Liputan6.com, Jakarta - Devotem G Cloud mengungkapkan sejumlah solusi AI yang dibangun menggunakan Google Cloud Platform. Solusi ini disebut bisa membantu otomatisasi workflow untuk mempersingkat waktu, mempermudah konsumen, hingga meningkatkan produktvitas dan efisiensi.
Adapun solusi itu diungkap dalam event Intel AI Summit yang digelar di Jakarta. Lewat event ini, Intel melakukan pendekatan terbuka untuk memperbaiki dan memberikan solusi dalam proses adopsi AI.
Baca Juga
Menurut Country Director Devoteam G Cloud Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman, kolaborasi produk Google Cloud dengan Intel akan menghasilkan kecanggihan AI yang mengagumkan di masa mendatang.
Advertisement
"Kami bangga telah menyampaikan solusi AI yang telah kami bangun, dan sangat antusias untuk menantikan beragam teknologi Intel selanjutnya," tutur Deny dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (4/7/2024).
Dalam event tersebut, Devoteam G Cloud Indonesia memperkenalkan 2 solusi AI penting. Solusi pertama adalah Vision AI Solution.
Solusi berbasis Machine Learning ini memungkinkan deteksi objek pada suatu foto. Output yang dihasilkan dapat langsung dianalisis sesuai kebutuhan.
Dijelaskan Deny, solusi ini sudah diterapkan di Telkomsel. Solusi ini mampu mendeteksi beragam objek seperti kartu provider, banner, dan poster untuk analisis market share yang cepat, real time, serta akurat.
Didukung prosesor Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 di Google Cloud dan software Open Vino. Solusi ini meningkatkan performa kecepatan deteksi objek hingga 10 kali lipat.
Selain itu, ada solusi AI generatif untuk mentransformasi searching experience di aplikasi MyTelkomsel sehingga lebih intuitif.
Pengguna dapat mencari produk dengan lebih cepat dan mudah menggunakan keyword search yang kontekstual.
Hal ini bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan mengoptimalkan kepuasaan pelanggan. Didukung Intel Xeon Scalable di Google Cloud, solusi ini menawarkan performa optimal dengan biaya lebih efisien.
Devoteam G Cloud Dorong Transformasi Digital dengan Gemini dan Gemini Code Assist
Sebelumnya, dengan sejumlah pembaruan yang diperkenalkan Google Cloud, Devoteam G Cloud, sebuah perusahaan konsultan IT sekaligus Google Cloud Partner mengaku siap merangkul calon pelanggan untuk memiliki transformasi dalam berbagai sektor industri.
Mereka juga menyebut salah satu layanan Google Cloud terbaru yang diprediksi akan digemari dunia teknologi adalah Gemini Code Assist. Sebelumnya, layanan ini memiliki nama Duet AI for Developer.
"Kehadiran Gemini Code Assist dapat memudahkan kami sebagai konsultan IT untuk fungsi paling fundamental yaitu melakukan coding dengan lebih baik," tutur Account Manager dari Devoteam G Cloud Indonesia Aditya Pratama dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (8/5/2024).
Advertisement
Peran Gemini Code Assist
Ia menuturkan, Gemini Code Assist dapat membantu Devoteam mengidentifikasi potential error, bahkan hingga memberikan saran untuk memperbaiki error yang sudah terjadi dalam kegiatan coding. Jadi, membantu lebih mudah untuk menulis kode yang benar dan efisien.
"Dengan bantuan Gemini Code Assist, kami dapat menghabiskan lebih sedikit waktu melakukan debug dan lebih banyak waktu untuk membantu klien menemukan inovasi baru memenangkan bisnisnya dalam persaingan yang ketat," tutur Aditya melanjutkan.
Google Cloud Next 2024 Perkenalkan Deretan Inovasi Terbaru, Ada Solusi AI Generatif hingga Prosesor
Perlu diketahui, event Google Cloud Next 2024 telah diadakan di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat. Event ini menjadi debut sejumlah produk dan inovasi terbaru dari Google Cloud.
Dalam pembukaan, CEO Google Cloud Thomas Kurian mengungkap sejumlah hal baru yang diperkenalkan dalam event ini. Mulai dari infrastruktur hingga kehadiran AI generatif di sejumlah solusi yang ditawarkan.
"Dalam event ini, kami akan fokus mengenai cara Google membantu perusahaan mentransformasikan operasional mereka sekaligus menjadi pemimpin digital dan AI, yang mana adalah cara baru di cloud," tutur Kurian dalam keynote speech Google Next Cloud 2024 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.
Bicara soal infrastruktur, klaim Thomas, Google Cloud merupakan yang pertama dalam menghadirkan infrastruktur hyperscaler ke pasar dan kini terus berlanjut sebgai pemimpin dalam hal harga maupun performa.
Menurut Thomas, jaringan lintas cloud yang ditawarkan Google memungkinkan pengguna menghubungkan layanan apa pun, termasuk layanan AI Google ke aplikasi apa pun, di cloud apa pun secara aman, dengan biaya dan latency lebih rendah.Â
Advertisement