Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal CEO CrowdStrike ungkap alasan perangkat Windows tumbang massal di berbagai negara, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (20/7/2024).
Selain itu, berita tentang profil Hokky Situngkir yang baru saja diangkat sebagai Dirjen Aptika Kominfo hingga cara bikin ilustrasi dengan Sketch to Image di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 paling banyak dicari.
Baca Juga
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
Advertisement
1. CEO CrowdStrike Soal Jutaan Komputer Alami Layar Biru: Bukan Serangan Siber
CEO sekaligus Pendiri CrowdStrike George Kurtz meminta maaf atas gangguan yang membuat jutaan perangkat Windows Microsoft mengalami layar biru.
Imbas hal ini, berbagai bidang bisnis seperti penerbangan, maskapai, perbankan, ritel, hingga rumah sakit mengalami gangguan layanan masif di seluruh dunia.
Kurtz dalam pernyataan yang dikutip dari blog CrowdStrike, Sabtu (20/7/2024) mengatakan, seluruh timnya memahami betapa seriusnya dampak dari global outage alias gangguan ini.
2. Profil Hokky Situngkir, Peneliti yang Jadi Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Baru
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melantik Dirjen Aplikasi dan Informatika baru, Hokky Situngkir, Jumat (18/7/2023).
Adapun Hokky Situngkir menggantikan posisi Semuel Abrijani Pangerapan yang mengundurkan diri dari jabatan Dirjen Aptika beberapa waktu lalu.
Mengutip laman profil LinkedIn-nya, Hokky Situngkir adalah pendiri dan peneliti di organisasi riset bernama Bandung Fe Institute.
Advertisement
3. Bikin Ilustrasi dalam Hitungan Detik dengan Sketch to Image di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6
Samsung mengumumkan sejumlah fitur AI pintar yang tertanam di HP layar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6.
Dari 16 Galaxy AI yang ditawarkan, salah satu fitur AI terbaru yang diperkenalkan Samsung adalah Sketch to Image. Fitur ini memungkinkan kamu membuat ilustrasi atau karya seni yang lebih canggih untuk menghasilkan opsi gambar yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Dengan Sketch to Image, kamu cukup menggambar apa pun (sekadar orat-oret atau sketsa) untuk menghasilkan gambar menakjubkan. Berkat bantuan kemampuan AI Samsung, gambar tersebut akan dibuat lebih realistis dengan tampilan digital, hanya dalam hitungan detik.