Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok hacker membobol perusahaan pembuat satelit asal Amerika Serikat (AS) Maxar Space Systems dan mengakses data pribadi milik karyawan.
Mengutip laman Bleeping Computer, Selasa (19/11/2024), pelaku serangan membahayakan jaringan perusahaan sekitar seminggu sebelum ditemukannya intrusi tersebut.
Baca Juga
Setelah menemukan akses yang mencurigakan, Maxar langsung mengambil tindakan untuk mencegah hacker masuk lebih jauh ke dalam system jaringan.
Advertisement
"Tim keamanan informasi kami menemukan ada peretas yang menggunakan alamat IP berbasis di Hong Kong, menargetkan dan mengakses sistem Maxar yang berisi berkas-berkas tertentu dengan data pribadi karyawan," demikian bunyi pemberitahuan pelanggaran data tersebut.
"Ketika kami menemukannya pada 11 Oktober 2024, kami segera mengambil tindakan untuk melindungi akses tidak sah lebih lanjut ke sistem tersebut," pihak Maxar melanjutkan.
Namun demikian, menurut penyelidikan perusahaan, peretas tersebut kemungkinan memiliki akses ke berkas-berkas di sistem tersebut selama sekitar satu minggu sebelum tindakan ini dilakukan.
Maxar Space Systems menjelaskan bahwa penyerang kemungkinan memiliki akses ke sistem yang berisi informasi karyawan, seperti:
- Nama
- Alamat rumah
- Nomor jaminan sosial
- Informasi kontak bisnis
- Jenis kelamin
- Status pekerjaan
- Nomor karyawan
- Jabatan
- Tanggal perekrutan/pemutusan hubungan kerja dan tanggal mulai jabatan
- Supervisor
- Departemen
Â
Rekening Bank Bocor?
Maxar mengklarifikasi bahwa tidak ada informasi rekening bank yang terekspos dalam insiden keamanan siber tersebut.
Karyawan yang terdampak oleh insiden tersebut ditawarkan layanan perlindungan identitas dan pemantauan kredit IDShield, sementara mantan karyawan memiliki waktu hingga pertengahan Februari 2025 untuk mendaftar dalam layanan perlindungan pencurian identitas dari IDX.
Meskipun pengungkapan pelanggaran data memberitahukan tentang data pribadi karyawan yang terekspos, dalam beberapa kasus, kompromi tersebut juga memengaruhi data teknis milik perusahaan.
Terkait hal ini, seorang pelaku ancaman mengklaim pada bulan Juli telah menghapus basis pengguna GeoHIVE, sebuah platform intelijen geospasial oleh Maxar Technologies, perusahaan induk dari Maxar Space Systems.
Â
Advertisement
Bangun 80 Satelit
Maxar Space Systems merupakan pemain utama dalam industri kedirgantaraan Amerika, yang dianggap sebagai ahli dalam membangun satelit komunikasi dan observasi Bumi.
Perusahaan yang berbasis di Colorado tersebut telah membangun lebih dari 80 satelit yang saat ini berada di orbit, dan teknologinya telah berkontribusi pada eksplorasi ruang angkasa.
Platform Maxar 1300 memainkan peran penting bagi keberhasilan misi Psyche NASA dan elemen daya serta propulsinya digunakan untuk program eksplorasi Bulan Artemis.
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement