Sukses

Indosat Coba Peruntungan di Bisnis Layanan Hosting dan Router

Hasil monitoring hosting dan router akan dikirimkan Indosat ke pelanggan korporat setiap bulannya. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi Indosat dengan NavLink.

Sejak diluncurkan minggu lalu, lini layanan IT Managed Hosting and Managed Router melengkapi layanan Indosat selain layanan data center dan cloud computing. Layanan ini membidik bisnis skala kecil-medium dan enterprise.

Dengan layanan ini perusahaan tidak perlu khawatir dengan biaya pengadaan router, perawatan dan tenaga IT, karena Indosat akan memberikan jasa itu untuk para mitranya. Setiap bulannya, hasil monitoring hosting dan router akan dikirimkan ke pelanggan korporat.

Layanan ini merupakan hasil kolaborasi Indosat dengan NavLink, perusahaan yang berpengalaman dalam melayani ICT managed dan jaringan korporat di Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Sebagai layanan VAS korporat barunya, Indosat tidak menargetkan lini bisnis secara spesifik untuk layanan ini.

"Mitra lama seperti perusahaan minyak dan gas, pertambangan, dan perbankan dianggap sebagai mitra yang berpeluang selain SMB (small-medium business)," ujar Gidion S. Barus, Division Head IT Service Indosat di Raya Raya Cafe, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Perusahaan bukan hanya menyewa jaringan dan data center, tetapi juga peralatan dan teknikal infrastruktur server (hosted) akan menjadi tanggung jawab Indosat. Dengan layanan ini pemilik usaha hanya perlu fokus ke usahanya saja. Aplikasi dan data akan menjadi tanggungjawab pelanggan, sedangkan Indosat hanya memberikan jasa perawatan dalam bentuk perangkat hardware saja, bukan sebagai admin pengakses data.

Untuk berlangganan layanan ini perusahaan hanya perlu berlangganan minimal 1 tahun dan harga yang dibanderol disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan sendiri. Perusahaan skala kecil dan menengah bisa memanfaatkan data center Indosat untuk menyimpan data dan aplikasi terkait dengan bisnis di kantor cabang dan kantor pusat.

Hingga kini Indosat sudah didukung dengan enam data center yang berada Bandung, Jatiluhur, dan empat lainnya di Jakarta. Direncanakan tahun ini akan ada penambahan data center di Batam dan Kalimantan, dengan disesuaikan pada permintaan pelanggan terkait dengan keamanan lokasi dari bencana alam. (vin/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.