Sukses

Pertumbuhan HP Layar Lipat Samsung Naik 10 Kali Lipat, Kenapa Banyak Orang Beralih?

Pertumbuhan smartphone layar lipat Samsung naik 10 kali lipat dibandingkan saat rilis pada 2020, hal ini membuktikan kalau ada banyak orang yang beralih ke model layar lipat. Kira-kira, apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan smartphone layar lipat Samsung meningkat hingga 10 kali lipat sejak diperkenalkan pada 2020. Karena layarnya yang dapat dilipat, foldable smartphone, menawarkan deretan fitur yang tak bisa didapatkan di smartphone biasa.

Hal ini membuat smartphone layar lipat jadi perangkat yang standout dibanding perangkat lain di kelasnya.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan mengatakan, inovasi Samsung memastikan Galaxy Z Fold6 dan Flip6 bisa menghadirkan keunggulan sesuai kebutuhan konsumen.

"Selain layar yang bisa dilipat dengan fitur dual screen mode, berkat baterai tahan lama, layar besar dengan S Pen, sistem pendingin terbaik hingga 14 fitur Galaxy AI terbaru, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 membuat pengguna lebih mudah menjalani aktivitasnya," kata Ilham.

Berikut adalah sejumlah alasan yang membuat pengguna beralih ke smartphone layar lipat:

1. Desain Kompak, Cocok Dioperasikan Satu Tangan

Hal utama yang membedakan smartphone layar lipat dengan smartphone lainnya adalah form factor-nya. Untuk Galaxy Z Flip6, ketika dilipat smartphone ini punya layar cover 3,4 inci yang juga bisa dipakai mengakses berbagai aplikasi.

Dengan layar cover ini, pengguna bisa mengoperasikan smartphone dalam satu tangan. Dengan bentuk compact dan bobot ringan, smartphone ini bisa dimasukkan ke kantong baju, celana, atau tas kecil dengan mudah.

2 dari 5 halaman

2. Baterai Tahan Lama

Salah satu hal dasar dari pengguna smartphone adalah ketahanan baterainya. Bagi pengguna, penting untuk memastikan perangkat punya baterai ponsel yang awet dan bisa dipakai seharian.

Galaxy Z Flip6 didukung baterai 4.000mAH, setara dengan flagship Samsung Galaxy S24. Samsung menjanjikan baterai Galaxy Z Flip6 bisa dipakai hingga 22 jam dan 13 menit.

Dengan begitu, smartphone layar lipat ini bisa dipakai lebih lama untuk mengakses berbagai keperluan.

3 dari 5 halaman

3. Layar Besar Galaxy Z Fold6

Masih di segmen smartphone layar lipat, Galaxy Z Fold6 menawarkan layar yang lebih besar sehingga lebih nyaman untuk bermultitasking.

Meski begitu, Galaxy Z Fold6 juga tetap nyaman ketika dibawa beraktivitas karena memiliki form factor yang bisa dilipat dan lebih tipis dan ringan.

Galaxy Z Fold6 memiliki layar 7,6 inci yang memungkinkan pengguna membuka tiga aplikasi segaligus di satu layar, memakai fitur multiwindow.

4 dari 5 halaman

4. Dukungan Galaxy AI

Dibandingkan perangkat lainnya, smartphone layar lipat terbaru Samsung Galaxy Z Fold6 dan Flip6 dibekali 14 fitur Galaxy AI.

Menurut Samsung, fitur Galaxy AI, Circle to Search ada di urutan pertama sebagai fitur paling populer di kalangan pengguna.

Circle to Search memungkinkan pengguna mencari apa pun hanya dengan menekan tombol Home ponsel dan melingkari gambar. AI pun akan langsung mengarahkan pengguna ke hasil pencarian yang akurat.

Fitur lain yang juga menarik perhatian adalah Photo Assist, yakni Generative Edit yang memungkinkan pengguna mengedit foto lebih praktis, misalnya untuk menghilangkan objek atau memperbaiki komposisi foto berbekal AI.

Ada pula fitur Sketch to Image dan Portrait Studio yang baru diperkenalkan pada Galaxy Z Fold6 dan Flip6 serta menyusul di smartphone lain berkat update One UI 6.1.1.

Note Assist, Browsing Assist, hingga Dual Interpreter yang berbasis Galaxy AI juga membantu memudahkan pengguna dalam produktivitas hingga berkomunikasi.

5 dari 5 halaman

5. Mesin Tak Mudah Panas

Galaxy Z Flip6 kini didukung Vapor Chamber, sebuah proses pendinginan yang membuat perangkat lebih efektif dan smartphone lebih stabil.

Vapor Chamber di Galaxy Z Fold6 pun 1,6 kali lebih besar dibanding pendahulunya sehingga membuat proses pendinginan lebih cepat.