahkan iPod Touch generasi keenam (2015) dan iMac 12,5 inci dengan layar 4K (2015) ke dalam produk vintage. Perangkat vintage merupakan produk yang sudah tidak dijual Apple selama lebih lebih dari lima tahun.

Apple dan mitra resminya masih menawarkan perbaikan untuk produk vintage. Namun, layanan perbaikan akan tergantung pada ketersediaan suku cadang.

2 dari 4 halaman

Apple Rombak Siri dengan AI untuk Meningkatkan Fungsi Perintah Suara

Untuk diketahui, Apple disebut tengah merombak versi asisten suara Siri yang akan menggunakan AI canggih, didukung oleh model bahasa besar (large language model/LLM).

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan fungsi aplikasi tertentu lewat perintah suara, seperti membuka dokumen, mengirim email, dan lainnya.

Versi baru Siri hanya akan berfungsi pada aplikasi milik Apple. Namun, tidak akan hadir pada pembaruan iOS 18, tetapi mungkin akan dirilis selanjutnya sebagai pembaruan awal tahun depan. Demikian menurut laporan Bloomberg, sebagaimana dikutip dari Engadget, Senin (3/6/2024).

Asisten akan dapat menganalisis aktivitas ponsel pengguna dan secara otomatis mengaktifkan fitur yang dikontrol Siri.

Fitur ini akan mendukung "ratusan" perintah tetapi hanya dapat memproses satu per satu pada satu waktu. Nantinya, Siri akan mendukung banyak tugas dalam satu permintaan.

Pada awalnya, perintah yang didukung akan mencakup mengirim atau menghapus email, membuka situs tertentu di Apple News, mengirim tautan web melalui email, atau meminta ringkasan artikel.

Setelah beberapa perintah diaktifkan, perintah tersebut akan dapat meringkas rekaman meeting, lalu mengirimkannya melalui SMS ke rekan kerja, semuanya dalam satu permintaan.

“Atau, iPhone secara teoritis dapat diminta untuk memotong gambar dan kemudian mengirimkannya melalui email ke teman,” tulis Mark Gurman dari Bloomberg.  

3 dari 4 halaman

Gandeng OpenAI

Belum jelas, apa jenis LLM yang akan digunakan Apple untuk mendukung versi Siri ini. Perusahaan dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke iOS 18.

Pada saat yang sama, Apple juga mungkin sedang bernegosiasi dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini AI ke dalam pencarian di iPhone.

Apple disebut akan menangani banyak permintaan AI pada perangkat, sambil menggunakan cloud untuk perintah yang lebih kompleks.

Apple diperkirakan akan fokus pada AI untuk konferensi WWDC 2024 yang akan berlangsung pada 10-14 Juni 2024.

Perusahaan mungkin bakal mengungkapkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke iOS 18.

4 dari 4 halaman

Apple Sebar Undangan WWDC 2024, Tunggu Kejutan iOS 18 yang Diklaim Makin Pintar

Apple telah mengirimkan undangan untuk acara tahunan mereka yakni WWDC 2024 (Worldwide Developers Conference). Berdasarkan informasi dari undangan itu, konferensi ini akan digelar pada 10 Juni 2024 pukul 10.00 pagi Waktu setempat (11 Juni 2024 pukul 00.00 WIB).

Mengutip informasi dari CNET, Kamis (30/5/2024), WWDC 2024 akan menjadi ajang debut sejumlah produk terbaru Apple. Meski Apple masih merahasikan detail acara tersebut, sejumlah bocoran mengenai produk yang akan diperkenalkan di acara tersebut sudah bermunculan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah iOS 18. Sistem operasi baru ini banyak diperbincangkan karena disebut akan menyertakan berbagai fitur AI yang canggih.

Bahkan, laporan terbaru menyebut Apple akan mengintegrasikan kemampuan AI ke sejumlah fungsi di iOS 18, seperti pengeditan foto, pengiriman pesan, emoji, hingga Siri yang lebih komunikatif.

Sebagai informasi, sejak beberapa waktu lalu, rumor seputar kemampuan iOS 18 memang telah banyak beredar di internet. Bahkan, untuk meningkatkan kemampuannya, perusahaan dilaporkan bersiap menjalin kerja sama dengan OpenAI. 

Berdasarkan laporan yang beredar, Apple dan OpenAI saat ini dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens untuk membawa ChatGPT ke produk buatan mereka.

Selain iOS, WWDC 2024 juga diperkirakan akan menjadi ajang perkenalkan update untuk sistem operasi Apple lainnya, termasuk MacOS, iPadOS, serta VisionOS.

Tidak hanya software, dalam event ini, Apple kemungkinan besar juga akan memamerkan chipset besutan mereka sendiri, termasuk kemampuan AI yang dimilikinya. Terlebih, beberapa waktu lalu, Apple telah memperkenalkan iPad generasi terbaru dengan chip M4.