Menengok LG Smart Park, Pabrik Canggih Berbasis AI di Korea Selatan

Inovasi lain mencakup sistem logistik tiga dimensi dan analitik berbasis komputasi tepi yang dapat secara akurat memprediksi cacat produk/komponen di awal.

Fasilitas canggih tersebut meningkatkan efisiensi manufaktur dan memberi LG fleksibilitas yang dibutuhkan untuk secara proaktif menanggapi perubahan permintaan pelanggan. 

Sistem logistik tiga dimensi LG Smart Park mengungguli sistem logistik konvensional yang sebelumnya digunakan di pabrik Changwon dengan mengoptimalkan penggunaan ruang pabrik.

Dari lantai satu hingga tiga, LG Smart Park mengoperasikan sistem konveyor di atas kepala untuk pengangkutan cepat suku cadang lemari es ke jalur produksi.

Gudang cerdas yang terletak di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan, dan menyederhanakan manajemen material.

Bersamaan dengan itu, Kendaraan Pemandu Otomatis (AGV) dengan konektivitas jaringan 5G secara efisien mengangkut material ke mana pun material tersebut dibutuhkan di lantai pabrik.

AGV dapat menangani beban dengan berat hingga 600 kg (1322,7 lbs) sementara konveyor di atas kepala dapat menampung kotak-kotak suku cadang/komponen dengan berat hingga 30 kg (66,1 lbs).

Sistem inovatif ini memanfaatkan ruang gudang 30 persen lebih sedikit daripada pengaturan logistik 'tradisional' dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk transportasi material per jam hingga 25 persen.

Selain itu, hal ini secara signifikan mengurangi jumlah waktu produksi yang hilang karena kegagalan peralatan yang tidak terduga, sehingga mengurangi ‘gangguan’ tersebut hingga 96 persen.

 Pemeliharaan

 Dilengkapi dengan platform AI yang canggih, sistem Plug-in for Intelligent Equipment (PIE) menjalankan ‘pemeliharaan prediktif’ pada fasilitas pabrik.

LG juga memasang sensor di seluruh pabrik yang mengumpulkan data selama proses produksi. Seperti jumlah data yang dikumpulkan pada lini produksi lemari es setiap hari kini sekitar 10.000 kali lipat dari rata-rata harian sebelumnya sebesar 50 MB.

Cacat produk dan kegagalan peralatan di LG Smart Park dicegah melalui analisis waktu nyata dari sejumlah besar data yang dikumpulkan di lokasi.

Di masa lalu, personel harus memeriksa produk secara manual untuk mengetahui adanya kelainan atau masalah, mencari tahu peralatan mana yang menyebabkan masalah, lalu mencari tahu cara memperbaikinya.

Berkat sistem cerdas LG Smart Park, waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebab cacat produk telah berkurang hingga 50 persen, dan tingkat cacat produk telah berkurang sekitar 30 persen.

Saat ini LG sedang membangun LG Smart Park 2 di sebelah LG Smart Park yang asli. Lokasi baru ini mencakup luas 420.000 meter persegi (0,1621 mil persegi), yang membuatnya jauh lebih besar dari LG Smart Park, yang mencakup area seluas 256.000 meter persegi (0,0988 mil persegi).

Dijadwalkan selesai pada tahun 2025, LG Smart Park 2 akan dilengkapi dengan lini produksi lemari es, oven, dan mesin pencuci piring, yang semuanya memanfaatkan inovasi manufaktur terkini untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

Predikat Lighthouse Factory

Bahkan, pabrik LG ini mendaptkan predikat Lighthouse Factory dari World Economy Forum (WEF) karena dinilai memenuhi beberapa syarat dalam menerapkan teknologi Revolusi Industri Keempat.

Teknologi seperti Internet of Things, data besar, kecerdasan buatan, dan robot, ke dalam operasi manufaktur dan rantai pasokan untuk memberikan berbagai manfaat.

Manfaat-manfaat ini mencakup segala hal mulai dari peningkatan efisiensi produksi hingga peningkatan kelestarian lingkungan.