Liputan6.com, Jakarta - Nasib aplikasi TikTok di Amerika Serikat semakin 'kusut' setelah tiga hakim menolak petisi ByteDance untuk membatalkan aturan perusahaan beroperasi di Ameria Serikat.
Artikel nasib TikTok di AS yang berada diujung tanduk ternyata banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Senin (9/12/2024).
Baca Juga
Selain itu, berita tentang Kemkomdigi berhentikan pegawai kontrak Ditjen Aptika karena tak terdaftar resmi hingga prediksi trafik data XL Axiata akan naik saat Natal dan Tahun baru juga populer kemarin.
Advertisement
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. TikTok Segera Dilarang di Amerika Serikat?
Nasib TikTok di Amerika Serikat kembali dipertaruhkan, bahkan nyaris di ujung tanduk.
Pasalnya, mengutip laporan Engadget, Senin (9/12/2024), tiga hakim menolak petisi ByteDance --induk TikTok-- untuk membatalkan aturan yang bisa melarang operasional TikTok di Amerika Serikat.
Jumat lalu, The New York Times melaporkan, para hakim berupaya menegakkan undang-undang baru, yang mengharuskan perusahaan untuk menjual aplikasinya ke perusahaan non-Tiongkok paling lambat 19 Januari 2025.
Â
2. Kemkomdigi Berhentikan 5 Pegawai Kontrak Ditjen Aptika Tak Terdaftar Resmi
Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital mengumumkan telah memberhentikan lima pegawai kontrak yang tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung tata kelola bersih dan transparansi di lingkungan kementerian, sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Inspektur Jenderal Kemkomdigi, Arief Tri Hardiyanto menjelaskan, pemberhentian ini merupakan hasil evaluasi terhadap keabsahan status kepegawaian di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) yang ada di Kementerian Komdigi.
Â
Advertisement
3. XL Axiata Prediksi Trafik Data Naik 20 Persen saat Natal dan Tahun Baru Didorong Konten Video
XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik internet antara 10-20 persen pada momen Natal dan Tahun Baru 2026 dibandingkan kondisi normal hari biasa.
Lonjakan trafik ini didorong peningkatan pemakaian layanan digital untuk mengisi momen libur panjang. Saat momen libur akhir tahun ini, pelanggan XL Axiata diprediksi akan berkirim konten video, foto, dan streaming video, musik, dan gim.