Sukses

Kreator Konten Zaman Now Wajib Tahu, Ini Rahasia untuk Mengelola Video dengan Efisien

Manypage adalah alat manajemen media sosial yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan konten video secara massal. Dengan fitur pengeditan massal dan auto subtitle, Manypage membantu kreator konten meningkatkan efisiensi dan jangkauan audiens mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Di era digital serba cepat ini, pengelolaan konten media sosial menjadi salah satu aspek penting bagi kreator konten dan pemilik bisnis.

Mereka harus mampu menjaga konsistensi unggahan di berbagai platform, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Namun, salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengelola banyaknya konten video yang perlu diunggah secara teratus.

Di sinilah platform Manypage hadir sebagai solusi. Apa itu Manypage? Ini merupakan platform manajemen media sosial dirancang untuk mempermudah pengelolaan video dalam skala besar.

Salah satu fitur Manypage adalah pengeditan video secara massal, di mana pengguna bisa mengedit banyak video hanya dalam satu proses sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Hal ini dirasakan oleh Sarah Putri, salah satu kreator konten yang merasakaan manfaat Manypage dalam hal memangkas waktu editing dan membuat video.

"Dulu, saya menghabiskan berjam-jam untuk mengedit setiap video secara terpisah. Dengan Manypage, saya bisa mengedit banyak video sekaligus dan memotivasi saya untuk membuat konten baru," pengakuan Sarah.

"Manypage juga menawarkan fitur auto subtitle secara otomatis menambahkan teks terjemahan ke dalam video," tulis perusahaan dalam keterangan, Jumat (20/9/2024).

Piah Manypage menjelaskan, ini merupakan fitur menarik di era di mana video dengan subtitle semakin populer di platform seperti Instagram dan TikTok.

Selain meningkatkan inklusivitas, penambahan subtitle ini juga memperluas jangkauan penonton, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Menurut studi terbaru, penggunaan subtitle pada video di media sosial dapat meningkatkan engagement hingga 15 persen. Hal ini menunjukkan, Manypage bukan hanya alat efisien, tetapi juga mendukung pembuatan konten lebih inklusif dan relevan dengan tren saat ini.

Bagi kreator konten dan pemilik bisnis yang ingin meningkatkan performa media sosial mereka, Manypage menawarkan solusi mudah digunakan dan tepat sasaran. Platform ini juga bisa menjadi senjata andalan untuk menjaga keberlanjutan dan efektivitas strategi konten medsos.

2 dari 4 halaman

Instagram Lakukan Perubahan, Akun Pengguna Remaja Akan Lebih Terproteksi

Ilustrasi sosial media, Instagram. (Image by Oliver Graumnitz from Pixabay)

Di siai lain, Instagram diketahui telah mengumumkan langkah terbaru untuk melindungi pengguna remaja dari konten berbahaya. Perubahan ini meliputi pengaturan baru yang secara otomatis akan membuat jutaan akun remaja menjadi privat.

Mengutip informasi dari CNN, Kamis (19/9/2024), langkah ini diambil Instagram usai ada kontroversi Facebook Papers yang mengungkap risiko platform media sosial bagi pengguna muda.

Melalui perubahan ini, Instagram berharap bisa mendorong para remaja menggunakan fitur pengawasan orang tua yang sudah ada di aplikasi.

Disebutkan, pengaturan baru untuk ini akan diterapkan secara otomatis pada semua akun Instagram di bawah usia 18 tahun. Jadi, akun pengguna di bawah 10 tahun, baik yang baru atau yang sudah ada, akan secara otomatis ke mode privat.

Perubahan ini membuat pengguna remaja hanya bisa menerima pesan dari orang yang sudah mereka kenal. Instagram juga membatasi siapa saja yang dapat menandai (tag) akun remaja dalam foto, termasuk menyebut mereka dalam komentar.

3 dari 4 halaman

Perubahan Instagram untuk Pengguna Remaja

Ilustrasi media sosial, Instagram. (Foto oleh Brian Ramirez: https://www.pexels.com/id-id/foto/smartphone-teknologi-aplikasi-instagram-8886104/)

Selain itu, pengguna akun remaja akan ditempatkan dalam pengaturan kontrol konten paling ketat di Instagram. Dengan demikian, jenis konten sensitif yang bisa dilihat pengguna remaja akan dibatasi.

Kendati demikian, pengguna berusia 16-17 tahun disebut mengubah kembali pengaturan aplikasi. Sementara pengguna berusia 13-15 tahun harus mendapatkan persetujuan orang tua untuk melakukan perubahan.

Sekadar informasi, perubahan ini merupakan bagian dari lebih dari 30 alat kesejahteraan dan pengawasan orang tua yang telah diluncurkan oleh induk Instagram, Meta, dalam beberapa tahun terakhir.

Rencananya, Instagram berencana menerapkan perubahan ini untuk semua akun remaja di negara-negara tertentu, termasuk Amerika Serikat.

Untuk diketahui, meski telah melakukan sejumlah pembaruan, Meta masih terus menghadapi kritik. Alasannya, platform itu dianggap terlalu banyak menempatkan tanggung jawab keamanan di tangan orang tua dan pengguna remaja.

Tekanan pada Meta juga meningkat setelah whistleblower Arturo Bejar mengungkap kalau CEO perusahaan tersebut, Mark Zuckerberg, mengabaikan peringatan tentang bahaya yang dihadapi remaja di platform mereka. 

4 dari 4 halaman

Instagram Stories Kini Dilengkapi Fitur Komentar

Fitur komentar di Instagram Stories

Sebelumnya, Instagram baru saja meluncurkan fitur komentar untuk Stories. Sebelumnya, pengguna hanya bisa saling membalas pesan di Instagram Stories melalui direct messages (DM).

Fitur komentar ini menawarkan cara yang lebih interaktif bagi pengguna untuk berinteraksi dengan postingan teman-teman mereka.

"Pembuat posting-an tidak akan menerima komentar dalam DM dan komentar akan muncul di Story pengguna," ungkap seorang perwakilan dari Meta, dikutip dari Engadget, Rabu (4/9/2024).

Komentar Story dapat diaktifkan atau dinonaktifkan untuk postingan individual. Jika diaktifkan, komentar dapat dilihat oleh siapa saja yang mengikuti akun tersebut, tetapi hanya orang yang saling berbagi postingan yang bisa meninggalkan komentar.

Seperti halnya posting-an Stories, komentar akan hilang setelah 24 jam. Gambar profil kecil para komentator akan muncul di bagian bawah ikon Story seseorang.

Jadi, kamu akan tahu ada komentar yang dilampirkan sebelum kamu mengetuk untuk melihat postingan tersebut.