Video Call WhatsApp Makin Asyik dengan Sentuhan AR

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna WhatsApp di iPhone dikabarkan akan bisa menikmati fitur-fitur berbasis AR (augmented reality). Fitur ini disebut sudah tersedia untuk pengguna WhatsApp Beta (24.10.10.74) yang sudah tersedia di TestFlight.

Dengan efek AR yang dihadirkan ini, video call di WhatsApp disebut akan menjadi lebih seru. Meski baru hadir untuk versi beta, ada kemungkinan aksesnya akan diperluas ke lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Dikutip dari PhoneArena, Rabu (28/08/2024), ada berbagai filter wajah dinamis yang dihadirkan. Filter ini bisa jadi pilihan untuk mengubah tampilan pengguna secara real-time dan menyesuaikan tone warna video sesuai keinginan.

Aplikasi WhatsApp juga bisa menambahkan efek latar belakang, sehingga memberi pengguna lebih banyak opsi untuk kustomisasi. Kamu bisa membuat latar belakang jadi blur atau diganti dengan preset latar yang tersedia.

Ada juga mode low-light yang meningkatkan visibilitas dalam kondisi pencahayaan rendah dengan cukup dengan satu kali klik.

Tambahan lainnya adalah mode touch-up. Seperti namanya, mode ini bisa membuat kulit terlihat lebih halus dan memberikan tampilan yang lebih rapi selama video call.

Yang paling praktis, WhatsApp akan mengingat pengaturan yang kamu pilih sebelumnya. Jadi, kamu tidak perlu repot mengatur kembali setiap kustomisasi ketika melakukan panggilan video.

Dengan fitur-fitur baru ini, WhatsApp semakin memudahkan pengguna menambahkan sentuhan pribadi pada video call. Selain itu, pengalaman komuninkasi dengan video jadi lebih asyik dan unik.

2 dari 3 halaman

WhatsApp Bakal Permudah Pengguna Cek Pengaturan Privasi, Lebih Praktis dan Aman

Sebelumnya, aplikasi chatting yang merupakan bagian dari Meta menghadirkan pembaruan yang memudahkan akses ke pengecekan privasi di Android dan iOS.

Pembaruan ini memperlihatkan komitmen WhatsApp dalam menjaga privasi penggunanya, sekaligus memberikan transparansi lebih dalam mengenai pengaturan yang dapat diakses.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (26/08/2024), dalam versi beta terbaru, WhatsApp memperkenalkan cara baru untuk membuka layar pengecekan privasi.

Sekarang, beberapa penguji aplikasi WhatsApp versi beta dapat dengan mudah menemukan opsi baru di bagian bawah pengaturan privasi. Jadi, mereka dapat menyesuaikan pengaturan sesuai preferensi.

Fitur ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat foto profil status, termasuk informasi pribadi lainnya, serta siapa yang dapat menambahkan pengguna ke dalam grup.

Penempatan baru ini menjadikan fitur pemeriksaan privasi di aplikasi chatting tersebut lebih mudah ditemukan. Dengan demikian, pengguna WhatsApp bisa lebih cepat dan praktis menyesuaikan pengaturan privasi sesuai keinginan.

3 dari 3 halaman

WhatsApp bakal Rilis Username dan PIN untuk Tambah Privasi Pengguna

Aplikasi WhatsApp di ponsel Android (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Di samping itu, WhatsApp bakal memperkenalkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan privasi pengguna dan pengalaman berkirim pesan secara keseluruhan.

Salah satu fitur yang akan diperkenalkan adalah kehadiran username WhatsApp unik. Dikutip dari Gizchina, Rabu (21/8/2024), fitur ini akan memungkinkan pengguna WhatsApp untuk membagikan informasi kontak mereka tanpa perlu mengungkapkan nomor teleponnya.

Dengan begitu, penggunaan username secara otomatis akan menambah lapisan privasi signifikan di WhatsApp, karena orang tak perlu berbagi nomor telepon untuk bisa chat.

Pendekatan ini bertujuan untuk menyediakan cara yang lebih aman dan fleksibel bagi pengguna untuk terhubung dengan orang lain. Orang lain di sini bisa saja orang yang hanya sesekali me-WhatsApp yang tak membutuhkan nomor kontak kita.

Sekadar informasi, konsep penggunaan username di aplikasi WhatsApp sudah tak asing lagi bagi banyak pengguna. Pasalnya, platform seperti Telegram juga sudah menerapkan fitur ini.

Penggunaan username di Telegram memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi tanpa perlu membagikan nomor telepon mereka. Hal ini jadi opsi populer bagi orang-orang yang mengkhawatirkan tentang privasi.

Apalagi, kini nomor telepon merupakan identitas digital, termasuk untuk perbankan atau login ke layanan digital.