Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran smartphone terbaru selalu membuat penasaran bagi penggemar teknologi. Termasuk baru-baru ini Realme merilis smartphone mereka di segmen entry level, Realme C63 5G.
Perangkat ini disebut jadi penerus Realme C63 yang diperkenalkan Juni 2024 alias dua bulan lalu.
Baca Juga
Informasi seputar Realme C63 5G ini membuat pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran. Padahal, belum ada informasi apakah smartphone tersebut bakal dirilis di Indonesia atau hanya untuk pasar Tiongkok.
Advertisement
Adapun HP terbaru Realme C63 5G menjanjikan performa yang lebih baik dibanding pendahulunya berkat chipset MediaTek Dimensity 6300.
Akan tetapi, beberapa sektor lain tak mengalami banyak perubahan. Dari segi layar misalnya, HP Android ini masih mengandalkan panel IPS LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 120Hz.
Selain itu kapasitas baterainya juga masih sama dengan versi Realme C63 4G, yakni 5.000mAh.
Selain informasi tentang dirilisnya versi 5G dari Realme C63, pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong yang kemarin, 13 Agustus 2024 mundur dari jabatannya.
Usman telah mengabdi di IKPÂ Kominfo selama tiga tahun sejak dilantik pada 10 Agustus 2021. Usman menyebut alasan pengunduran dirinya karena alasan pribadi, selain itu ia juga menilai tiga tahun sudah menjadi waktu yang cukup baginya untuk memegang jabatan tersebut.
Penasaran dengan informasi selengkapnya mengenai hal-hal yang banyak membuat pembaca penasaran? Yuk simak informasinya di artikel ini.
1. Realme C63 5G Resmi Meluncur: Lebih Kencang, Harga Tetap Terjangkau
Realme kembali menghadirkan smartphone entry-level terbaru lewat Realme C63 5G. HP ini merupakan penerus Realme C63 yang sebelumnya diperkenalkan pada Juni 2024.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu (14/8/2024), Realme C63 5G hadir menggunakan chipset MediaTek Dimensity 6300 yang diklaim memiliki performa lebih baik dari pendahulunya. Namun, beberapa sektor lain memang tidak banyak berubah.
Dari segi layar, smartphone ini masih mengandalkan panel IPS LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 120Hz. Kapasitas baterai yang diusung pun masih sama dengan C63 versi 4G yakni 5.000mAh.
Kendati demikian, Realme melakukan perubahan dari sisi dukungan kecepatan pengisian daya. Versi 5G ini hanya dibekali dengan kemampuan fast charging 10W, turun drastis dari versi 4G yang didukung fast charging 45W.
Sementara untuk fotografi, ada kamera utama 32MP yang digandengkan dengan auxiliary sensor. Adapun kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 8MP.
Simak informasi dan spesifikasi lengkap Realme C63 5G di sini.
Â
Advertisement
2. Mundur dari Dirjen IKP, Usman Kansong Berharap Kominfo Segera Cari Pengganti
Usman Kansong mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Rabu (14/8/2024).
Sampai saat ini belum ada informasi tentang penggantinya sebagai Dirjen IKP Kominfo. Namun Usman berharap agar pemerintah secepatnya mengumumkan pengganti dirinya.
Usman mengaku tak tahu siapa yang nantinya akan ditunjuk sebagai pengganti dirinya menjabat sebagai Dirjen IKP Kominfo.
"Kalau saya secara pribadi berharap (pengganti ditunjuk) lebih cepat, karena kami memiliki banyak pekerjaan ya. Tapi kan pengganti urusan yang lain bukan urusan saya. Saya sebagai mantan, penginnya cepat, karena ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar segera selesai," kata Usman dalam pernyataan persnya di Kantor Kominfo Jakarta.
Simak informasi selengkapnya di sini.
Â
3. Usman Kansong Bantah Mundur dari Dirjen IKP Kominfo karena Tekanan
Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya setelah tiga tahun bertugas. Usman menyebut alasan pengunduran dirinya karena telah tiga tahun menjabat sebagai Dirjen IKP.
Menurutnya, organisasi membutuhkan penyegaran. Selain itu, Usman Kansong juga menyebut kalau tugas pengabdian kepada Indonesia bisa tetap dilakukannya meski tanpa jabatan di pemerintahan.
Usman juga membantah isu yang berkembang bahwa pengunduran dirinya karena adanya tekanan dan intervensi dari pihak lain.
"Tidak ada tekanan dari luar, ini keinginan saya sendiri dan saya sudah membicarakan dengan Bu Sekjen Kominfo (Mira Tayyiba) dan Pak Wamenkominfo (Nezar Patria), juga sebelumnya juga dengan Pak Menteri (Menkominfo Budi Arie Setiadi)," kata Usman Kansong, di Kantor Kominfo Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Simak informasi selengkapnya di sini.
Â
Advertisement