Sukses

Top 3 Tekno: Ini Alasan Apple dan Meta Batal Kolaborasi dalam AI Generatif

Artikel tentang Apple menolak kolaborasi dengan Meta terkait pengembangan AI generatis, paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (25/6/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang Apple menolak kolaborasi dengan Meta terkait pengembangan AI generatis, paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (25/6/2024).

Selain itu, berita soal harga Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 hingga inovasi baru di perangkat Garmin.

Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

1. Apple Tolak Kolaborasi dengan Meta dalam AI Generatif, Ini Alasannya!

Bertemu Jokowi, Tim Cook dikabarkan akan membahas peluang investasi di Indonesia. (BAY ISMOYO/AFP)

Apple baru-baru ini disebutkan sedang melakukan pembicaraan mendalam dengan perusahaan induk Facebook, yakni Meta.

Hal ini terungkap lewat laporan Wall Street Journal. Kabarnya, Apple ingin mengintegrasikan model AI generatif Meta ke Apple Intelligence.

Kabar terkini, Apple memutuskan untuk menolak rencana kolaborasi AI dengan Meta tersebut dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya di Sini

 

2 dari 3 halaman

2. Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Dirilis, Cek Harga dan Spesifikasinya

Huawei MateBook X (Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain)

Huawei memperkenalkan dua laptop terbarunya, MateBook X Pro serta MateBook 14. Kedua laptop tersebut hadirkan performa kelas tinggi dalam bentuk bodi premium.

Huawei MateBook X Pro hadir sebagai laptop premium memadukan teknologi terkini dengan desain ramping dan ringan. Dibekali dengan prosesor Intel Core Ultra 9.

Kombinasi tersebut hasilkan perangkat profesional untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.

Baca Selengkapnya di Sini

3 dari 3 halaman

3. 5 Inovasi Baru Garmin selama 35 Tahun Kembangkan Teknologi GPS dan Perangkat Wearable

Credit: Garmin

Perusahaan global penyedia perangkat GPS dan wearable (termasuk smartwatch), Garmin, kini sudah berdiri selama 35 tahun.

Mengutip situs web resminya, Rabu (26/6/2024), Garmin didirikan pada tahun 1989 dengan kantor pusat di Kansas, Amerika Serikat.

Perusahaan pertama kali menginjakkan kaki di industri penerbangan dengan produk navigasi GPS, lebih dari tiga dekade lalu.

Baca Selengkapnya di Sini