Sukses

Top 3 Tekno: 15 Juta Pengguna Windows Kehilangan Password di Chrome Jadi Sorotan

Sekitar 15 juta pengguna Windows ramai-ramai mengeluh kehilangan password di Google Chrome.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 15 juta pengguna Windows ramai-ramai mengeluh kehilangan password di Google Chrome. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (29/7/2204) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari 25 persen WiFi publik di sekitar lokasi Olimpiade Paris 2024 yang ternyata tak aman.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. 15 Juta Pengguna Windows Kehilangan Password Gara-Gara Bug di Chrome, Google Minta Maaf

Google akhirnya meminta maaf setelah bug di fitur password manager Chrome menyebabkan kata sandi milik pengguna yang tersimpan hilang secara misterius.

Masalah tersebut, yang dimulai pada 24 Juli dan berlangsung hampir 18 jam, disebabkan oleh 'perubahan perilaku produk tanpa perlindungan fitur yang tepat'.

Mengutip Gizchina, Senin (29/7/2024), masalah ini menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan memengaruhi pengguna Chrome versi M127 di Windows.

Gangguan bug pada password Google chrome ini membuat pengguna tidak dapat mengakses kata sandi yang tersimpan atau menyimpan yang baru, menyebabkan kegaduhan yang meluas.

Dengan basis pengguna Chrome yang melebihi 3 miliar, dampak dari gangguan ini cukup besar.

Google memperkirakan bahwa sekitar 25% pengguna mengalami perubahan konfigurasi, yang berarti sekitar 750 juta pengguna terpengaruh.

Dari jumlah tersebut, sekitar 2% menghadapi masalah dengan pengelola kata sandi, yang berarti sekitar 15 juta pengguna Windows mengalami hilangnya kata sandi.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. 25 Persen WiFi Publik di Sekitar Lokasi Olimpiade Paris 2024 Ternyata Tak Aman

Gelaran Olimpiade 2024 Paris, Prancis, membuat kota tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan dan mereka yang ingin menyaksikan langsung ajang olahraga 4 tahunan itu.

Pada kondisi seperti ini, layanan WiFi publik biasanya banyak dipakai oleh pengguna internet. Sayangnya, pakar Kaspersky menganalisis, hampir 25 persen titik WiFi publik (dari sekitar 47 ribu titik yang dinalisis) di Paris memiliki enkripsi yang lemah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Hal ini membuat para pengguna yang memakai WiFi gratisan tersebut jadi rentan terhadap pencurian data pribadi dan perbankan.

Mengutip laporan Kaspersky, Senin (29/7/2024), para peneliti Kaspersky menganalisis 47.891 rekaman sinyal di lokasi populer dan tempat Olimpiade Paris 2025. Mereka mengidentifikasi 24.766 titik akses WiFi unik.

Di antara berbagai tempat yang dianalisis meliputi Arc de Triomphe, Avenues des Champ-Elysees, Musuem Louvre, Menara Eiffel, Katedral Notre dame, sungai Seine, Trocadero, dan Stade de France.

Mereka mendapati bahwa 25 persen dari jaringan ini memiliki kelemahan keamanan serius. Mulai dari enkripsi yang lemah atau tidak ada sama sekali, sehingga rentan terhadap intersepsi, dekripsi, atau serangan peretasan.

Baca selengkapnya di sini 5657205

 

3 dari 4 halaman

3. Harga Baru iPhone 13 di Indonesia, Cek Informasinya Di Sini

iPhone 13 masih salah satu model iPhone yang populer di tahun ini. Hal itu bukannya tanpa alasan karena iPhone ini masih menawarkan performa yang mumpuni dan terbilang masih baru.

Pertama kali diperkenalkan pada 2021, iPhone 13 telah dibekali dengan chip A15 Bionic. Pada seri ini, Apple juga menawarkan opsi memori yang lebih besar dibandingkan pendahulunya.

Varian paling murah dari smartphone ini memiliki memori 128GB, tidak lagi 64GB seperti di iPhone 12. Saat debut, smartphone ini dijual dengan harga mulai dari Rp 14 juta, tapi kini iPhone 13 dibanderol mulai Rp 10 juta di Indonesia.

Nah, untuk mengetahui informasi harga iPhone 13 terkini di Indonesia, simak informasi lengkapnya seperti dikutip dari situs distributor resmi Apple di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.