Liputan6.com, Jakarta - HyperOS merupakan antarmuka pengguna (user inferface) baru dari Xiaomi untuk menggantikan MIUI yang banyak dipakai pengguna HP Xiaomi, Redmi, dan Poco.
Perilisan HyperOS merupakan langkah besar Xiaomi untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi perangkat Xiaomi.
Baca Juga
HyperOS menjanjikan tampilan yang lebih segar, sekaligus interkonektivitas yang lebih beragam antar perangkat Xiaomi.
Advertisement
Kendati demikian, tak semua pengguna Xiaomi, Redmi, dan Poco yang menyukai tampilan dari HyperOS.
Jika kamu termasuk salah satu dari pengguna yang tidak puas dengan HyperOS, dan ingin beralih ke MIUI, artikel ini akan memberikan langkah tepat bagi kamu yang ingin berpaling dari HyperOS ke MIUI.
Cara Downgrade dari HyperOS ke MIUI
Dikutip dari Gizmochina, Selasa (11/6/2024), setiap ponsel Xiaomi, Redmi, dan Poco, dapat di-downgrade dari HyperOS ke MIUI dengan tiga cara berikut:
- Buka Bootloader.
- Unduh Fastboot ROM.
- Mem-flash file ROM fastboot.
Sebelum mengikuti langkah berikut, perlu diingat bahwa cara ini sangat berisiko. Jika terdapat kesalahan selama proses downgrade, perangkat akan mengalami masalah serius.
Sebelum melakukan cara ini, pastikan data kamu telah di-back up agar data di ponsel Xiaomi, Redmi, dan Poco kamu tidak hilang.
1. Buka Kunci Bootloader
Membuka kunci bootloader di HyperOS tidak sama dengan cara di MIUI. Di HyperOS, Xiaomi menambahkan batasan tambahan untuk membuka kunci bootloader.
Berikut adalah persyaratan baru untuk membuka kunci bootloader:
- Akun Xiaomi kamu harus aktif selama lebih dari 30 hari.
- Versi Aplikasi Xiaomi Community kamu harus 5.3.31 atau lebih tinggi.
- Kamu hanya dapat membuka kunci bootloader 3 perangkat per tahun per akun.
Setelah kamu memenuhi persyaratan di atas, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk membuka kunci bootloader:
- Buka aplikasi Xiaomi Community.
- Buka menu "Me" di pojok kanan bawah.
- Klik "Settings".
- Ketuk Change Region dan pilih negara ke Global
- Kembali ke menu Me dan klik Unlock Bootloader
- Jika kamu tidak melihat opsi ini, tutup aplikasi dan luncurkan kembali aplikasi.
- Klik Apply for unlocking.
Apabila semuanya berjalan lancar, kamu akan diberikan izin hingga tanggal yang ditentukan. Benar, membuka kunci bootloader Xiaomi di ponsel tidak permanen.
Jika kamu ingin melakukan bootloader lagi, kamu perlu melakukan langkah yang sama setelah jangka waktu yang ditentukan berakhir.
Kalau kamu menerima notifikasi seperti kuota aplikasi telah habis, coba lagi setelah beberapa jam.
Kamu sudah setengah jalan membuka kunci bootloader pada perangkat Xiaomi kamu. Berikut adalah langkah-langkah selanjutnya yang perlu kamu ikuti untuk membuka opsi Developer (Developer Mode):
- Buka aplikasi Settings dan ketuk About Phone.
- Ketuk 7 hingga 10 kali di pilihan OS Version secara berulang untuk mengaktifkan menu Developer Mode.
- Setelah opsi Developer dibuka, pergi ke Additional Settings.
- Buka Developer Options dan pilih Mi Unlock status.
- Tambahkan akun Xiaomi kamu.
Kamu akan akan menerima pesan konfirmasi yang menyatakan bahwa akun telah berhasil ditambahkan. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan bootloader di HP Xiaomi, berikut caranya:
- Buka halaman Unlock Your MI Device di browser PC kamu.
- Klik Download Mi Unlock untuk mengunduh software unlock bootloader.
- Klik kanan pada file yang diunduh di File Explorer dan klik Extract all.
- Klik Extract untuk mengekstrak file ZIP.
- Buka folder yang diekstrak dan ketuk dua kali pada file miflash_unlock untuk meluncurkan aplikasi.
- Masuk menggunakan akun Xiaomi kamu.
- Matikan HP Xiaomi kamu dan tahan tombol power dan tombol volume turun agar ponsel masuk ke dalam mode Fastboot.
- Hubungkan ponsel kamu ke PC menggunakan kabel USB.
- Klik Unlock di aplikasi Mi Unlock di PC kamu.
Bootloader sekarang telah berhasil dibuka di ponsel Xiaomi kamu.
Advertisement
2. Download Fastboot ROM
Setelah melakukan fastboot, kini kamu memerlukan fastboot ROM dari versi MIUI untuk menggantikan HyperOS di HP kamu.
Untuk mengakses ROM tersebut Buka xiaomifirmwareupdater.com dan gulir ke bawah ke bagian download. Lalu pilih model perangkat yang kamu pakai untuk ganti UI. Kemudian, pilih Full ROM untuk memulai pengunduhan.
Periksa versi MIUI dan pastikan jenis ROM adalah “Fastboot” sebelum kamu menekan tombol Download.
Lebih baik jika kamu mendownload fastboot ROM langsung di PC kamu. Jika tidak, Anda harus memindahkannya ke PC kamu.
3. Flash Fasboot ROM
Flash fastboot ROM merupakan langkah terakhir yang perlu dilakukan dalam pengubahan HyperOS ke MIUI. Yang perlu dilakukan adalah mem-flash file fastboot ROM yang diunduh pada langkah sebelumnya.
Untuk mem-flash ROM, kamu memerlukan aplikasi Xiaomi Flash. Unduh di PC kamu. Klik kanan pada file yang diunduh di File Explorer, klik Extract semua dan ketuk Extract.
Buka folder hasil ekstrak dan ketuk dua kali pada file aplikasi XiaoMiFlash untuk meluncurkannya. Klik Instal di layar berikutnya untuk menginstal driver yang diperlukan.
Sekarang, ikuti langkah-langkah ini untuk mem-flash ROM fastboot di ponsel Xiaomi kamu:
- Matikan daya HP Xiaomi kamu.
- Tahan tombol power dan volume turun selama beberapa detik untuk masuk ke mode fastboot.
- Hubungkan HP ke PC melalui kabel USB.
- Di aplikasi MiFlash di PC, klik refresh. Kamu akan melihat perangkat yang terhubung dalam daftar. Jika tak terlihat, coba gunakan kabel USB lain.
- Ekstrak ROM fastboot di PC kamu.
- Buka folder yang diekstraksi dan salin jalur folder (Folder Path) tersebut.
- Kembali ke aplikasi MiFlash dan tempel jalur folder di bagian tepat di sebelah opsi select.
- Pilih Clean All. Memilih opsi ini kan melakukan flashing dan menjaga bootloader tidak terkunci, sementara opsi Clean All and Lock akan mem-flash tetapi mengunci bootloader. Jika kamu ingin menyimpan data ponsel, pilih Save User Data.
- Ketuk tombol flash di sisi kanan atas untuk mulai mem-flash ROM yang dipilih.
- Tunggu hingga proses flashing selesai.
- Jangan putuskan sambungan perangkat sampai flashing selesai. Melakukan hal ini dapat merusak perangkat Anda.
Alat MiFlash dapat menampilkan peringatan jika kamu memilih opsi “Clean All”, jangan khawatir, peringatan itu memberi tahu kamu bahwa bootloader tidak terkunci.
Setelah flashing selesai, ponsel kamu akan boot secara otomatis ke layar pengaturan MIUI.
Sekarang, tutup alat MiFlash dan cabut ponsel kamu dari komputer. Selamat, perangkat kamu telah kembali ke MIUI.
Advertisement