Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konsultasi TI Avanade yang merupakan anak usaha Accenture mengungkap dampak Microsoft Copilot untuk Microsoft 365 di tempat kerja, terhadap pengalaman karyawan.
Studi tujuh minggu yang dilakukan terhadap 700 karyawan Avanade ini menyelidiki dampak AI generatif pada enam metrik manusia di tempat kerja.
Baca Juga
Keenam metrik tersebut meliputi komunikasi, kreativitas, kepercayaan, kepuasan kerja, rasa memiliki, dan perilaku kewarganegaraan organisasi.
Advertisement
Temuan tentang penggunaan kecerdasan buatan ini mengungkapkan adanya peningkatan kreativitas terstruktur, berbagi ide, dan pemecahan masalah. Namun, peningkatanya terbatas pada pemikiran dihasilkan secara spontan atau orisinal.
Growth Markets Area President Avanade Bhavya Kapoor menyebut, AI generatif seperti Copilot untuk M365 menjadi gelombang komputasi berikutnya di Asia Tenggara dan membentuk kembali masa depan pekerjaan.
"Ketika kita mengintegrasikan AI ke dalam strategi bisnis yang lebih luas, sangat penting untuk fokus pada pendekatan AI yang berpusat pada manusia," katanya.
Ia menyebut, perlunya membangun kerangka kerja etika digital yang kuat untuk menciptakan masa depan, di mana teknologi dan manusia bekerja secara harmonis untuk mendorong kesuksesan bisnis.
Sementara Global Future of Work Lead Avanade Veit Siegenheim menyebutkan, perlunya menemukan keseimbangan antara meningkatkan kehidupan kerja tanpa mengorbankan kualitas keterlibatan karyawan dan jaringan dukungan yang sangat penting dalam penerapan AI generatif di tempat kerja.
Berikut adalah dampak penggunaan AI generatif terhadap berbagai sektor bagi karyawan.
1. Komunikasi
Sebelum dimulainya penelitian, 72 persen karyawan merasa berhati-hati dalam berkomunikasi. Hal ini karena mereka mengantisipasi Copilot for M365 untuk mentranskripsikan rapat.
Namun, dalam enam minggu pemakaian. 45 persen karyawan merasa kurang berhati-hati dalam berkomunikasi.
Hal ini memperlihatkan ada pergeserah signifikan ke arah komunikasi yang terbuka seiring meningkatnya keakraban dengan alat tersebut.
2. Kreativitas dan Inovasi
Skor kreativitas keseluruhan meningkat 2 persen menjadi 82 persen sejak tahun lalu. Persetujuan untuk merangkul cara kerja baru meningkat 80-89 persen, tetapi untuk tugas-tugas membutuhkan pemikiran orisinal mengalami sedikit penurunan.
Advertisement
3. Kepercayaan
9 dari 10 responden alias 88 persen menganggap Copilot untuk M365 selaras dengan nilai-nilai perusahaan. Lebih dari setengah responden menyebut, Copilot untuk M365 selaras dengan nilai pribadi masing-masing responden.
Bantuan dari Copilot dalam menangani tugas dinilai baik. Skor kepuasan 75 persen. Namun, peringkat rata-rata untuk transparansi (78 persen) dan akuntabilitas (65 persen) tool tersebut mencerminkan pemahaman terhadap proses pengambilan keputusan alat tersebut dan penerapan tata kelola yang kuat.
4. Kepuasan Kerja
85 persen menyebut, mereka merasakan pencapaian pekerjaan mereka dengan Copilot untuk M365. 80 persen mengatakan mereka terlibat dalam pekerjaan yang mengindikasikan bahwa Copilot untuk M365 terintegrasi ke dalam rutinitas harian tanpa mengurangi aspek yang menstimulasi dalam pekerjaan.
5. Rasa Memiliki
Tingkat kekompakan tim tetap terjaga meski ada Copilot untuk M365. 85 persen melaporkan, rasa pertemanan dan dukungan anggota tim tetap stabil selama penelitian.
Namun, skor rasa memiliki dan kolaborasi tim menurun sebesar 2 persen, memperlihatkan adanya ruang untuk pertimbangan dan peningkatan lebih lanjut.
6. Perilaku Kolaboratif Organisasi
Kemampuan beradaptasi dengan teknologi meningkat menjadi 86 persen. Hal ini memperlihatkan, tool AI ini mampu memfasilitasi dan mendorong keterampilan teknis dan adaptasi terhadap tool baru.
Altruisme dan kesopanan tetap stabil di angka 88 persen. Ini menunjukkan bahwa Copilot untuk M365 tidak mengurangi semangat kolaboratif dan saling membantu dalam organisasi.
Â
Advertisement