Sukses

Apple Rilis iOS 18.1.1 Atasi Persoalan Keamanan, Pengguna iPhone Wajib Update

Apple baru saja merilis iOS 18.1.1 untuk memperbaiki celah keamanan serius yang dapat membahayakan data pribadi pengguna iPhone.

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja merilis update software iOS 18.1.1 untuk para pengguna iPhone. Update ini hadir kurang dari sebelan setelah peluncuran iOS 18.1 yang membawa sejumlah fitur baru.

Meski update kali ini tidak membawa pembaruan fitur, dikutip dari CNET, Jumat (22/11/2024), iOS 18.1.1 tetap penting untuk diunduh para pengguna iPhone. Sebab, update ini fokus pada perbaikan keamanan.

Menurut Apple, celah keamanan yang diperbaiki dalam update ini mungkin telah dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Karenanya, perusahaan meminta pengguna untuk segera mengunduh dan memasang update tersebut.

Dijelaskan Apple, update iOS 18.1.1 memperbaiki dua kerentanan keamanan utama. Pertama, ada kerentanan pada JavaScriptCore.

Kerentanan tersebut dapat memungkinkan eksekusi kode berbahaya jika pengguna berinteraksi dengan konten web berbahaya. Kerentanan ini dapat memberikan akses pada pihak ketiga menjalankan perintah ke perangkat korban.

Selain itu, update terkini dari iOS 18.1 ini mengatasi kerentanan pada WebKit. Kerentanan ini memungkinkan serangan cross-site scripting (XSS).

Disebutkan, apabila pengguna berinteraksi dengan konten web berbahaya, serangan ini dapat mengekspos informasi sensitif seperti cookie, token sesi, dan data pribadi lainnya.

Kedua kerentanan ini dilaporkan oleh para peneliti dari Google Threat Analysis Group. Untuk memperbarui iPhone ke iOS 18.1.1, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi Setings
  • Pilih General
  • Pilih Software Update
  • Ketuk Update Now, dan ikuti petunjuk di layar

Perlu diingat, sebelum melakukan pembaruan, pastikan iPhone telah terhubung ke Wi-Fi dan memiliki baterai yang cukup.

2 dari 4 halaman

iPhone Kini Bisa Lacak Bagasi Hilang di Bandara Berkat Fitur Baru iOS 18.2

Sebelumnya, Apple telah memperkenalkan fitur baru iOS berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya, terutama bagi pengguna iPhone yang sering bepergian.

Bernama Berbagi Lokasi Barang, pengguna iPhone bisa menemukan fitur baru di iOS 18.2 versi beta ini di aplikasi Lacak.

Fitur Berbagi Lokasi Barang ini memungkinkan pengguna iPhone untuk berbagi lokasi barang hilang langsung ke pihak ketiga, termasuk maskapai penerbangan.

Yup, diharapkan fitur baru iOS ini dapat mempercepat proses penemuan barang yang salah tempat atau tertunda di bandara.

Pengguna iPhone bisa mengirimkan link atau tautan lokasi terhubung dengan AirTag atau aksesori jaringan Lacak lainnya.

Nanti, pihak maskapai yang mendukung fitur iOS ini dapat mengakses lokasi barang tersebut di peta interaktif secara real-time.

Selain mempermudah pelanggan, maskapai penerbangan seperti United Airlines, Delta, hingga British Airways lebih cepat dalam menemukan barang dan memberikan layanan optimal kepada pelanggannya.

3 dari 4 halaman

Jamin Keamanan Data Pengguna

Lalu bagaimana dengan keamanan data pengguna AirTag? Apple mengutamakan privasi dan keamanan pengguna dengan enkripsi penuh.

Selain itu, informasi yang dibagikan hanya dapat diakses oleh pihak berwajib dan dengan batas waktu tertentu saja.

"Lokasi barang akan dinonaktifkan secara otomatis setelah pengguna menemukannya, atau dalam waktu tujuh hari sejak berbagi," tulis Apple.

Dijelaskan, lokasi barang akan dinonaktifkan secara otomatis setelah pengguna menemukannya, atau dalam waktu tujuh hari sejak berbagi.

 

4 dari 4 halaman

Kerjasama dengan SITA

Sebagai bentuk komitmen, Apple bekerja sama dengan SITA, penyedia teknologi manajemen bagasi terkemuka untuk memasukkan fitur ini ke dalam sistem WorldTracer.

Dengan dukungan ke 500 maskapai penerbangan menggunakan WorldTracer di 2.800 bandara dunia, integrasi ini memberikan kemudahan bila maskapai ingin memanfaatkan fitur Berbagi Lokasi Barang dari Apple.

Eddy Cue, Senior Vice President Apple Services, menyatakan, "fitur ini adalah langkah terbaru Apple dalam memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pengguna saat bepergian."

Kolaborasi ini diharapkan akan semakin luas, mengingat maskapai seperti Singapore Airlines, Lufthansa, dan KLM juga berencana mendukung fitur ini di masa mendatang.

Dengan pembaruan ini, Apple memberikan solusi signifikan bagi para pelancong, membantu mereka merasa lebih tenang saat bepergian dengan keamanan privasi tak tertandingi.