Keunggulan DuckDuckGo Dibanding Mesin Pencari Google Dkk, Benarkah Jadi Jendela Judi Online?

Kominfo baru saja memblokir mesin pencari DuckDuckGo. Alasan pemblokiran dilakukan karena DuckDuckGo dianggap bisa menjadi jendela konten judi online dan pornografi.

Terkait hal itu Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, mengungkapkan alasan mengapa pihaknya memblokir DuckDuckGo.

“Duckduckgo diblokir karena banyaknya keluhan yang sampai ke kami atas masih banyaknya konten-konten judi online dan pornografi di hasil pencariannya,” kata Usman Kansong, dikutip dari Merdeka.com.

Di sisi lain, mengutip laman TechJunkie, mesin pencari DuckDuckGo memang dapat mengakses situs pornografi.

Hal itu bisa dilakukan jika fitur Safe Search-nya tidak diaktifkan atau diatur ke mode yang lebih longgar.

DuckDuckGo memiliki pengaturan Safe Search yang memungkinkan pengguna untuk menyaring konten dewasa dari hasil pencarian.

Pengguna dapat mengatur Safe Search ke mode "Strict" untuk memblokir hasil pencarian yang mengandung konten dewasa atau ke mode "Moderate" untuk penyaringan yang lebih sedikit ketat.

DuckDuckGo adalah perusahaan privasi internet independen yang memiliki misi melindungi privasi pengguna melalui peramban gratis, yang tersedia untuk diunduh di Mac, Windows, iOS, dan Android.

"Tidak seperti Chrome dan peramban lainnya, peramban kami dilengkapi dengan lebih banyak perlindungan privasi canggih bawaan," tulis DuckDuckGo di situs resminya.

Fitur perlindungan privasi itu termasuk mesin pencari yang menggantikan Google dan tidak melacak riwayat pencarian pengguna.

Perlindungan privasi peramban DuckDuckGo yang sangat komprehensif digunakan oleh puluhan juta orang untuk melindungi aktivitas daring mereka sehari-hari, mulai dari pencarian hingga penjelajahan, pengiriman email, dan masih banyak lagi.

DuckDuckGo dikembangkan oleh Gabriel Weinberg dengan menggunakan biaya sendiri pada 2008, lalu dilanjutkan oleh tim yang tergabung dalam DuckDuckGo Inc.