Kapasitas Baterai Galaxy S25 Ultra Bocor, Sama Seperti Galaxy S24 Ultra?

Liputan6.com, Jakarta- Kebutuhan akan daya tahan baterai kuat di smartphone makin tinggi, bahkan kapasitas daya bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi sejumlah orang ketika mau beli smartphone.

Hal ini tak dimungkiri karena kebutuhan akan baterai yang besar, apalagi kini smartphone seolah tak bisa lepas dari tangan si penggunanya. Jadi, baterai yang kuat dipakai seharian merupakan hal yang penting.

Terlepas dari tren ini, Samsung Galaxy S25 Ultra yang diperkirakan rilis awal tahun depan tampaknya belum akan mengalami banyak kemajuan dalam kapasitas baterainya.

Hal ini berdasarkan basis data Sertifikasi Wajib Tiongkok (CCC), yang menyebut Samsung Galaxy S25 Ultra akan memiliki kapasitas daya 4.885mAH.

Uniknya, kapasitas baterai ini identik dengan kapasitas baterai pendahulunya yakni Galaxy S24 Ultra. Samsung sebelumnya mengiklankan kapasitas daya ini sebagai 5.000mAh.

Untuk smartphone yang punya layar sebesar Galaxy S24 Ultra, kapasitas daya ini tentu cukup "kecil" kalau dibandingkan pesaingnya yang bahkan kini ada merek dengan baterai 7000mAh.

Sejauh ini di pasar smartphone yang terus berkembang, sejumlah merek menghadapi permintaan konsumen dengan meningkatkan kapasitas baterai pada flagship mereka.

Terjemahan pembicaraan telepon secara instan dan pencarian online dengan melingkari adalah bagian teknologi kecerdasan buatan atau AI yang ditawarkan smartphone saat ini. Diantaranya ponsel terbaru Samsung, yang baru saja kehilangan dominasi pasarnya...

2 dari 4 halaman

Perangkat Lain Mulai Hadirkan Baterai Besar

Hasil pencarian lewat Circle To Search di Samsung Galaxy S24 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Perusahaan seperti Honor, OnePlus, Oppo, Vivo, hingga Xiaomi semuanya telah hadirkan perangkat dengan kapasitas daya lebih dari ambang batas, yakni 5.000mAh.

Merek-merek ini tak hanya memenuhi tetapi melampaui ekspektasi pengguna yang begitu bergantung pada smartphone mereka, sepanjang hari.

Dengan melakukan aksi ini, mereka memposisikan diri sebagai pemimpin dalam inovasi baterai. Apalagi dengan pengisian daya cepat yang fantastis.

3 dari 4 halaman

Alasan Samsung Hadirkan Baterai 5.000mAH

Samsung Galaxy S24 Series — Seperti tahun-tahun sebelumnya, Samsung meluncurkan tiga model yang hadir pada seri ini, yaitu Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra. Dalam peluncuran ketiga smartphone ini, President and Head of Mobile eXperience (MX) Business Samsung Electronics, TM Roh, mengatakan bahwa ini adalah era AI seluler baru yang akan datang. (AP Photo/Lee Jin-man)

Meski Samsung tampaknya tertinggal dalam persaingan baterai, ada alasan mereka tetap menggunakan baterai 5.000mAh, yakni Samsung memilih untuk berhati-hati.

Galaxy S25 Ultra seperti pendahulunya, bertujuan untuk memadukan power dan style. Baterai yang besar, meski memberi daya lebih banyak, bisa menambah bobot dan ukuran ponsel.

Dengan kapasitas daya yang sama seperti sebelumnya, Samsung mungkin berpikir untuk mempertahankan tampilan Galaxy S25 Ultra yang ramping dan mewah, ketimbang meningkatkan ukuran daya.

4 dari 4 halaman

Pengalaman Ketahanan Baterai Penting Buat Pengguna

Mengenali salah satu landmark Singapura dengan Circle To Search — Mengenali salah satu landmark Singapura, Fort Canning Tree Tunnel, yang jadi tujuan turis mancanegara dengan Circle To Search with Google milik Samsung Galaxy S24 Ultra. (Liputan6c.com/ Agustin Setyo Wardani)

Selain itu, Galaxy S24 Ultra dengan baterai 4.885mAh menunjukkan kalau perangkat ini (berdasarkan pemakaian) bisa bertahan selama satu setengah hari untuk penggunaan normal. Bagi banyak penggunanya, ketahanan daya tersebut dinilai cukup. Apalagi dengan teknologi pengisian daya cepat Samsung.

Oleh karenanya, keputusan untuk tetap menggunakan baterai dengan ukuran yang sama, mungkin merupakan cara menyempurnakan kinerja ponsel.

Meski pilihan Samsung ini logis, persaingan di dunia ponsel flagship mungkin penuh rintangan. Apalagi ada makin banyak ponsel yang meluncurkan model flagship dengan baterai jauh lebih besar.

Dari semuanya, patut dipertimbangkan kekuatan dalam masa pakai baterai yang lebih lama mungkin yang paling dibutuhkan konsumen. Apalagi pengguna mengandalkan smartphone untuk bekerja, bersenang-senang dan mengobrol.

(Tin)