Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan memiliki rencana ambisius untuk menggabungkan Android dan Chrome OS. Langkah ini disebut menjadi upaya Google menciptakan platform terpadu yang memuluskan transisi antara tablet dan laptop.
Mengutip informasi dari Phone Arena, Selasa (19/11/2024), dengan langkah ini, Google disebut ingin menantang dominasi Apple di segmen tablet.
Baca Juga
Sebagai informasi, Google dikatakan memang telah lama berupaya menandingi popularitas iPad. Meski ada Android di smartphone dan Chrome OS untuk produktivitas, Google belum memiliki platform yang mengintegrasikan keduanya.
Advertisement
Oleh sebab itu, dengan menggabungkan kedua sistem operasi, Google bermaksud menciptakan satu platform tunggal yang dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran layar dan skenario pengunaan.
Adanya Android OS yang terintegrasi ini akan memungkinkan pengembang membuat aplikasi yang berjalan mulus di perangkat tablet dan laptop, sehingga mengatasi fragmentasi yang masih ada di ekosistem Android dan Chrome OS saat ini.
Ini sebenarnya bukan kali pertama muncul rumor soal rencana Google menggabungkan sistem operasi besutannya. Namun, laporan terbaru menyebut kalau perusahaan kini sedang aktif untuk mengerjakan proyek tersebut.
Untuk itu, jika laporan ini benar, hal itu bisa menjadi gebrakan besar yang dilakukan Google, bahkan bukan tidak mungkin membawa dampak pada pasar tablet. Karenanya, menarik untuk menunggu informasi lebih lanjut soal kabar ini.
Google Rilis Aplikasi Gemini AI di iPhone, Bisa Ngobrol hingga Buat Gambar
Di sisi lain, pengguna iPhone kini dipastikan bisa berinteraksi dengan Gemini AI dari Google dengan lebih mudah. Sebab, Google baru saja merilis aplikasi Gemini untuk perangkat iOS secara global.
Sebelumnya, pengguna iPhone hanya bisa mengobrol dengan Gemini melalui aplikasi Google atau situs web mobile. Namun, dengan kehadiran aplikasi khusus ini, pengguna iOS bisa mengoptimalkan kemampuan chatbot tersebut.
Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (15/11/2024), aplikasi Gemini versi iOS ini hadir dengan dukungan penuh untuk berinteraksi lewat teks dalam 35 bahasa. Selain itu, pengguna juga bisa melalukan percakapan dengan fitur Gemini Live.
Adapun fitur Gemini Live ini sudah mendukung 12 bahasa termasuk Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Hindi, Portugis, Arab, Italia, Jepang, Turki, dan Vietnam.
Ke depannya, Google juga berjanji untuk menambah lebih banyak bahasa. Selain melakukan percakapan, pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menciptakan gambar.
Kemampuan itu dimungkinkan karena integrasi dengan model Imagen 3 milik Google. Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan mengenai informasi yang tersimpan di layanan Google seperti Gmail, Maps, YouTube, dan Calender.
Advertisement
Lengkapi Kehadiran Gemini Live di Android
Peluncuran aplikasi Gemini AI di iOS ini melengkapi kehadirannya di Android yang sudah rilis lebih dulu di Februari 2024. Awalnya, aplikasi ini hanya tersedia di Amerika Serikat, tapi diperluas ke negara lain seperti Jerman, Italia, dan Inggris.
Kemudian pada Juni 2024, Google turut memperkenalkan Gemini di beberapa negara Asia, termasuk India. Raksasa internet itu juga menambah dukungan hingga sembilan bahasa lokal di wilayah tersebut.
Kehadiran aplikasi Gemini di iOS kian menarik, karena Apple sendiri juga dikabarkan tengah mengintegrasikan ChatGPT dalam Siri lewat iOS 18.2 versi beta.
Asisten AI Gemini Live Kini Hadir untuk Semua Pengguna Android
Diketahui, Google sendiri telah Gemini Live secara gratis kepada seluruh pengguna Android. Sebelumnya, Gemini Live hanya tersedia bagi pelanggan berlangganan Gemini Advanced seharga USD 20 per bulan.
Kini, siapa pun yang mengunduh aplikasi Gemini dapat menggunakan asisten suara ini. Namun seperti dikutip dari Tech Radar, Kamis (3/10/2024), saat ini Gemini Live hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Bagi pengguna yang memiliki salah satu perangkat terbaru Google, seperti Pixel 9 atau Pixel 9 Pro, mengakses Gemini Live sangat mudah. Cukup buka aplikasi Gemini dan pilih ikon Live di sudut kanan bawah layar.
Gemini Live memiliki sepuluh suara yang dapat dipilih. Nantinya, pengguna dapat memilih suara favorit dari daftar yang diberi nama berdasarkan rasi bintang.
Gemini Live berfungsi dengan cara yang tidak asing bagi mereka yang telah menggunakan Google Assistant atau Alexa. AI ini dapat memahami bahasa sehari-hari dan berperilaku lebih manusiawi selama percakapan.
Advertisement