Sukses

TikTok Bersiap Hadirkan Fitur Baru, Cari Lagu Favorit Cukup dengan Bernyanyi

TikTok permudah pengguna cari lagu favorit lewat fitur baru bernama Sound Search yang tengah diuji coba ke beberapa pengguna.

Liputan6.com, Jakarta - TikTok dikabarkan tengah berinovasi dengan fitur baru bernama Sound Search. Fitur ini diklaim dapat memudahkan pengguna menemukan lagu favorit mereka hanya dengan bernyanyi, bersenandung, atau memutar sebagian lagu dalam aplikasi.

Mengutip informasi dari Phone Arena, Senin (29/7/2024), fitur Sound Search di TikTok ini masih dalam tahap uji coba di beberapa wilayah tertentu. Karenanya, fitur ini belum bisa dinikmati semua pengguna.

Adapun cara kerja fitur ini cukup sederhana. Pengguna hanya perlu membuka TikTok dan menekan ikon mikrofon pada kolom pencarian.

Setelah itu, pengguna tinggal memilih opsi Sound Search dan mulai bernyanyi, bersenandung, atau memutar lagu yang ingin dicari. Berdasarkan hasil uji coba awal, pencarian lagu dengan fitur ini terbukti mampu mengenali lagu populer.

Setelah menemukan lagu yang dicari, pengguna akan langsung melihat berbagai video terkait lagu tersebut atau remix-nya. Namun dalam beberapa kasus, fitur ini hanya mampu menampilkan judul lagu tanpa menyertakan video terkait.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, Sound Search disebut lebih dari sekadar alat pencari lagu, tapi juga menemukan video yang terkait. Hal ini pula yang membedakan aplikasi TikTok dengan pencari lagu lain seperti Shazam. 

Disebutkan pula, meski dirancang untuk mengenali lagu, TikTok juga membuat fitur ini mampu mengenali beberapa suara populer di platform tersebut. Jadi, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur ini untuk mencari suara yang diinginkan.

Meski uji cobanya sudah terungkap, TikTok belum mengumumkan kapan fitur ini akan dirilis. Kendati demikian, fitur ini bisa memberikan nilai tambah bagi aplikasi tersebut, mengingat musik juga menjadi bagian penting dari konten di platform tersebut.

2 dari 4 halaman

TikTok Studio: Aplikasi Baru untuk Kreator Tingkatkan Performa dan Kelola Konten

Sebelumnya, TikTok juga baru saja memperkenalkan aplikasi baru bernama TikTok Studio. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan kreator konten mengelola akun mereka.

Dikutip dari Phone Arena, Kamis (30/5/2024), TikTok Studio hadir sebagai aplikasi pengelolaan akun kreator.

Oleh sebab itu, aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama untuk berbagai kebutuhan, seperti mengedit, mengunggah, mengelola, serta menganalisis kinerja akun dan konten.

Aplikasi TikTok Studio bisa diunduh secara gratis, dan pengguna cukup login menggunakan akun TikTok yang sudah ada. Setelah masuk, pengguna dapat mengakses segala fitur khusus kreator di aplikasi ini.

Dengan aplikasi ini, kreator TikTok dapat menggunakan berbagai fitur yang biasanya ditemukan di aplikasi editing. Beberapa di antaranya adalah fitur edit teks otomatis, editor foto, dan potong otomatis untuk memoles konten sebelum diunggah.

 

3 dari 4 halaman

Gantikan Fitur Creator di Aplikasi TikTok

Sebagai informasi, TikTok Studio hanya diperuntukkan untuk kreator yang telah berusia 18 tahun keatas. 

Dengan kehadiran TikTok Studio, ByteDance sebagai perusahaan induk, mengumumkan kalau aplikasi ini akan menggantikan fitur Creator di aplikasi utama, serta situs Creator Center.

Pun demikian, kreator TikTok masih bisa mengakses fitur khusus kreator melalui situs TikTok Creator di browser desktop.

4 dari 4 halaman

TikTok Uji Coba Fitur Unggah Video 1 Jam, Siap Saingi YouTube?

Di sisi lain, untuk manjakan pengguna, TikTok bakal hadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi hingga satu jam. Fitur itu digadang-gadang akan bersaing dengan platform sejenis seperti YouTube. 

Menurut laporan CBS News dan Tech Crunch, sebagaimana dikutip dari CNET, Senin (20/5/2024), TikTok sedang bereksperimen untuk memberikan pengguna keleluasaan untuk mengunggah video berdurasi satu jam penuh.

Fitur ini menjadi lompatan terbesar di platform tersebut, mengingat pengguna saat ini hanya dapat mengunggah video dengan durasi maksimal 10 menit. 

Kendati demikian, perusahaan belum mengumumkan secara pasti kapan fitur tersebut dapat digunakan oleh seluruh pengguna TikTok.

Diperkirakan, upaya TikTok menghadirkan lebih banyak jenis video di platformnya dilakukan untuk semakin memperkuat posisi mereka, termasuk bersaing dengan platofrm lain seperti YouTube.Â