Sukses

Mark Zuckerberg: Meta AI Dipakai Hampir 600 Juta Pengguna Tiap Bulan

Bos Meta, Mark Zuckerberg mengungkapkan jumlah pengguna aktif bulanan Meta AI kini menyentuh 600 juta users. Bahkan, Meta terus meningkatkan upaya kecerdasan buatannya dengan menargetkan untuk meluncurkan model AI Llama 4 yang lebih cerdas pada 2025 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Meta kian agresif menjadikan asisten AI sebagai bagian penting dalam aplikasinya dan tampaknya upaya tersebut mulai terbayar. Pasalnya, Meta AI kini punya banyak pengguna di seluruh dunia.

Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Founder sekaligus Bos Meta, Mark Zuckerberg, menyebut kalau Meta AI kini dipakai oleh hampir 600 juta pengguna aktif bulanan.

"Meta AI ditargetkan jadi asisten AI paling banyak dipakai di dunia hingga akhir 2024," kata Zuckerberg dalam video yang ia unggah di akun Instagram @zuck.

Zuck pun mempersilakan pengguna yang belum pernah menjajal Meta AI untuk mencobanya, terutama Meta AI dengan perintah suara.

Capaian 600 juta pengguna itu terbilang cukup cepat, padahal, Meta AI baru debut sekitar November tahun lalu. Perkembangannya cukup pesat karena pada Oktober ini, jumlah penggunanya sudah mencapai lebih dari 500 juta user.

Mark Zuckerberg juga mengatakan, peningkatan jumlah pelanggan ini tidak lepas dari perilisan model bahasa open source Llama 3.3 70B terbaru Meta yang membuat Meta AI kian pintar dan kontekstual.

Menurut Meta, sebagaimana dikutip The Verge, Minggu (8/12/2024), model teks baru ini memiliki performa yang mirip dengan model Llama 3.1 405B, namun biayanya jauh lebih efisien.

2 dari 3 halaman

Ambisius Soal AI

VP AI Generatif di Meta, Ahmad Al-Dahle, mengunggah grafik di X alias Twitter yang memperlihatkan kalau Llama 3.3 mendapatkan skor lebih tinggi pada beberapa tolok ukur dibandingkan Gemini Pro 1.5 milik Google dan GPT-40 milik OpenAI.

Kembali ke Bos Meta Zuckerberg, dalam videonya ia seolah tidak sabar untuk mengungkapkan misi besar selanjutnya Meta di bidang AI. Ia memberikan bocoran tentang perilisan besar kecerdasan buatan Meta berikutnya, yakni model bahasa Llama 4.

"Perilisan Llama 3.3 adalah pembaruan AI besar terakhir tahun ini (yang dilakukan Meta)," katanya.

3 dari 3 halaman

Operasikan Data Center di Louisiana untuk Latih Llama 4

Namun demikian, Zuck tidak mengungkap bagaimana Llama 4 akan bekerja maupun peningkatan yang akan diusungnya.

Ia hanya membocorkan, operasional Llama 4 dibarengi dengan upaya Meta untuk mengoperasikan data center berkapasitas lebih dari 2GW di Louisiana, Amerika Serikat.

Data center ini akan dipakai untuk melatih model Llama 4 agar menjadi lebih cerdas dan masif dibandingkan model AI yang sekarang.

"Kami di Meta akan menjadikannya sebagai kerja jangka panjang dan kami berkomitmen untuk menjadikan Meta AI jadi AI paling maju di dunia," ujarnya, menyebutkan komitmen perusahaan terhadap perkembangan AI.