Sukses

Menguak Misteri 'FE' pada HP Samsung Galaxy S24 FE: Apa Arti dan Asal-usulnya?

Samsung meluncurkan Galaxy S24 FE dengan membawa fitur flagship dari seri S24 namun dengan harga lebih terjangkau. Temukan alasan mengapa Fan Edition selalu menjadi pilihan menarik bagi pengguna setia Samsung.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja meluncurlan Galaxy S24 FE secara global, termasuk di pasar Indonesia. Seperti pendahulunya, varian ini menawarkan fitur flagship dengan harga lebih terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang ingin performa tinggi tanpa harus membayar mahal.

Namun, apa yang dimaksud FE pada HP Samsung? Bagi sebagian pengguna, "FE" mungkin sudah dikenal sebagai singkatan dari Fan Edition. Tapi tahukan Anda bagaimana konsep Fan Edition (edisi fans) ini muncul?

Sejarah Awal Nama Fan Edition (FE)

Pertama kali dikenalkan pada tahun 2017, Fan Edition bukan sekadar versi murah dari flagship Samsung. Nama ini pertama kali digunakan saat Samsung berusaha menebus 'dosa' besar yang terjadi pada Galaxy Note 7.

Setelah banyak laporan tentang kasus meledaknya perangkat tersebut, perusahaan asal Korea tersebut menarik Galaxy Note 7 dari pasaran dan meluncurkannya kembali dengan nama Galaxy Note Fan Edition (FE).

Sayangnya, awan gelap kasus baterai di Galaxy Note 7 meledak tiba-tiba sulit hilang dari ingatan pengguna dan membuat Galaxy Note FE tidak berhasil di pasaran.

Akibatnya, Samsung sempat berhenti menggunakan nama Fan Edition dan memilih label "Lite" pada 2019 dengan peluncuran varian lebih murah Galaxy Note 10 dan Galaxy S10.

2 dari 3 halaman

Fan Edition: Benaran Suara Fans?

Galaxy S20 Fan Edition (FE) dirilis dalam 6 pilihan warna (Foto: Samsung Indonesia)

Pada 2020, Samsung memutuskan untuk menghidupkan kembali lini Fan Edition dengan Galaxy S20 FE. Ini adalah respons Samsung terhadap masukan dari pengguna setia menginginkan versi flagship dengna harga lebih bersahabat.

Mendapatkan sambutan positif, Samsung pun ingin melanjutkan hal tersebut dengan meluncurkan Galaxy S21 FE. Sayangnya, tantangan produksi chipset yang berkurang karena dampak Covid-19 membuat perusahaan menunda peluncuran model tersebut.

Raksasa teknologi tersebut akhirnya meluncurkan lini Galaxy S21 FE, beberapa bulan peluncuran Galaxy S22 di pasaran. Sayangnya, penjualan S21 FE di pasaran kurang sukses.

Alhasil, Samsung melewatkan model S22 FE dan memutuskan untuk meluncurkan Galaxy S23 FE di pasaran dengan respons positif. Bersamaan dengan itu, produk seperti Galaxy Tab S9 FE, Tab S9 FE Plus, dan Galaxy Buds FE pun diluncurkan.

3 dari 3 halaman

Tradisi Galaxy FE

<p>Samsung akhirnya mengumumkan Galaxy S24 FE, smartphone versi lebih terjangkau dari flagship Galaxy S24 Series. Perangkat ini hadir dengan harga Rp 9,9 jutaan, Galaxy AI, dan dalam tiga opsi warna yakni graphite, gray, dan blue (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).</p>

Hal ini sebagai cara Samsung untuk mengaet pengguna yang ingin mencari produk dengan performa mumpuni, namun dengan harga lebih terjangkau.

Peluncuran Galaxy S24 FE di tahun ini melanjutkan tradisi tersebut, menawarkan fitur-fitur flagship dari Galaxy S24 series dengan harga yang lebih terjangkau.

Produk ini tidak hanya menyasar pengguna yang menginginkan perangkat berkualitas tinggi, tetapi juga mereka yang ingin memaksimalkan nilai dari setiap rupiah yang dikeluarkan.