Bocoran Harga Oppo Reno 12 Series di Indonesia, Meluncur 31 Juli 2024

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk melakukan hands-on produk ini. Selain itu, Oppo juga mengungkap kalau HP ini memiliki bodi yang tangguh. 

Reno12 Series diklaim sebagai perangkat yang terkuat yang pernah ada dalam sejarah Reno Series. Dalam sesi media hands-on, layar Oppo Reno12 tetap mulus setelah berulang kali dipakai untuk memukul paku, dilindas sepeda, sampai dijatuhkan dari tempat tinggi. 

Dengan ketangguhan bodi tersebut, Oppo berupaya memberikan ketenangan bagi pengguna yang mau memakai Reno12 Series untuk jangka panjang. 

Oppo menyebut, dalam merancang Reno12 Series, Oppo mempertahankan kenyamanan genggaman khas Reno sekaligus tingkat keandalan HP Android ini. Oppo menghadirkan solusi ketahanan inovatif dengan nama Oppo All-Round Armour.

Teknologi ketahanan ini dilengakpi dengan tiga terobosan utama, yakni kaca terkuat di kelasnya, struktur kerangka yang kokoh, dan desain bantalan yang canggih. 

Kenapa Oppo Reno12 Series bisa setangguh itu? Hal ini karena Oppo Reno12 Pro 5G dibekali dengan Corning Gorilla Glass Victus 2. Ini merupakan kaca terkuat pernah digunakan pada smartphone Reno Series dan di kelasnya. 

Kaca ini memakai teknologi pertukaran ion eksklusif yang meningkatkan kekuatan secara signifikan dan memiliki hasil mengesankan dalam berbagai uji ketahanan. Termasuk di dalamnya ketahanan jatuh hingga 180 persen. 

Uji goresan kaca juga mendapatkan skor penuh dan sebutan SGS Premium Performance, di mana kaca ini terbukti mampu bertahan dengan lebih dari 10.000 uji jatuh tanpa pecah. 

Adapun Reno12 5G dilengkapi Corning Gorilla Glass 71 untuk memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap jatuh, goresan, dan tekukan. Dengan begitu, perangkat ini jadi layar paling tahan lama di kelasnya.

Reno12 Series mempertahankan desain tipis yang disukai pengguna. Perangkat ini memiliki ketebalan 7,4 millimeter dan berat 180 gram. 

Oppo juga mengembangkan kerangka High-Strength Alloy standar aerospace yang dinamai dengan AM04. Paduan ini mengoptimalkan proporsi elemen logam seperti tembaga (Cu), magnesium (Mg), dan silikon (Si) dalam AM04. 

Dengan begitu, bisa membuahkan hasil lab yang dengan kekuatan tarik hingga lebih dari 280MPa dan kekuatan tekuk hingga 360MPa.

Karakteristiknya yang luar biasa seperti kekuatan tinggi, ketangguhan tinggi, konduktivitas termal, dan sifat anti-korosi, membuat Reno12 Series berhasil memenuhi standar kualitas aerospace. 

Dibandingkan dengan bahan perangkat generasi sebelumnya, ketahanan tekuk tekanannya meningkat lebih dari 10 persen.

Untuk mengatasi masalah benturan dan jatuh yang mungkin dialami selama bertahun-tahun penggunaan, Oppo menerapkan desain sponge bionic yang mensimulasikan struktur internal spons. 

Desain ini meningkatkan daya tahan dan keandalan struktural smartphone, membuatnya dapat bertahan terhadap kecelakaan mendadak yang tidak disengaja.

Dalam uji laboratorium, performa jatuh Reno12 Series melebihi rata-rata industri hingga lebih dari 60 persen lebih tinggi.

Oppo juga meningkatkan standar perakitan untuk Reno12 Series dan menambahkan 11 titik penyegelan perekat tambahan, sehingga perangkat ini memiliki penyegelan paling komprehensif sekaligus mengurangi risiko masuknya cairan.

Perangkat ini diklaim tahan terhadap debu dan air berkat sertifikat IP65. Dengan begitu, perangkat ini tetap berfungsi normal setelah di bawah hujan selama satu jam. 

Selain tahan air, perangkat ini juga mampu bertahan dalam uji ekstrem seperti tahan tekanan ban mobil hingga 8000N atau setara dengan kendaraan seberat 3,2 ton. Tak hanya itu, Reno12 juga tahan dalam siklus pengukusan di kondisi suhu ekstrim -40 derajat hingga 75 derajat celcius pada kelembaban 95 persen RH.

Ketahanan yang diboyongnya meliputi ketahanan gores, ketahanan jatuh, ketahanan kompresi, penuaan, dan tahan air.

Reno12 juga menjawab masalah koneksi pada kondisi susah sinyal. Misalnya saat penerbangan, kereta bawah tanah, atau ketika mendaki gunung. 

Hal ini berkat BeaconLink baru yang bisa meningkatkan transmisi Bluetooth untuk memungkinkan komunikasi tanpa sinyal. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan panggilan suara dalam situasi darurat tanpa cakupan jaringan.