Sukses

Xbox Handheld Segera Hadir? Microsoft Bakal Ungkap Informasinya Sebentar Lagi

Rumor seputar konsol Xbox handheld semakin panas! Microsoft dikabarkan akan mengungkap konsol genggam terbarunya pada Xbox Games Showcase 9 Juni.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dilaporkan akan segera mengonfirmasi kehadiran konsol handheld Xbox pada Juni 2024. Informasi ini diketahui dari seorang leaker kenaaman asal Spanyol, eXtas1s.

Mengutip informasi dari Game Rant, Kamis (6/6/2024), berdasarkan bocoran, Microsoft dikabarkan akan memberikan konfirmasi soal konsol handheld Xbox pertama mereka dalam waktu dekat. Kabarnya, teaser perangkat ini akan diungkap di event Xbox Games Showcase yang digelar pada 9 Juni 2024.

Meski belum ada informasi resmi, rumor ini mengindindasikan kalau konsol handheld ini tidak akan menjadi bagian dari jajaran Xbox generasi berikutnya. Sebab, generasi terbaru dari konsol besutan Microsoft itu diperkirakan baru akan hadir pada 2028.

Untuk diketahui, rumor seputar konsol handheld Microsoft ini sudah beredar sejak awal 2024. Namun, banyak dari bocoran ketika itu menyebut kalau perangkat ini akan menjadi bagian dari konsol generasi Xbox terbaru, bukan hadir sebagai perangkat mandiri seperti laporan terkini.

Di sisi lain, CEO Microsoft Gaming Phil Spencer juga sempat memicu rumor soal konsol handheld Xbox di media sosial. Terlebih, laporan lain juga menyebut kalau Microsoft tengah bertransisi.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu dilaporkan kini dalam proses transisi menuju 'every screen is an Xbox'. Dengan kata lain, konsol portabel Xbox ini akan merupakan bagian dari perubahan strategi tersebut.

Di samping itu, Microsoft juga dikabarkan kian serius mengejar ketertinggalan mereka dari Apple dan Google dalam hal toko aplikasi game mobile.

Oleh sebab itu, Microsoft diketahui mengumumkan akan meluncurkan toko game mobile mereka sendiri pada bulan Juli 2024 mendatang.

2 dari 4 halaman

Microsoft Siap Luncurkan Toko Game Mobile pada Juli 2024, Ingin Tantang Dominasi Apple dan Google?

Mengutip IGN, Jumat (10/5/2024), Microsoft berencana untuk meluncurkan toko game mobile berbasis browser ini dengan menawarkan diskon untuk item di dalam game, seperti Candy Crush Saga.

Hal ini diungkap oleh Presiden Xbox, Sarah Bond pada hari Kamis, 9 Mei 2024, di Bloomberg Technology Summit. Nantinya, Microsoft juga akan membuka toko game mobile tersebut untuk penerbit lainnya.

Sarah mengatakan, toko tersebut akan meluncur dan dapat diakses via browser. Karena diakses lewat web, maka gamer dapat mengakses toko game mobile Microsoft itu di semua perangkat.

"Gamer dapat mengakses toko game mobile ini di semua perangkat, semua negara, terlepas dari kebijakan ekosistem tertutup toko aplikasi [Apple dan Google] saat ini," kata Sarah.

Pengumuman ini seakan menegaskan pernyataan bos Xbox, Phil Spencer, terkait komitmen Microsoft untuk membuka toko game mobile tahun lalu.

Rencana perusahaan berbasis di Redmond ini karena desakan Undang-Undang Pasar Dgital UE yang berlaku pada bulan Maret lalu. Lewat aturan Eropa itu, diharapkan lanskap pasar digital akan "lebih adil". 

3 dari 4 halaman

Siap Tantang Google dan Apple

Tak hanya itu, peraturan ini juga memberikan kesempatan perusahaan teknologi untuk membuat toko web mereka sendiri di luar ekosistem Apple dan Google.

“Kami ingin berada dalam posisi untuk menawarkan Xbox dan konten dari kami dan mitra pihak ketiga di layar mana pun yang ingin dimainkan oleh siapa pun,” kata Spencer dalam wawancara dengan Financial Times tahun lalu.

“Saat ini, kami tidak bisa melakukan hal tersebut pada perangkat seluler, namun kami ingin membangun dunia yang menurut kami akan terwujud ketika perangkat tersebut terbuka.”

Microsoft tertinggal dari pesaing industri game dalam memasuki pasar game seluler senilai USD 90 miliar. Kini, divisi Xbox tersebut siap membuat gebrakan besar setelah pengambilalihan Activision Blizzard senilai USD 69 miliar, pemilik Candy Crush dan Call of Duty. 

4 dari 4 halaman

Microsoft Gelontorkan Investasi ke Indonesia, Apa Saja Rencananya?

Lebih lanjut, Microsoft telah mengumumkan investasi ke Indonesia dengan nilai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun. Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO Microsoft Satya Nadella dalam event Microsoft Build yang digelar di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Adapun investasi Microsoft ini akan berjalan selama empat tahun. Dijelaskan, investasi ini akan mencakup beberapa hal, mulai dari infrastruktur data center di Indonesia, pelatihan keterampilan, hingga dukungan terhadap komunitas dalam negeri.

Sebagai informasi, ini merupakan investasi tunggal terbesar yang dilakukan Microsoft dalam 29 tahun kehadirannya di Indonesia. Menurut Satya, AI generasi baru yang hadir saat ini telah mengubah cara orang hidup dan bekerja, termasuk di Indonesia.

"Investasi yang kami umumkan hari ini, yang mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer akan membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini," tutur Satya. 

Video Terkini