Sukses

Telkomsel dan Huawei Dukung Digitalisasi Pelabuhan dengan 5G Standalone

Telkomsel dan Huawei mendukung digitalisasi di pelabuhan dengan jaringan 5G standalone. Hal ini memungkinkan ekosistem pelabuhan jadi lebih aman dan efisien.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menjalankan teknologi 5G Standalone pertama di Indonesia. Telkomsel pun bekerja sama dengan Huawei untuk use case penggunaan 5G Standalone, terutama dalam mendorong digitalisasi ekosistem industri pelabuhan.

Telkomsel menyediakan teknologi 5G Standalone dengan solusi RAN guna mendukung transformasi digital berbagai use case di industri secara menyeluruh. Penggunaannya mulai cloud phone (toC), perangkat Redcap (toH), dan kecerdasan buatan (AI) untuk pelabuhan.

Kolaborasi ini membuat Telkomsel jadi perusahaan pertama yang memakai teknologi 5G Standalone yang didukung oleh mobile private network (MPN), network slicing, dan edge computing.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, sejak peluncuran komersial 5G pada Mei 2021, Telkomsel jadi operator pertama yang menghadirkan layanan ini di Indonesia.

"Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas layanan kami melalui adopsi teknologi baru untuk memberi pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan," kata Indra, dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (20/8/2024).

Indra mengatakan, bekerja sama dengan Huawei memastikan Telkomsel bisa menikmati lebih banyak manfaat dari teknologi yang dihadirkan dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia Tenggara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5G Memberi Perubahan di Berbagai Industri

Director of Huawei Indonesia ICT Marketing & Solution Sales Dept Wang Xiaming, menyebut 5G mendorong perubahan yang cepat dalam industri, jaringan, dan teknologi dengan berbagai potensi use case yang lebih matang dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang hampir tak terbatas. Dengan begitu, ada banyak peluang untuk monetisesi.

"Ke depannya, Huawei akan terus mengembangkan para operator dan mitra dalam mengembangkan ekosistem industri yang berkelanjutan melalui inovasi yang tiada henti untuk mempercepat dunia menuju era baru 5G komersial," Wang.

Ada pun use case teknologi 5G SA antara lain adalah smart port atau pelabuhan cerdas yang mencakup teknologi cloud phone, perangkat RedCap, AI yang terintegrasi dengan teknologi pengawasan canggih menggunakan jaringan 5G.

 

3 dari 3 halaman

Dukungan Mobile Private Network

Tujuannya membangun tingkat keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network. Teknologi cloud phone terbaru ini akan mendukung telepon virtual berbasis cloud untuk mengeksplorasi model bisnis baru.

Tujuannya untuk mendukung efisiensi kerja bagi para pekerja di sistem manajemen pelabuhan yang membutuhkan tingkat keamanan informasi yang tinggi dan respons real-time terhadap operasi data.

Selain itu, sistem deteksi AI, yang menampilkan video HD secara real-time, memberikan pengawasan menyeluruh terhadap kompleks pelabuhan serta respon cepat terhadap kecelakaan atau potensi gangguan keamanan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.