Top 3 Tekno : 11 Fitur Canggih New Toyota Fortuner 2024 hingga XL Axiata Rekrut Penyandang Difabel Magang

Teknologi Konektivitas T Intouch di New Toyota Fortuner 2024. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang teknologi konektivitas T Intouch besutan Toyota menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (7/9/2024), kemarin. Fitur ini T Intouch ini sudah hadir di seluruh model New Fortuner dan varian 2.4 G yang baru meluncur.

Menurut Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, loyalitas pelanggan di segmen High SUV dapat dipertahankan dengan mengembangkan berbagai aspek yang memanjakan pemilik Toyota Fortuner.

Selain soal fitur baru itu, artikel lain yang menyedot perhatian pembaca adalah soal Telegram yang akan menangani kritik tentang moderasi konten di platformnya. Hal itu ditegaskan oleh founder dan CEO Telegram Pavel Durov.

Ia mengatakan, Telegram akan berkomitmen untuk mengubah moderasi di platformnya. Namun, ia tidak secara gamblang menjelaskan soal rencana tersebut.

Selain itu, artikel mengenai XL Axiata yang merekrut 20 penyandang difabel utnuk mengikuti program magang di perusahaan juga menarik perhatian pembaca. Disebutkan, ini merupakan kelanjutan program pelatihan keterampilan digital dalam rangkaian program CSR perusahaan.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Ini 11 Fitur Canggih Teknologi Konektivitas T Intouch di New Toyota Fortuner 2024

Teknologi konektivitas T Intouch besutan Toyota mendapat sejumlah pembaruan dengan fitur yang bermanfaat untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Seluruh model New Fortuner dan varian 2.4 G yang baru saja meluncur, merupakan mobil Toyota pertama yang memperoleh peningkatan kemampuan fitur T Intouch.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menilai loyalitas pelanggan di segmen High SUV dapat dipertahankan dengan mengembangkan berbagai aspek yang memanjakan pemilik Toyota Fortuner.

"Kami memberikan penyegaran dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti Toyota Safety Sense (TSS) dan T Intouch, supaya memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan," ujar Henry melalui keterangannya, Sabtu (9/7/2024).

Baca selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Bos Telegram Pavel Durov bakal Hapus Fitur yang Disalahgunakan untuk Aktivitas Ilegal

Perbesar

Logo Aplikasi Telegram

Founder dan CEO Telegram, Pavel Durov, mengatakan bahwa aplikasi pengiriman pesan besutannya akan menangani kritik tentang moderasi konten dan menghapus beberapa fitur yang telah disalahgunakan untuk aktivitas ilegal.

Durov, yang belum lama ini diselidiki di Prancis terkait dengan penggunaan Telegram untuk kejahatan termasuk penipuan, pencucian uang, dan berbagi gambar pelecehan seksual anak, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah pesan kepada 12,2 juta pengguna di platform tersebut.

"Meskipun 99,999% pengguna Telegram tidak ada hubungannya dengan kejahatan, 0,001% yang terlibat dalam aktivitas terlarang menciptakan citra buruk bagi seluruh platform, membahayakan kepentingan hampir satu miliar pengguna kami," tulis pengusaha teknologi kelahiran Rusia itu, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/9/2024).

"Itulah sebabnya tahun ini kami berkomitmen untuk mengubah moderasi di Telegram," Durov menambahkan.

Baca selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. XL Axiata Rekrut 20 Penyandang Difabel Magang di Perusahaan

XL Axiata merekrut 20 penyandang difabel untuk mengikuti program magang perusahaan (Foto: XL Axiata).

XL Axiata merekrut 20 penyandang difabel untuk mengikuti program magang di perusahaan. Hal ini merupakan kelanjutan dari program pelatihan keterampilan digital bagi 115 penyandang difabel dalam rangkaian program CSR perusahaan.

Mereka yang terpilih akan menjalani program magang selama enam pekan mulai 17 September hingga 22 Oktober 2024 mendatang.

Program ini merupakan rangkaian dari Program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja. Seluruh peserta penyandang difabel yang ikut dalam program ini berasal dari enam komunitas penyandang disabilitas.

Komunitas tersebut antara lain adalah Dilans Indonesia Bandung, Rumah Difabel/Khadijah Sharaswaty Indonesia Medan, Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus Surabaya, FeminisThemis Surabaya, Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya, serta Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia.

Tak hanya itu, program ini juga mendapat dukungan dari Yayasan Benihbaik dan komunitas Bloggercrony.

Baca selengkapnya di sini