Liputan6.com, Jakarta - Ajari Technologies, perusahaan teknologi asal Indonesia resmi meluncurkan serangkaian produk berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas. Salah satu yang menjadi sorotan adalah N.I.S.A (Neural Interactive Systematic Assistant).
Solusi dari Ajari Technologies ini merupakan kecerdasan buatan yang mampu membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas yang sistematis.
Baca Juga
Solusi ini dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data secara efisien memberikan respons yang natural dengan kemampuan berpikir yang dapat dipersonalisasi.
Advertisement
N.I.S.A juga menjadi pusat kecerdasan untuk dua produk unggulan Ajari Technologies yakni LearnXpert dan SeeU. Produk itu ditujukan untuk para profesional, akademi hingga pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis.
Menurut CEO Ajari Technologies Rafael Ibrahim, peluncuran dua produk AI dari perusahaan ini menjadi bukti nyata AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam pemahaman data maupun analisa yang kompleks secara komprehensif.
"Ajari Technologies berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk AIÂ yang dapat membantu memajukan berbagai sektor di Indonesia," tutur Rafael dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (20/7/2024).
Untuk diketahui, LearnXpert sendiri telah diapdopsi oleh DJP (Direktorat Jenderal Pajak) Kementerian Keuangan dan BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kementerian Dalam Negeri.
Berbekal platform yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan, LearnXpert menawarkan pengalaman belajar yang efisien untuk setiap pegawai.
Solusi AI ini menawarkan beberapa fitur utama seperti Anti-Cheating Tools, Learning Guideline dan Test Assessment Scoring.
Tidak hanya itu, LearnXpert juga memungkinkan penggguna mendapatkan hasil pengujian yang sangat tepat serta menerima rekomandasi materi pembelajaran sesuai kebutuhan secara real-time.
Â
Â
Solusi SeeU dari Ajari Technologies
Sementara SeeU merupakan platform ruang pertemuan virtual yang menawarkan komunikasi dengan beragam fitur berbasis AI, seperti video interaktif dengan resolusi tinggi hingga penerjemahan langsung ke berbagai bahasa.
Fitur Real-Time Translation & Interpretation memungkinkan pengguna memahami dan menganalisa data kompleks secara komprehensif.
Dengan demikian, instansi pemerintah bisa dimudahkan dalam pengambilan keputusan yang mengacu pada data dan statistik, terutama ketika melakukan pertemuan multinasional.
Teknologi yang digunakan pun mampu menerjemahkan baik konten lisan maupun tulisan secara instan dan akurat.
Saat digunakan, AI ini secara otomatis menangkap dan menerjemahkan percakapan, sehingga setiap peserta dapat mengikuti diskusi dalam bahasa yang mereka pahami.
Fitur ini juga mendukung penyesuaian kontekstual. Jadi, terjemahan bisa disesuaikan dengan topik pembicaraan, menjamin keakuratan, serta relevansi informasi yang diterjemahkan.
Â
Advertisement
Tawarkan Pengalaman Belajar Interaktif
"SeeU telah terintegrasi dengan ekosistem LearnXpert untuk memperkaya pengalaman belajar secara virtual dan interaktif. SeeU dinilai sangat cocok dengan sistem kerja berbagai institusi," tutur Kasubag Umum Jamdatun Kejaksaan Agung Tonny Suhartono.
DJP Kementerian Keuangan dan BPSDM Kementerian Dalam Negeri juga menyambut baik fitur AI terbaru dari Ajari Technologies. Sebab, fitur-fitur itu mampu mengatasi hambatan yang sebelumnya ada di sistem pemerintah.
"AI ini memperkuat efektivitas regulasi, meningkatkan pengelolaan dengan lebih sistematis dan efisien," tutur Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakkan Hukum Pajak Iwan Djuaniardi.