Homeless Media Jadi Tren di Medsos, hingga Perlunya Kolaborasi dengan Industri Teknologi

Ilustrasi viral di media sosial. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Homeless media, sebuah praktik media yang membangun bisnis di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, hingga YouTube kini menjadi tren di dunia jurnalistik.

Apakah Homeless Media menjadi ancaman? Jawabannya ternyata tak selalu, pasalnya tren ini bisa dimanfaatkan oleh jurnalis bidang teknologi untuk beradaptasi terhadap berkembangnya media sosial yang pesat.

Apalagi saat ini banyak pembaca beralih ke media sosial. Warganet yang kebanyakan adalah gen Z lebih senang menghabiskan waktu membaca berita dari unggahan di Instagram atau TikTok.

Dalam materi presentasi di sebuah laptop Lenovo Yoga 9, Pemred Tek.id, Insaf Albert Tarigan, mengungkap kalau penggunaan media sosial yang masif membuat jurnalis teknologi perlu menghadirkan berta dengan medium media sosial.

<p>Diskusi tentang Homeless Media membuka Forwat Technocamp 2024 (Foto: Forwat)</p>

"Caption yang pendek tapi padat, foto yang bisa bercerita, namun tetap memperhatikan etika jurnalistik," kata Insaf, ketika mengisi sesi diskusi tentang Homeless Media di Forwat Technocamp 2024 beberapa waktu lalu.

Technocamp merupakan agenda tahunan yang digagas Forum Wartawan Teknologi (Forwat). Ini menjadi tahun kedua Forwat menggelar ajang silaturahmi dan pengembangan diri bagi jurnalis teknologi dari berbagai media.

Technocamp 2024 diikuti 60 jurnalis, sementara jumlah anggota Forwat tercatat 110 anggota.

Pengguna ponsel yang tadinya bisa ganti smartphone setiap satu atau dua tahun, belakangan mempertahankan ponsel mereka jauh lebih lama. Ini memukul pemasukan produsen, dan memaksa mereka bersaing menawarkan sejumlah fitur, terakhir menggunakan teknol...

2 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Industri Teknologi

Ketua Umum Forwat Danang Arradian mengatakan, penyelenggaraan Technocamp 2024 meningkat dari segala sisi. Bukan hanya jumlah peserta, tetapi partner pendukungnya.

"Ini merupakan pertanda untuk lebih banyaknya kolaborasi yang bisa dilakukan Forwat dengan industri teknologi di Indonesia ke depannya," kata Danang.

Ajang berkemah bersama ini juga penuh dengan aktivitas seru. Misalnya membuat konten dengan perangkat smartphone, mulai dari Sharp Aquos R8s dan R8s Pro, Galaxy A35 5G, hingga menjajal smartphone baru Redmi 13 yang belum dirilis.

<p>Berfoto dengan smartphone baru (Foto: Forwat)</p>

Perangkat ponsel lipat Tecno Phantom V Flip 5G juga turut dipamerkan bagi jurnalis yang ingin mencobanya.

3 dari 3 halaman

Bisa Jajal Laptop dan HP Terbaru

Tak lupa, brand laptop Axioo turut memberikan laptop idaman gen Z, Axioo Hype 3 sebagai hadiah untuk lomba karaoke di acara Forwat Technocamp ini.

Xiaomi bakal merilis Redmi 13 pada 5 Juni 2024, meski begitu Tekno Liputan6.com telah mendapatkan kesempatan mencoba HP Android ini di acara Technocamp 2024 yang digelar Forwat. (Foto: Forwat)

Produk lain yang juga dipamerkan adalah Axioo Hype 5, laptop yang punya performa tinggi karena didukung chipset Intel Core i5 Gen-10. Laptop ini didukung RAM 8GB DDR4 3200MHz dan ROM 256GB M.2 NVMe.

Ditambah lagi dengan tampilan desainnya yang tampil premium, dengan area keyboard yang luas, desain hinge (agak terangkat) yang membuat posisi keyboard nyaman saat digunakan mengetik.

Desain hinge ini juga memberikan sirkulasi udara yang baik. Layarnya yang berukuran 14 inci sudah berteknologi IPS.