Sukses

Makin Cerdas, Facebook Pakai AI untuk Rekomendasikan Konten Sesuai Selera

Meta serius dengan AI! Facebook manfaatkan AI untuk tingkatkan pengalaman pengguna dan bangun komunitas yang lebih kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik paling banyak dibicarakan beberapa tahun belakang ini, dan Meta, perusahaan induk Facebook menjadi salah satu perusahaan yang giat mengadopsi teknologi ini di platform mereka.

Dalam sebuah sesi wawancara, Tom Alison, VP of Facebook di Meta, mengungkap ambisi besar raksasa media sosial tersebut dalam mengembangkan AI, termasuk proyek kecerdasan buatan open source seperti Llama.

Lewat komitmen ini, perusahaan telah melakukan pembaruan signifikan terhadap kemampuan AI mereka di platform Facebook. Disebutkan, fitur Reels dan Feed kini sudah ditenagai AI agar dapat memberikan rekomendasi lebih efektif.

"Arsitektur model baru AI ini dapat memproses data dalam jumlah besar dengan sangat efisien, dan telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam uji coba Facebook Reels," kata Tom.

Teknologi rekomendasi canggih ini akan mendukung lebih banyak produk dalam ekosistem video dan rekomendasi Feed selama setahun ke depan.

Investasi Besar dalam AI

Meta sendiri telah menginvestasikan sumber daya signifikan untuk membangun model AI canggih. "Kami berinvestasi banyak dalam membangun model AI canggih, dan tidak banyak perusahaan dapat melakukannya karena membutuhkan banyak daya komputasi dan pusat data besar."

Investasi ini menunjukkan komitmen Meta untuk menjadikan AI sebagai bagian integral dari produk mereka. Tak hanya itu, perusahaan juga mengambil pendekatan berbeda dari perusahaan lain terhadap pengembangan AI mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Llama Dibuat Terbuka Sehingga Bisa Menyesuaikan Kebutuhan Pengguna

Facebook (JUSTIN SULLIVAN / AFP)

"Kami mengambil pendekatan terbuka dalam mengembangkan AI. Model yang kami bangun, seperti Llama, dibuat terbuka sehingga bisnis dan individu lain dapat menyesuaikannya untuk kebutuhan mereka," jelas Tom.

Ini memungkinkan lebih banyak orang dan bisnis memanfaatkan AI sesuai dengan kebutuhan mereka, memberikan fleksibilitas, dan kontrol lebih besar.

Selain itu, Facebook berencana membangun salah satu model terbuka terbaik untuk AI generatif melalui model Llama, dengan target memiliki teknologi rekomendasi terbaik di dunia pada akhir tahun 2026.

"Kami sangat memprioritaskan membuat AI ini lebih dapat diakses dalam berbagai bahasa dan di berbagai negara," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Mengapa Facebook Masih Populer di Tengah Persaingan Media Sosial?

Ilustrasi Facebook (Foto: New Mobility)

Di tengah persaingan ketat di dunia media sosial, Facebook tetap menjadi platform populer dicintai oleh pengguna di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia-Pasifik.

Apa yang membuat Facebook tetap relevan dan dicintai oleh banyak orang? Dalam sebuah sesi wawancara, Tom Alison, VP of Facebook di Meta menjelaskan alasan kenapa Facebook tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna.

Kekuatan Konektivitas dan Komunitas

Salah satu alasan utama mengapa Facebook tetap relevan adalah karena fokusnya pada konektivitas dan komunitas. "Pada akhirnya, semuanya tentang orang-orang," ungkap Tom.

Di Facebook, pengguna dapat menemukan orang-orang dengan minat sama, bergabung dengan grup, berbagi tips, dan mendapatkan dukungan dari komunitas. Hal ini menciptakan lingkungan mendukung interaksi sosial lebih otentik dan bermakna.

4 dari 5 halaman

Peran Grup dan Marketplace

Ilustrasi Meta Facebook. Credit: Dima Solomin/Unsplash

Grup dan marketplace adalah dua fitur penting lainnya kenapa Facebook masih relevan hingga saat ini ditengah munculnya beragam platform media sosial.

"Anda dapat menemukan sesuatu benar-benar Anda sukai di marketplace atau menemukan seseorang melalui pengalaman sama dengan Anda," jelasnya.

Diketahui, Grup di Facebook memberikan ruang bagi pengguna untuk berbagi minat dan mendapatkan dukungan, sementara Marketplace memudahkan pengguna untuk membeli dan menjual barang.

 

5 dari 5 halaman

Kemudahan Berbagi dan Menyampaikan Informasi

<p>Ilustrasi Facebook. (Photo by Solen Feyissa on Unsplash)</p>

Facebook juga menawarkan berbagai cara bagi pengguna untuk berbagi dan menyampaikan informasi. "Anda tidak harus memposting video untuk sukses di Facebook. Anda bisa memposting teks, tip di grup, atau hanya gambar," kata Tom.

Kemudahan berbagi konten dalam berbagai format ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan cara paling nyaman bagi mereka, meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.