Liputan6.com, Jakarta - Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 menjadi dua HP Android layar lipat terbarunya di Paris, Prancis, pada Rabu 10 Juli 2024.
Selain kedua HP Samsung tersebut, perusahaan asal Korea itu juga meluncurkan beberapa wearable teranyarnya di jantung kota Prancis.
Baca Juga
Dari sekian wearable yang dipamerkan, Galaxy Ring dan Galaxy Watch Ultra menjadi sorotan masyarakat dunia dan fans setia Samsung.
Advertisement
Dengan kehadirannya di acara Galaxy Unpacked 2024, wajar bila banyak pihak penasaran apakah Galaxy Ring dan Watch Ultra ini akan hadir di Indonesia.
Sayangnya, fans Samsung di Indonesia harus menahan rasa kecewa mereka. Karena, baik Galaxy Ring dan Galaxy Watch Ultra dipastikan tidak akan hadir di Tanah Air. Setidaknya dalam waktu dekat ini.
Hal ini diungkap oleh MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina, di Jakarta baru-baru ini.
"Hingga saat ini, kita belum ada rencana untuk meluncurkan Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Ring ke Indonesia," kata Annisa.
Spesifikasi Galaxy Ring
Galaxy Ring hadir dengan teknologi sensor Samsung dalam bentuk terkecil, hanya di dalam sebuah cincin.
Galaxy Ring mampu memantau kesehatan seharian penuh, punya bobot yang ringan, mulai dari 2,3 gram hingga 3,0 gram.
Galaxy Ring memiliki desain cekung khas yang menambah sentuhan gaya sekaligus menjaga daya tahannya. Perangkat ini memiliki ketahanan air di 10ATM dengan finishing Titanium Grade 5.
Galaxy Ring juga diklaim memiliki ketahanan baterai hingga tujuh hari (tergantung ukurannya), dengan pengisian daya dari charging case-nya dilengkapi pencahayaan LED estetik untuk menunjukkan status pengisian daya.
Samsung memboyong tiga opsi warna untuk Galaxy Ring, yakni Titanium Black, Titanium Silver, dan Titanium Gold dengan sizing kit untuk membantu penggua menemukan ukuran yang tepat dari sembilan pilihan ukuran.
Dukungan AI
Galaxy Ring pun telah didukung Galaxy AI. Semua data yang dikumpulkannya diintegrasikan ke Samsung Health dalam sebuah platform tanpa berlangganan.
Salah satu keunggulannya adalah perangkat ini menghasilkan analisis tidur. Algoritma AI tidurnya membantu pengguna memahami pola tidur dan membangun kebiasaan yang baik.
Ada pula Sleep Score dan analisis mendengkur, metrik tidur baru seperti pergerakan saat tidur, latensi tidur, detak jantung, dan pernapasan. Terdapat juga Cycle Tracking atau pelacakan siklus menstruasi dengan pemantauan melalui suhu kulit semalaman.
Dukungan Galaxy AI lainnya di Galaxy Ring adalah dengan fitur Energy Score. Ini meningkatkan kesadaran pengguna pengaruh kesehatan ke kondisi sehari-hari. Dengan begitu pengguna bisa fokus melakukan upaya untuk perbaikan.
Skor energi dihitung dengan mengevaluasi kesehatan fisik dan mental berdasarkan empat faktor yakni tidur, aktivitas sehari, detak jantung saat tidur, dan variabilitas denyut jantung saat tidur.
Pengguna juga bisa menerima pesan personal untuk meningkatkan wellbeing mereka dengan Wellness Tips.
Advertisement
Pemantauan Detak Jantung
Galaxy Ring mendukung pemantauan jantung dengan Heart Rate Alert. Lewat fitur ini pengguna diberi tahu tentang detak jantung tinggi atau rendah secara realtime melalui aplikasi Samsung Health.
Terdapat pula Live Heart Rate Check agar pengguna bisa mendapatkan informasi detail tentang detak jantung per menit, waktu mulai dan durasi waktu.
Pengguna juga bisa mendapatkan informasi pelacakan berjalanan dan lari otomatis melalui Auto Workout Detection dan pengingat kebugaran harian dengan Inactive Alert. Perangkat ini juga bisa membantu pengguna mengambil foto dan mematikan alarm di smartphone dengan gerakan mencubit ganda melalui Gestures.
Terdapat juga fitur Find My Ring untuk menemukan Galaxy Ring via smartphone Galaxy di Samsung Fit. Sayangnya untuk saat ini, Galaxy Ring belum akan dirilis di pasar Indonesia.