Sukses

Era PC AI Tiba, Masa Depan Bekerja yang Lebih Cerdas dan Produktif

Teknologi AI terbukti meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan pekerja. Karenanya, HP menghadirkan sejumlah produk PC AI terbaru untuk mengoptimalkan potensi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan buatan tidak dimungkiri memiliki potensi besar di masa depan, tak terkecuali para pekerja. Dengan kecerdasan buatan atau AI, banyak pekerja merasa mereka bisa meningkatkan produktivitasnya.

Hal itu dapat dilihat berdasarkan HP Work Relationship Index tahunan yang kedua. Dari laporan itu diketahui penggunaan AI di kalangan pekerja berbasis pengetahuan melonjak ke angka 66 persen di 2024, naik 38 persen dari tahun lalu.

Selain itu, pekerja yang memakai AI mencatatkan hubungan kerja yang lebih bahagia hingga 11 poin, dibandingkan pekerja yang tidak menggunakan AI.

Menurut Head of Business Personal Systems SEA Countries HP Ricky Handrian, kondisi serupa juga terjadi di Indonesia.

Berdasarkan laporan HP, 92 persen pekerja dengan pengetahuan di Indonesia menyebut AI akan mempermudah pekerjaan mereka.

Data itu juga menunjukkan kalau sekitar 90 persen pekerja Gen Z dan Millenial di Indonesia telah memakai AI untuk pekerjaan mereka.

"Tools berbasis AI bisa membuat pekerja lebih produktif, karena kita akan fokus ke kerja yang penting," tutur Ricky saat workshop AI PC Masterclass yang digelar Forwat (Forum Wartawan Teknologi).

Sementara AI akan bekerja secara otomatis untuk tugas-tugas yang repetitif. Selain itu, transisi antar workspaces juga akan lebih mulus dengan memanfaatkan AI.

Melihat tren tersebut, Ricky pun menuturkan, ke depannya era PC AI berpotensi akan semakin menjadi kebutuhan para pekerja. Terlebih, dengan perkembangan AI yang begitu cepat saat ini.

 

2 dari 2 halaman

Deretan Produk PC AI dari HP

Dijelaskan Ricky, AI PC sendiri merupakan PC yang bisa menjalankan AI secara lokal di dalam komputernya. Standarnya adalah TOPS (Tera Operations Per Second). Performa AI dijalankan NPU (Neural Processing Units).

Predikat AI PC sendiri diberikan pada perangkat yang memiliki kemampuan minimal 45 TOPS, sedangkan yang baru bisa menjalankan di bawah 40 TOPS disebut PC AI Capable.

"Untuk PC yang punya NPU tapi kapabilitasnya di bawah 40 TOPS itu disebut PC AI Capable. Bisa running AI, tapi belum full, capable saja, tidak full, tetap pakai cloud," tutur Ricky menjelaskan.

Oleh sebab itu, HP kini menghadirkan deretan produk PC AI yang memang mampu menjalankan kapabilitas AI langsung di perangkat.

Dengan adanya AI yang berjalan langsung di perangkat, pekerja mampu melakukan personalisasi pada pekerjaan mereka, bekerja lebih produktif, lebih terhubung, serta lebih terlindungi.

Saat ini, HP memiliki portofolio PC AI di segmen PC komersial dan personal. Terbaru, HP memperkenalkan PC AI 2-in-1 pertama mereka yakni HP OmniBook Ultra Flip.

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan HP EliteBook X Pertama. Ini merupakan notebook bisnis generasi berikuatnya yang memiliki performa mumpuni dengan NPU hingga 55 TOPS.